Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP
c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP
1.71 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI adalah perseroan yang berkedudukan di Jakarta yang telah memperoleh izin usaha untuk bertindak sebagai LPP yaitu sebagai Kustodian sentral melakukan kegiatan penyelesaian dan penyimpanan dengan cara pemindahbukuan baik dana maupun Efek. Sistem yang digunakan untuk melakukan pemindahbukuan dikenal dengan namaCentral Depository-Book Entry Settlement System C-BEST. 1.72 Central Depository-Book Entry Settlement System C-BEST adalah sistem penyelenggaraan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sarana komputer. 1.73 Layanan jasa yang diberikan oleh LPP adalah jasa Kustodian sentral yang meliputi antara lain: 1. Administrasi Rekening Efek untuk penyimpanan Efek danatau dana; 2. Pemindahan Efek danatau dana ke dalam dan ke luar Rekening Efek; 3. Pemindahan Efek dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya dengan atau tanpa pembayaran; 4. Pembayaran atau distribusi hasil tindakan korporasi seperti pembagian dividen tunai, dividen saham, dan saham bonus; distribusi HMETD, Waran, dan saham hasil Penambahan Modal Tanpa HMETD; pelaksanaan hak berkenaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS; dan pelaksanaan distribusi Efek hasil penggabungan usaha, peleburan usaha, pemecahan nominal Efek Stock Split, atau penggabungan nominal Efek Reverse Stock. 5. Jasa lainnya yang terkait dengan jasa tersebut di atas, antara lain: a. Post Trade Processing PTP; b. Penyediaan Sistem Administrasi Agun Efek; c. Penyediaan fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas AKSes; dan d. Penyediaan laporan-laporan terkait dengan layanan jasa kustodian sentral. 1.74 Layanan jasa kustodian sentral diberikan bagi Pihak-Pihak yang telah membuka Rekening Efek di LPP, dan Nasabah Pemegang Rekening, antara lain dalam rangka pelaksanaan: a. Penyelesaian Transaksi Efek; b. Sistem Administrasi Agunan Efek; dan 1-11 c. Pemberian akses informasi kepada nasabah PE atau Kustodian atas saldo Efek danatau dananya yang disimpan pada Sub Rekening Efek atas nama nasabah tersebut pada LPP. 1.75 Yang dapat menjadi Pemegang Rekening di LPP adalah: 1. PE; 2. BK; dan 3. Pihak lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 1.76 Pihak-Pihak sebagaimana dimaksud di atas wajib : 1. Membuka 1 satu Rekening Efek untuk menyimpan Efek danatau dana miliknya sendiri; dan 2. Membuka sub-Rekening Efek untuk menyimpan Efek danatau dana masing- masing nasabahnya apabila mengadministrasikan Efek danatau dana nasabah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal. 1.77 Seluruh dana yang tercatat dalam Rekening Efek akan ditempatkan oleh LPP pada bank pembayaran dalam rekening giro khusus atas nama LPP untuk kepentingan setiap Pemegang Rekening. Rekening giro khusus tersebut terdiri dari rekening giro penyelesaian dan rekening giro operasional yang wajib dibuka oleh Pemegang Rekening di bank pembayaran. 1.78 Rekening giro penyelesaian adalah rekening giro yang khusus dipergunakan untuk pemindahbukuan dana kedari Rekening Efek. Rekening giro operasional adalah rekening giro yang khusus dipergunakan untuk penerimaan pemindahbukuan dana dari Rekening Efek, dan pengoperasiannya dilakukan oleh Pemegang Rekening.4. Kegiatan Usaha PE
Parts
» DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17
» Lembaga Penilaian Harga Efek Perusahaan Efek Bank Kustodian Biro Administrasi Efek Wali Amanat
» Saham Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
» Obligasi Konversi Sukuk Korporasi Surat Berharga Syariah Negara
» Bursa Efek Lembaga Kliring dan Penjaminan LKP
» Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP
» Kegiatan PPE Kegiatan Usaha PE
» Kegiatan PEE Kegiatan Usaha PE
» Kegiatan Manajer Investasi Kegiatan Usaha PE
» LATAR BELAKANG DAN TUJUAN BANGUN PRINSIP AKUNTANSI UMUM
» Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi FVTPL
» Dimiliki Hingga Jatuh Tempo HTM
» LIABILITAS KEUANGAN DAN EKUITAS
» Instrumen Keuangan Melekat Embedded Derivatif
» PENGUKURAN DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17
» Bukti Penurunan Nilai PENURUNAN NILAI
» Kelompok Aset Pemulihan Penurunan Nilai
» Pendapatan Bunga Setelah Pengakuan Penurunan Nilai
» Aset Keuangan yang Dicatat Pada Biaya Perolehan Aset Keuangan AFS
» PENGHENTIAN PENGAKUAN DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17
» Definisi ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN YANG LAZIM DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN EFEK
» Penjualan Saham untuk NPR – Tanggal Penyelesaian – Penyelesaian dengan
» Penjualan atas Saham Portofolio Sendiri
» Penjualan Saham untuk NK – Tanggal Penyelesaian – Penyelesaian dengan
» Pengumuman dan Pembagian Dividen Saham untuk Portofolio Sendiri
» Pembelian Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Penyelesaian –
» Penjualan Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Penyelesaian –
» Pengakuan dan Penerimaan Bunga atas Obligasi Portofolio Sendiri
» Penjualan atas Obligasi Portofolio Sendiri
» Pembelian Obligasi di Bursa Efek untuk NK – Tanggal Penyelesaian –
» Penjualan Obligasi di Bursa Efek untuk NK – Tanggal Penyelesaian – Kliring
» Penjualan Obligasi di Bursa Efek untuk NK – Tanggal Penyelesaian –
» Pembelian Obligasi di Luar Bursa Efek untuk NPR
» Penjualan Obligasi di Luar Bursa Efek untuk NPR
» Pembelian Obligasi di Luar Bursa Efek untuk NK
» Penjualan Obligasi di Luar Bursa Efek untuk NK
» Penawaran Tender – bagi PPE yang ditunjuk menjadi pelaksana penawaran
» Penawaran Tender – bagi PPE yang nasabahnya menjual saham melalui
» Transaksi Stock Split atau Reverse Stock
» Transaksi RepoReverse Repo Tanpa Penghentian Pengakuan Antara PPE dan
» Pembukaan Rekening Transaksi Marjin Pembelian Efek oleh Nasabah dengan fasilitas Marjin dari PPE
» Transaksi PME antara PPE dan LKP, sisi peminjam Borrower
» Transaksi PME antar PPE dan LKP, sisi pemberi pinjaman Lender
» Transaksi Penjualan HMETD untuk NPR Saat Periode Perdagangan
» Pencatatan saat Pelaksanaan Exercise HMETD untuk Nasabah
» Transaksi KOS Untuk NPR 1 Pembukaan Rekening Transaksi KOS
» Transaksi KOS untuk Portofolio Sendiri 1 PE Sebagai Writer melakukan Open Short
» Transaksi KBIE untuk NPR 1 Setoran Awal Dana NPR
» Transaksi KBIE untuk Portofolio Sendiri
» Pembelian ETF di Bursa Efek untuk NPR
» Penjualan ETF di Bursa Efek untuk NPR
» Penjualan ETF di Bursa Efek untuk NK
» Pembukaan Rekening T+0 Penyelesaian secara Normal T+3 Saat menerima dana dari NPR.
» D Saat menerima Uang Pengganti dari LKP T+0 Penyelesaian secara Normal 3.74
» C.1 Unit Penyertaan Reksa Dana a. Pembelian UP Reksa Dana untuk Portofolio Sendiri
» T+0 Penyelesaian secara Normal 3.80 Penyelesaian dengan Alternate Cash Settlement ACS.
» D T+0 Unit Penyertaan Reksa Dana a. Pembelian UP Reksa Dana untuk Portofolio Sendiri
» Penyelesaian secara Normal 3.85 Penyelesaian dengan Alternate Cash Settlement ACS. A B
» T+0 Penyelesaian secara normal 3.92 Penyelesaian dengan Alternate Cash Settlement ACS
» A Saat menerima dana dari NK C D D Saat menerima Uang Pengganti dari LKP T+0
» Penyelesaian secara normal 3.96 Penyelesaian dengan Alternate Cash Settlement ACS. A
» B Penyelesaian transaksi terkait dengan komisi C C.1 Menerima dana dari nasabah C.2 Menyerahkan
» Ritel-1 mendeposit uang Rp100.000.000,-. Kliring dan Penyelesaian secara Normal 3.112
» Kliring dan Penyelesaian dengan Renegosiasi T+2 Kliring dan Penyelesaian dengan NPF T+2
» Kliring dan Penyelesaian secara Normal 3.119 Kliring dan Penyelesaian dengan Renegosiasi 3.122
» Kliring dan Penyelesaian secara Normal 3.138 Kliring dan Penyelesaian dengan Renegosiasi 3.140
» Kliring dan Penyelesaian dengan NPF T+2
» Kliring dan Penyelesaian dengan Renegosiasi 3.146
» Ritel-1 mendeposit uang Rp100.000.000,-.
» T+0 Unit Penyertaan Reksa Dana a. Pembelian UP Reksa Dana untuk Portofolio Sendiri
» Nasabah PE sebagai Writer 3.273
» Nasabah PE sebagai Taker 3.279
» PE sebagai Taker 3.292 DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17
» Dokumentasi Pencatatan Akuntansi Penasehat Keuangan Financial Advisory
» Kegiatan Sebelum Pernyataan Pendaftaran Efektif
» Kegiatan Setelah Pernyataan Pendaftaran Efektif
» Kegiatan Sebelum Perjanjian Perantara Penerbitan
» Kegiatan Setelah Perjanjian Perantara Penerbitan
» TAHAP SETELAH MEMPEROLEH MANDAT
» TAHAP Perantara Penerbitan Arranger
» SKENARIO FULL SUBSCRIBED SKENARIO UNDERSUBSCRIBED SKENARIO OVERSUBSCRIBED D
» TAHAP SKENARIO FULL SUBSCRIBED SKENARIO UNDERSUBSCRIBED SKENARIO OVERSUBSCRIBED 26-10-
» TAHAP PENANGGUHAN, Tidak ada pencatatan
» TAHAP PENERIMAAN DANA PEMESANAN
» TAHAP PENGEMBALIAN DANA PEMESANAN TAHAP SETELAH MEMPEROLEH MANDAT 10-12-
» TAHAP SETELAH PERJANJIAN PERANTARA
» SKENARIO Perantara Penerbitan Arranger
» SKENARIO PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN TAHAP PEMBAYARAN DANA PEMESANAN EFEK SKENARIO
» SKENARIO UNDERSUBSCRIBED SKENARIO OVERSUBSCRIBED 26-10-
» PENGELOLAAN PRODUK 1. Pengelolaan Produk Reksa Dana, EBA, dan DIRE
» Kelangsungan Usaha Dasar Akrual Bahasa Pelaporan Mata Uang Penyajian Transaksi Mata Uang Asing
» Saling Hapus Materialitas dan Agregasi Informasi Komparatif
» Konsistensi Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
» Perubahan kebijakan akuntansi Perubahan estimasi akuntansi Kesalahan periode lalu
» Laporan Laba Rugi Komprehensif
» Komponen Laporan Arus Kas 1 Arus kas dari aktivitas operasi
» Laporan Perubahan Ekuitas Catatan Atas Laporan Keuangan
» Komponen Laporan Posisi Keuangan – Aset
» Komponen Laporan Posisi Keuangan – Liabilitas
» Komponen Laporan Posisi KeuanganLaporan Pe rubahan Ekuitas – Ekuitas
» Komponen Laporan Laba Rugi Kompre hensif
» Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi Ikatan dan Kontinjensi 1 Perikatan
» Rekening Efek Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko
» Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Prinsip Konsolidasi
» Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Transaksi Pihak Berelasi Kas dan Setara Kas
» Transaksi Aset Keuangan KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
» UMUM Lanjutan b. Anak Perusahaan PENERAPAN PERNYATAAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
» KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
» KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan j. Aset Keuangan Lanjutan
» PORTOFOLIO EFEK PORTOFOLIO EFEK Lanjutan
» BIAYA DIBAYAR DIMUKA 20X2 PAJAK DIBAYAR DIMUKA PENYERTAAN PADA BURSA EFEK ASET TETAP
» ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan
» TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan A. MANAJEMEN MODAL Lanjutan
» TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan B. MANAJEMEN RISIKO Lanjutan
Show more