Saham Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

1-3

i. Wali Amanat

1.15 Wali Amanat adalah Pihak yang mewakili kepentingan pemegang EBU danatau Sukuk. Karena EBU dan Sukuk sifatnya sepihak dan para pemegangnya tersebar luas, maka untuk mengurus dan mewakili para pemegang EBU danatau Sukuk tersebut dibentuk lembaga perwaliamanatan.

j. Penerbit Efek dan Emiten

1.16 Penerbit Efek adalah Pihak yang melakukan penerbitan Efek. 1.17 Emiten adalah Pihak yang melakukan Penawaran Umum.

2. Jenis-Jenis Efek

1.18 Efek adalah surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan UP Kontrak Investasi Kolektif KIK, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek. 1.19 Efek, diantaranya, terdiri dari: 1. Efek bersifat Ekuitas: saham. 2. Derivatif: Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD, Waran, Kontrak Berjangka Indeks Efek KBIE, Kontrak Opsi Saham KOS, dan Kontrak Berjangka Saham Individual KBSI. 3. EBU: Obligasi Korporasi, Surat Berharga Negara SBN, Medium Term Notes MTN, Commercial Paper CP, dan Obligasi Konversi. 4. Sukuk: Sukuk korporasi dan Surat Berharga Syariah Negara SBSN. 5. Efek lain: UP-Reksa Dana, EBA, ETF, UP-DIRE, dan Sertifikat Penitipan Efek Indonesia SPEI. 1.20 Saat ini Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek adalah saham, Obligasi, Sukuk Korporasi , Surat Utang Negara SUN, SBSN, Waran, HMETD, KBIE, KOS, EBA, dan ETF.

a. Saham

1.21 Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang dapat berbentuk warkat atau tanpa warkat. Saham yang berbentuk warkat dinyatakan dalam bentuk Surat Kolektif Saham SKS yang diterbitkan oleh Emiten. SKS dilengkapi dengan kolom endorsement yang bentuk dan isinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam SKS termuat nilai nominal saham, jumlah saham yang dimiliki, dan data pemegang saham. Sedangkan saham tanpa warkat tercatat dalam Rekening Efek di LPP secara elektronik atas nama pemegang rekening pada LPP. 1.22 Data pemegang saham yang tercantum dalam saham berbentuk warkat maupun data pemegang saham tanpa warkat yang tercatat atas nama LPP, selanjutnya dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham DPS yang ada di EmitenBAE. DPS digunakan sebagai dasar penentuan Pihak-Pihak yang berhak atas hak yang melekat pada saham tersebut dividen, HMETD, Waran, Hak Suara, dan hak-hak pemegang saham lainnya. Berdasarkan DPS, hak yang melekat pada saham tersebut dapat langsung dikirim kepada pemegang saham yang berhak. 1-4

b. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

1.23 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD adalah hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham yang ada untuk membeli Efek baru, seperti saham, Efek yang dapat dikonversikan menjadi saham, dan Waran sebelum ditawarkan kepada Pihak lain. Hak tersebut harus dapat dialihkan.