Bukti Penurunan Nilai PENURUNAN NILAI

2-17 2.125 Namun jika premium atau diskonto disebabkan perubahan selisih suku bunga kredit dan suku bunga mengambang sebagaimana yang dinyatakan dalam instrumen tersebut, atau disebabkan variabel-variabel yang tidak dapat disesuaikan terhadap suku bunga pasar, maka premium atau diskonto tersebut diamortisasi selama perkiraan umur instrumen tersebut. 2.126 Contoh ilustrasi jurnal amortisasi diskon dan premium EBU, dibahas pada Bab 3 mengenai Akuntansi PPE, paragraf 3.129.

E. PENURUNAN NILAI

2.127 Seluruh aset keuangan, kecuali aset keuangan FVTPL, dievaluasi penurunan nilainya.

1. Bukti Penurunan Nilai

2.128 Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan neraca, PE mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. 2.129 Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan peristiwa yang merugikan. 2.130 Peristiwa-peristiwa yang merugikan meliputi: 1. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; 2. Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; 3. Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan konsesi pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan; 4. Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; 5. Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau 6. Data yang tersedia mengindikasikan adanya penurunan pada estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasikan terhadap aset keuangan tertentu dalam kelompok aset keuangan tersebut, termasuk: a. Memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; atau b. Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang terkait dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok keuangan tersebut. 2.131 Berikut ini bukan merupakan bukti terjadinya penurunan nilai: 1. Menghilangnya pasar aktif karena instrumen keuangan tidak lagi diperdagangkan secara publik; 2. Turunnya peringkat kredit entitas tapi tidak terdapat bukti lain terjadinya peristiwa merugikan; dan 3. Penurunan nilai wajar aset keuangan dibawah biaya perolehan atau dibawah biaya perolehan diamortisasi misalnya karena naiknya tingkat bunga bebas risiko. 2-18

2. Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi a. Suku Bunga Diskonto