Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP

1-10 1.68 LKP bertanggung jawab memastikan bahwa semua pesanan Transaksi Bursa AK sebelum dilaksanakan, mempunyai agunan yang cukup pada Rekening Jaminan AK dan rekening tersebut dikendalikan untuk penyelesaian kewajiban AK kepada LKP. 1.69 Dalam rangka membatasi risiko transaksi AK, LKP menerapkan pembatasan Transaksi Bursa trading limit kepada AK. 1.70 LKP juga menyediakan layanan jasa PME. Penerima pinjaman adalah PE yang menjadi Anggota Kliring LKP sedangkan Pihak yang meminjamkan Efek adalah PE yang menjadi Anggota Kliring LKP, BK, dan Pihak lain yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan LKP dan telah menandatangani perjanjian.

c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP

1.71 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI adalah perseroan yang berkedudukan di Jakarta yang telah memperoleh izin usaha untuk bertindak sebagai LPP yaitu sebagai Kustodian sentral melakukan kegiatan penyelesaian dan penyimpanan dengan cara pemindahbukuan baik dana maupun Efek. Sistem yang digunakan untuk melakukan pemindahbukuan dikenal dengan namaCentral Depository-Book Entry Settlement System C-BEST. 1.72 Central Depository-Book Entry Settlement System C-BEST adalah sistem penyelenggaraan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sarana komputer. 1.73 Layanan jasa yang diberikan oleh LPP adalah jasa Kustodian sentral yang meliputi antara lain: 1. Administrasi Rekening Efek untuk penyimpanan Efek danatau dana; 2. Pemindahan Efek danatau dana ke dalam dan ke luar Rekening Efek; 3. Pemindahan Efek dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya dengan atau tanpa pembayaran; 4. Pembayaran atau distribusi hasil tindakan korporasi seperti pembagian dividen tunai, dividen saham, dan saham bonus; distribusi HMETD, Waran, dan saham hasil Penambahan Modal Tanpa HMETD; pelaksanaan hak berkenaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS; dan pelaksanaan distribusi Efek hasil penggabungan usaha, peleburan usaha, pemecahan nominal Efek Stock Split, atau penggabungan nominal Efek Reverse Stock. 5. Jasa lainnya yang terkait dengan jasa tersebut di atas, antara lain: a. Post Trade Processing PTP; b. Penyediaan Sistem Administrasi Agun Efek; c. Penyediaan fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas AKSes; dan d. Penyediaan laporan-laporan terkait dengan layanan jasa kustodian sentral. 1.74 Layanan jasa kustodian sentral diberikan bagi Pihak-Pihak yang telah membuka Rekening Efek di LPP, dan Nasabah Pemegang Rekening, antara lain dalam rangka pelaksanaan: a. Penyelesaian Transaksi Efek; b. Sistem Administrasi Agunan Efek; dan 1-11 c. Pemberian akses informasi kepada nasabah PE atau Kustodian atas saldo Efek danatau dananya yang disimpan pada Sub Rekening Efek atas nama nasabah tersebut pada LPP. 1.75 Yang dapat menjadi Pemegang Rekening di LPP adalah: 1. PE; 2. BK; dan 3. Pihak lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 1.76 Pihak-Pihak sebagaimana dimaksud di atas wajib : 1. Membuka 1 satu Rekening Efek untuk menyimpan Efek danatau dana miliknya sendiri; dan 2. Membuka sub-Rekening Efek untuk menyimpan Efek danatau dana masing- masing nasabahnya apabila mengadministrasikan Efek danatau dana nasabah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal. 1.77 Seluruh dana yang tercatat dalam Rekening Efek akan ditempatkan oleh LPP pada bank pembayaran dalam rekening giro khusus atas nama LPP untuk kepentingan setiap Pemegang Rekening. Rekening giro khusus tersebut terdiri dari rekening giro penyelesaian dan rekening giro operasional yang wajib dibuka oleh Pemegang Rekening di bank pembayaran. 1.78 Rekening giro penyelesaian adalah rekening giro yang khusus dipergunakan untuk pemindahbukuan dana kedari Rekening Efek. Rekening giro operasional adalah rekening giro yang khusus dipergunakan untuk penerimaan pemindahbukuan dana dari Rekening Efek, dan pengoperasiannya dilakukan oleh Pemegang Rekening.

4. Kegiatan Usaha PE