Komponen Laporan Posisi Keuangan – Liabilitas

Lampiran 6.1 - 18 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun amortisasinya; 6 Alasan perubahan klasifikasi aset yang sebelumnya tidak termasuk dalam aset lain-lain. 7 Untuk jenis aset tetap yang sudah tidak dapat digunakan secara aktif dan dimiliki untuk tujuan dijual scrapped : nilai tercatat dan nilai realisasi bersih.

2. Komponen Laporan Posisi Keuangan – Liabilitas

No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun 1. Surat Utang Jangka Pendek Akun ini digunakan untuk mencatat surat utang yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu 1 satu tahun atau kurang. Pengakuan dan pengukuran liabilitas keuangan ini, berdasarkan pada klasifikasinya, sebagai berikut: 1 Nilai Wajar Melalui Laba Rugi FVTPL Pada pengakuan awal, diukur pada nilai wajar, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar dengan perubahan pada nilai wajar diakui langsung pada labarugi periode yang bersangkutan. 2 Liabilitas keuangan lainnya liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi FLAC. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian jenis, nilai nominal dan nilai tercatat dalam rupiah dan mata uang asing, tanggal jatuh tempo, dan tingkat bunga. 2 Penjelasan tentang jaminan dan persyaratan lain. 3 Penjelasan mengenai kondisi surat utang jangka pendek. 4 Untuk setiap kelompok liabilitas keuangan, PE mengungkapkan nilai wajar dari kelompok liabilitas keuangan tersebut dengan cara yang memungkinkan untuk membandingkan dengan jumlah tercatatnya. Lampiran 6.1 - 19 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun Pada pengakuan awal, diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan, selanjutnya Diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. 2. Utang Repo Akun ini digunakan untuk mencatat jumlah dana yang akan diserahkan kepada pihak lain sebesar nilai kontrak transaksi Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali repo . Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian kebijakan akuntansi penting, yang harus dijelaskan antara lain unsur-unsur Utang Repo , metode pencatatan dan pengukurannya. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian mengenai jenis dan jumlah Efek yang dijual PE pada transaksi repo; 2 Tanggal dan harga dilakukannya pembelian dan penjualan kembali Efek. 3. Utang pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas kepada LKP yang belum jatuh tempo sehubungan dengan transaksi bursa yang penyelesaiannya dijamin oleh LKP dan pinjam meminjam Efek yang melalui LKP. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: Rincian jumlah utang pada LKP berdasarkan transaksi yang dilakukan PE dengan LKP. a. Utang Transaksi Bursa Sub akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas kepada LKP atas transaksi beli yang dilakukan oleh PE. Jumlah yang disajikan sesuai dengan nilai netting yang disajikan pada Daftar Hasil Kliring DHK. b. Utang Komisi Sub akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas yang timbul atas jasa yang diberikan LKP. Lampiran 6.1 - 20 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun 4. Utang Nasabah Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas kepada NPR dan NK terkait dengan transaksi Efek. Akun ini disajikan terpisah antara utang kepada pihak ketiga dengan utang kepada pihak berelasi untuk masing-masing jenis nasabah, yaitu NPR dan NK. Khusus untuk utang kepada pihak berelasi diungkapkan per nama pihak. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Pemisahan utang nasabah berdasarkan sifat hubungan nasabah yaitu pihak ketiga dan pihak berelasi; 2 Nama dan jumlah utang pada pihak berelasi; 3 Jumlah utang pada pihak ketiga yang dipisahkan berdasarkan jenis nasabah yaitu NPR dan NK; dan 4 Jumlah tercatat agunan yang diterima apabila ada. a. Nasabah Pemilik Rekening Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas kepada NPR termasuk PE lain yang membuka rekening pada PE. b. Nasabah Kelembagaan Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas PE kepada NK. 5. Utang Perusahaan Efek Lain Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas PE kepada PE lain dalam rangka kegiatan Perantara Pedagang Efek. Akun ini disajikan terpisah antara utang kepada pihak ketiga dengan utang kepada pihak berelasi. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian jumlah utang PE lain berdasarkan transaksi yang dilakukan PE dengan PE lain; 2 Nama dan jumlah utang pada pihak berelasi; a. Uang Jaminan Peminjaman Efek Sub akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas atas uang jaminan yang diterima dari PE lain terkait dengan transaksi Pinjam Meminjam Efek. Jika PE memiliki agunan aset keuangan atau aset nonkeuangan dan diizinkan untuk menjual atau menjaminkan kembali tanpa didahului wanprestasi oleh pemilik agunan, maka PE mengungkapkan: 1 nilai wajar agunan yang dimiliki; 2 nilai wajar dari setiap agunan yang dijual atau dijaminkan kembali, dan apakah PE berkewajiban untuk Lampiran 6.1 - 21 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun mengembalikan agunan tersebut; dan 3 syarat dan ketentuan yang terkait dengan penggunaan agunan tersebut. b. Uang Jaminan dari PE non AK Sub akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas kepada PE non AK atas dana yang diserahkan sebagai jaminan kepada PE AK. c. Transaksi Beli Efek Sub akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas PE kepada PE lain atas transaksi beli Efek yang belum diselesaikan. d. Utang Komisi Sub akun ini digunakan untuk mencatat utang komisi kepada PE lain atas transaksi Efek. 6. Utang Kegiatan Penjaminan Emisi Efek Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas yang timbul dari kegiatan Penjaminan Emisi Efek. Akun ini disajikan terpisah antara utang kepada pihak ketiga dengan utang kepada pihak berelasi. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Yang harus diungkapkan antara lain rincian jumlah utang yang timbul akibat kegiatan penjaminan emisi Efek, yang dibedakan berdasarkan kegiatan yang terjadi selama proses penjaminan emisi Efek; a. Utang Dalam Rangka Penawaran UmumPenawaran Terbatas Sub akun ini digunakan untuk mencatat penerimaan uang pesanan Efek dalam rangka Penawaran Umum atau penerimaan uang pesanan Efek dari pemodal dalam rangka Penawaran Terbatas priva te placement dan liabilitas PE kepada EmitenPenerbit Efek untuk menyerahkan sejumlah dana hasil penjualan, yang terdiri dari utang kepada: 1 NPR; 2 NU; 3 Agen penjual; 4 Emiten; dan 5 Penerbit Efek b. Utang Jasa Emisi Efek Sub akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas PE kepada PE lain yang merupakan peserta Sindikasi atau Selling Agent , dalam rangka jasa yang terkait dengan penjaminan emisi Efek atau perantara penerbitan Efek seperti underwriting fee dan selling fee . Lampiran 6.1 - 22 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun 7. Utang kegiatan Manajer Investasi Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas yang berkaitan dengan kegiatan PE sebagai Manajer Investasi. Akun ini disajikan terpisah antara utang kepada pihak ketiga dengan utang kepada pihak berelasi. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain rincian jumlah utang yang timbul akibat kegiatan manajemen investasi. a. Utang biaya pendirian Reksa Dana EBADIRE Sub akun ini digunakan untuk mencatat utang atas biaya pendirian UP Reksa DanaEBAUP DIRE yang menjadi tanggungan MI. b. Utang komisi Sub akun ini digunakan untuk mencatat utang komisi kepada agen penjual UP Reksa DanaEBAUP DIRE. c. Utang biaya pengelolaan Reksa Dana EBADIRE Sub akun ini digunakan untuk mencatat utang atas biaya pengelolaan UP Reksa DanaEBAUP DIRE yang menjadi tanggungan MI. d. Utang biaya pembubaran Reksa DanaEBADIRE Sub akun ini digunakan untuk mencatat utang atas biaya pembubaran UP Reksa DanaEBAUP DIRE yang menjadi tanggungan MI. 8. Utang Efek Posisi Short Akun ini menampilkan nilai wajar Efek pada posisi short PE. Akun ini timbul karena PE melakukan penjualan Efek lebih besar dari Efek yang dimiliki PE. Akun ini pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh PE untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain rincian mengenai jenis dan jumlah Efek posisi short . Jika PE menetapkan suatu liabilitas keuangan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi sesuai PSAK 55 r2006, maka PE mengungkapkan: 1 jumlah perubahan, selama periode dan secara kumulatif, nilai wajar liabilitas keuangan yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit atas liabilitas yang ditentukan di antara: a sebagai jumlah perubahan dalam Lampiran 6.1 - 23 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun nilai wajar yang tidak dapat diatribusikan pada perubahan kondisi pasar yang meningkatkan risiko pasar; atau b menggunakan metode alternatif yang diyakini PE lebih menggambarkan secara jujur jumlah perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit atas kewajiban. 2 perbedaan antara jumlah tercatat liabilitas keuangan dan jumlah yang disyaratkan secara kontraktual bagi PE untuk membayar pada saat jatuh tempo kepada pemegang kewajiban tersebut; 3 PE juga mengungkapkan: a metode yang digunakan untuk memenuhi persyaratan di angka 1. b jika PE meyakini bahwa pengungkapan yang memenuhi persyaratan di angka 1 tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit, alasan yang menghasilkan kesimpulan tersebut, dan faktor relevan yang dipercayai PE. 9. Utang Pajak Akun ini merupakan liabilitas dalam rangka Pajak Penghasilan dan pajak lainnya yang belum dibayar. Liabilitas pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya, diakui sebesar jumlah pajak terhutang restitusi pajak, yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak peraturan Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain rincian pajak yang masih harus dibayar. Lampiran 6.1 - 24 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan keuangan. 10. Biaya Masih Harus Dibayar Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas PE yang timbul dari beban yang sudah terjadi namun belum dibayar. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian mengenai komponen yang material jumlahnya; 2 Biaya yang masih harus dibayar lain yang tidak dirinci secara tersendiri karena kecil jumlahnya, digabungkan dalam komponen tersendiri, namun harus dijelaskan pula sifat dan unsur utamanya. 11. Utang Jangka Panjang Liabilitas kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian utang berdasarkan nama bank, jenis mata uang serta nilainya; 2 Kisaran tingkat bunga dan saat jatuh tempo; 3 Penjelasan tentang fasilitas pinjaman yang diperoleh, termasuk jumlah dan tujuan perolehannya; 4 Rincian setiap wanprestasi selama periode dari pokok, bunga, dana pelunasan, atau syarat penarikan atas pinjaman tersebut; 5 Jumlah tercatat pinjaman diterima yang mengalami wanprestasi pada akhir periode pelaporan; 6 Apakah wanprestasi telah diselesaikan, atau syarat pinjaman diterima telah Lampiran 6.1 - 25 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun dinegosiasi ulang; 7 Jaminan yang diberikan dengan menunjuk akun-akun yang berhubungan; dan 8 Persyaratan lain yang penting seperti adanya pembatasan pembagian dividen, pembatasan rasio tertentu danatau pembatasan perolehan utang baru. 12. Utang Obligasi Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas PE kepada pemegang obligasi sehubungan dengan penerbitan obligasi PE. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian mengenai jenis, nilai nominal dan nilai tercatat dalam rupiah dan mata uang asing, tanggal jatuh tempo, jadwal pembayaran bunga, tingkat bunga, serta tempat pencatatan; 2 Peringkat dan nama pemeringkat jika ada; 3 Nama Wali Amanat dan keterkaitan usaha dengan PE; 4 Rincian setiap wanprestasi selama periode dari pokok, bunga, dana pelunasan, atau syarat penarikan atas pinjaman tersebut; 5 Jumlah tercatat pinjaman diterima yang mengalami wanprestasi pada akhir periode pelaporan; 6 Apakah wanprestasi telah diselesaikan, atau syarat pinjaman diterima telah dinegosiasi ulang; 7 Jaminan serta pembentukan dana untuk pelunasan utang pokok obligasi jika ada dengan menunjuk pos-pos yang berhubungan; Lampiran 6.1 - 26 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun 8 Persyaratan lain yang penting, seperti adanya pembatasan pembagian dividen, pembatasan rasio tertentu, danatau pembatasan perolehan utang baru; dan 9 Kejadian penting lainnya antara lain kepatuhan PE dalam memenuhi persyaratan dan kondisi utang. 13. Liabilitas Imbalan Kerja Akun ini mencatat seluruh bentuk imbalan kerja yang terutang atas jasa yang diberikan oleh pekerja. Jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Setiap aset yang timbul dari perhitungan ini terbatas pada kerugian aktuarial yang tidak diakui dan biaya jasa lalu ditambah dengan nilai kini pengembalian yang ada dan pengurangan di masa depan atas iuran program. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Jika PE memiliki Imbalan Pasca-Kerja : Program Iuran Pasti: PE mengungkapkan jumlah yang diakui sebagai beban untuk program iuran pasti. 2 Jika PE memiliki Imbalan Pasca-Kerja: Program Imbalan Pasti: a Kebijakan akuntansi PE dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; b Gambaran umum mengenai jenis program; c Rekonsiliasi aset dan kewajiban yang diakui di neraca, setidaknya menunjukkan: 1 Nilai kini kewajiban imbalan pasti per tanggal neraca yang seluruhnya tidak didanai; 2 Nilai kini sebelum dikurangi nilai wajar aset program kewajiban imbalan pasti per tanggal neraca yang seluruhnya atau sebagian didanai; Lampiran 6.1 - 27 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun 3 Nilai wajar setiap aset program per tanggal neraca; 4 Nilai bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang tidak diakui di neraca; 5 Biaya jasa lalu yang belum diakui di neraca; 6 Jumlah yang tidak diakui sebagai aset, karena pembatasan; 7 Nilai wajar pada tanggal neraca dari hak penggantian yang diakui sebagai aset; dan jumlah lain yang diakui di neraca. d Jumlah yang termasuk dalam nilai wajar aset program: 1 Tiap kategori instrumen keuangan yang diterbitkan oleh PE; 2 Properti atau aset lain yang digunakan oleh PE. e Rekonsiliasi yang menunjukkan mutasi nilai bersih kewajiban aset selama satu periode di neraca; f Total beban yang diakui di laporan laba rugi untuk setiap hal berikut dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan laba rugi yang didalamnya terdapat: 1 Biaya jasa kini; 2 Biaya bunga; 3 Hasil yang diharapkan dari aset program; 4 Hasil yang diharapkan dari hak penggantian yang diakui Lampiran 6.1 - 28 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun sebagai aset; 5 Keuntungan dan kerugian aktuarial; 6 Biaya jasa lalu; 7 Dampak dari adanya kurtailmen iatau penyelesaian. g Hasil aktual dari aset program, sama baiknya dengan hasil aktual atas hak penggantian yang diakui sebagai aset; h Asumsi aktuarial utama yang digunakan per tanggal neraca, termasuk jika dapat diterapkan: 1 Tingkat diskonto; 2 Tingkat hasil yang diharapkan dari setiap aset program untuk periode-periode penyajian laporan keuangan; 3 Tingkat hasil yang diharapkan dari hak penggantian yang diakui sebagai aset periode yang disajikan dalam laporan keuangan; 4 Tingkat kenaikan gaji yang diharapkan ; 5 Tingkat tren biaya kesehatan; dan 6 Asumsi aktuarial material lainnya yang dipergunakan. PE harus mengungkapkan setiap asumsi aktuarial dalam rangka absolut sebagai contoh dalam presentase absolut dan tidak hanya sebagai selisih presentase-presentase atau variabel-variabel lainnya. Lampiran 6.1 - 29 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun 14. Utang Subordinasi Akun ini digunakan untuk mencatat pinjaman yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian subordinasi, dimana pinjaman tersebut baru dapat dibayar kembali apabila PE telah melunasi liabilitas tertentu, dan dalam hal likuidasi, pinjaman ini baru dapat dilunasi setelah PE menyelesaikan seluruh liabilitas lainnya. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian utang berdasarkan masing- masing pihak pemberi pinjaman, jenis mata uang serta nilainya; 2 Kisaran tingkat bunga dan saat jatuh tempo; 3 Penjelasan tentang sifat atas pinjaman yang diperoleh, termasuk jumlah dan tujuan perolehannya; 4 Rincian setiap wanprestasi selama periode dari pokok, bunga, dana pelunasan, atau syarat penarikan atas pinjaman tersebut; 5 Jumlah tercatat pinjaman diterima yang mengalami wanprestasi pada akhir periode pelaporan; 6 Apakah wanprestasi telah diselesaikan, atau syarat pinjaman diterima telah dinegosiasi ulang; 7 Penjelasan mengenai kondisi utang misalnya restrukturisasi utang, kondisi defa ult ; 8 Persyaratan lain yang penting. 15. Utang Lain-Lain Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas yang tidak dapat digolongkan dalam salah satu akun liabilitas di atas. Utang levy atau utang biaya transaksi serta utang penawaran tender termasuk di dalamnya. Akun ini termasuk dalam klasifikasi FLAC, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian mengenai komponen yang material jumlahnya; 2 Utang lain yang tidak dirinci secara tersendiri karena kecil jumlahnya, digabungkan dalam komponen tersendiri, namun harus dijelaskan pula sifat dan unsur utamanya. Lampiran 6.1 - 30

3. Komponen Laporan Posisi KeuanganLaporan Pe rubahan Ekuitas – Ekuitas