2-6
f. Ke dalam dan Keluar Kategori LR
2.38
Reklasifikasi suatu aset keuangan ke dalam dan keluar kategori LR tidak diperkenankan.
B. LIABILITAS KEUANGAN DAN EKUITAS
1.
Prinsip-Prinsip Klasifikasi Liabilitas dan Ekuitas
2.39
Suatu instrumen keuangan atau bagian dari komponennya, pada saat pengakuan awal, harus diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan,
atau instrumen ekuitas, sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual, dan definisi liabilitas keuangan, aset keuangan, dan instrumen ekuitas.
2.40
Beberapa instrumen mungkin memiliki bentuk hukum sebagai ekuitas, tetapi secara substansi sebenarnya merupakan suatu liabilitas. Misalnya
saham preferen, bisa dicatat sebagai ekuitas atau liabilitas tergantung dari substansi atas hak yang melekat pada instrumen tersebut. Klasifikasi ditentukan oleh PE pada
saat pengakuan awal, dan tidak dapat diubah.
2.41
Liabilitas keuangan adalah setiap liabilitas yang berupa: 1. Liabilitas kontraktual:
a. Untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau b. Untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan
entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan PE; 2. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen
ekuitas yang diterbitkan PE dan merupakan suatu: a. Non-derivatif dimana PE harus atau mungkin diwajibkan untuk menerima
suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkan PE; atau
b. Derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan
sejumlah tertentu instrumen ekuitas yang diterbitkan PE.
2.
Instrumen Ekuitas
2.42
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
2.43
Jika pemegang instrumen memiliki hak untuk menerima kas dalam bentuk dividen atau distribusi lainnya namun pemberian hak tersebut merupakan
kebijakan penerbit instrumen, sehingga tidak ada kewajiban penerbit untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada pemegang instrumen, maka
instrumen tersebut merupakan instrumen ekuitas.
3.
Instrumen Majemuk
2.44
Instrumen keuangan dapat terstruktur sedemikian rupa sehingga terdiri dari komponen ekuitas dan liabilitas yaitu instrumen yang bukan
sepenuhnya liabilitas, atau bukan sepenuhnya instrumen ekuitas. Instrumen tersebut didefinisikan sebagai instrumen majemuk compound instrument. Bentuk
umum dari instrumen keuangan majemuk adalah instrumen utang dengan opsi konversi melekat, seperti obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham biasa
penerbit, tanpa fitur derivatif melekat lainnya.
2-7
2.45
Komponen liabilitas dan ekuitas suatu instrumen majemuk harus dicatat secara terpisah.
2.46
Persyaratan untuk memisahkan komponen liabilitas dan ekuitas suatu instrumen majemuk, konsisten dengan prinsip bahwa suatu instrumen keuangan
harus diklasifikasikan sesuai dengan substansinya, daripada bentuk hukumnya.
2.47
Suatu instrumen majemuk memiliki bentuk hukum sebagai satu instrumen, tetapi substansinya terdiri dari dua instrumen, yaitu instrumen liabilitas
dan instrumen ekuitas.
a. Pemisahan Komponen Liabilitas dan Ekuitas
2.48
Pemisahan instrumen ke dalam komponen liabilitas dan ekuitas dilakukan pada saat pengakuan awal.
2.49
Metode yang digunakan untuk pemisahan komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pertama, nilai wajar komponen liabilitas dihitung, dan nilai wajar tersebut akan menjadi nilai tercatat awal komponen liabilitas; dan
2. Kedua, nilai wajar liabilitas dikurangkan dari nilai wajar instrumen secara keseluruhan, yang akan menghasilkan nilai sisa sebagai komponen ekuitas.
2.50
Metode pengalokasian komponen liabilitas dan ekuitas ini sesuai dengan definisi ekuitas, sebagai nilai sisa dari suatu aset entitas setelah dikurangi
dengan semua liabilitasnya.
2.51
Nilai wajar dari komponen liabilitas pada saat pengukuran awal merupakan nilai kini present value arus kas kontraktual masa depan, yang
didiskontokan dengan tingkat suku bunga pasar yang akan digunakan pada instrumen dengan kualitas kredit yang setara, dengan arus kas yang secara
substansial sama, jangka waktu yang sama, tetapi tanpa opsi konversi.
2.52
Komponen liabilitas selanjutnya akan diukur sesuai dengan klasifikasi instrumen tersebut, sebagaimana diatur dalam paragraf 2.55-2.59.
b. Konversi suatu Instrumen Majemuk
2.53
Pada saat konversi dilakukan, ekuitas akan diterbitkan dan liabilitas akan dihentikan pengakuannya. Sedangkan komponen ekuitas yang diakui pada
saat pengakuan awal tetap berada pada kelompok ekuitas. Tidak ada keuntungan atau kerugian yang diakui pada saat konversi.
4.
Klasifikasi Liabilitas Keuangan
2.54
Liabilitas keuangan harus diklasifikasikan ke dalam salah satu dari dua kategori berikut ini:
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi FVTPL; atau
2. Liabilitas keuangan lainnya liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi Other financial liabilities measured at amortized cost
– FLAC.
2-8
a. Liabilitas Keuangan FVTPL
2.55
Liabilitas keuangan pada kategori FVTPL ini selanjutnya dapat dibagi ke dalam dua sub-bagian berikut:
1. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan HT; dan
2. Liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal, telah ditetapkan oleh PE untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi DUIR.
1 Liabilitas Keuangan yang Diklasifikasikan dalam HT
2.56
Suatu liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok HT jika memenuhi kategori berikut:
1. Liabilitas keuangan yang dimiliki dengan tujuan untuk diperjualbelikan dalam waktu dekat;
2. Merupakan bagian dari suatu portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka
pendek short term profit taking yang terkini; atau 3. Merupakan liabilitas derivatif, kecuali derivatif tersebut merupakan bagian dari
instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif.
2 Liabilitas Keuangan DUIR
2.57
Kriteria penetapan liabilitas keuangan dalam kelompok DUIR sama dengan kriteria penetapan untuk aset keuangan, seperti diuraikan pada paragraf
2.06.
2.58
Penetapan tersebut tidak dapat dibatalkan, sehingga setelah pengakuan awal, liabilitas tersebut tidak dapat direklasifikasi ke dalam kategori
lainnya, selama umur liabilitas tersebut.
b. Liabilitas Keuangan Lainnya FLAC
2.59
FLAC merupakan liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan FVTPL.
5.
Reklasifikasi Liabilitas Keuangan
2.60
Tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan ke dalam ataupun keluar dari kelompok FVTPL.
C. INSTRUMEN DERIVATIF