Kajian Teoritis Bambang Aryan Soekisno
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi
161 a.
Pada siklus I, hampir setengahnya 32.5 siswa yang tuntas. Sebagian besar 67.5 siswa tidak mengalami ketuntasan pada siklus I.
b. Hampir setengahnya 45 siswa tuntas dan sebagian besar 55 sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa pada siklus II tidak tuntas. c.
Pada siklus III, sebagian besar 60 siswa tuntas dan hampir setengahnyalagi 40 saja yang tidak tuntas. Dapat ditarik kesimpulan pada siklus III juga tidak mengalami ketuntasan belajar
d. Pada Tes sub sumatif, pada umumnya 80siswa mengalami ketuntasan belajar dan hanya
sebagian kecil 20 tidak tuntas pada tes sub sumatif. Perkembangan ketuntasan belajar siswa pada penelitian ini dapat dilihat dalam diagram batang
berikut ini.
Gambar 1 Perkembangan Ketuntasan Belajar Siswa
Respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan pemberian tugas
Mind Map
dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 2 Persentase Respon Siswa terhadap Pembelajaran matematika
Pertemuan Banyak Siswa
Persentase Positif
Negatif Netral
Positif Negatif
Netral
I 23
14 3
60.53 36.84
7.85 II
29 9
2 72.5
22.5 5
III 29
7 4
72.5 17.5
10 IV
30 4
6 75
10 15
V 34
5 1
85 12.5
2.5 VI
34 4
2 85
10 5
Berdasarkan Tabel 2, maka dapat dibuat interpretasi sebagai berikut: a.
Pada pertemuan I, sebagian besar 62.53 siswa memberikan respon positif artinya siswa pada pertemuan pertama sudah merasa senang dengan pemeblajaran yang diberikan, sebagian
kecil 36.84 siswa memberikan respon negatif artinya siswa masih belum respek terhadap pembelajaran berlangsung karena masih bingung dalam pengerjaannya, dan sebagian kecil
7.85 siswa memberikan respon netral. Dengan kata lain, pada pertemuan pertama ini siswa telah merasa senang dengan pembelajaran dengan pendekatan
mind map
. b.
Pada pertemuan II, sebagian besar 72.5 siswa memberikan respon positif artinya siswa pada pertemuan ini merasa senang dan meningkatnya respon positif dari pertemuan
sebelumnya, sebagian kecil 22.5 siswa memberikan respon negatif hal ini dikarenakan siswa memahami dari pembelajaran ini. dan sebagian kecil 10 siswa memberikan respon
netral.
10 20
30 40
50 60
70 80
Tes Siklus I Tes Siklus II
Tes Siklus III TUNTAS
TIDAK TUNTAS
162
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi
c. Pada pertemuan III, sebagian besar 72.5 siswa memberikan respon positif artinya semakin
baiknya sikap dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan pemberian tugas
mind map
. Dengan kata lain siswa meresa senang dengan pembelajaran ini, Sebagian kecil 17.5 siswa memberikan respon negatif dapat diartikan dan sebagian kecil 10 siswa
memberikan respon netral. d.
Pada pertemuan IV, sebagian besar 75 siswa memberikan respon positif artinya bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa mereka merasa senang akan pembelajaran ini dan
semakin meningkatnya presentasi respon positif dari siswa, sebagian kecil 10 siswa memberikan respon negatif ini menunjukkan bahwa berkurangnya siswa yang merasa bahwa
tidak nyaman belajar menggunakan
Mind Map
dan sebagian kecil 15 siswa memberikan respon netral, hal ini bila dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya respon netral
mengalami peningkatan ini karena siswa merasa jenuh dan mulai bosan dengan pembelajaran ini.
e. Pada pertemuan V, pada umumnya 85 siswa memberikan respon positif artinya hampir
semuanya mengemukakan rasa senangnya belajar dengan
mind map
, sebagian kecil 12.5 siswa memberikan respon negatif artinya siswa merasa tidak menyukai pembelajaran hal ini
disebabkan karena ssiwa merasa kesulitan pada materi yang diberikan, dan sebagian kecil 2.5 siswa memberikan respon netral.
f. Pada pertemuan VI, pada umunya 85 siswa memberikan respon positif artinya bahwa
sebagian besar siswa menyatakan bahwa mereka merasa senang akan pembelajaran menggunakan
mind map,
dan semakin meningkatnya presentasi respon positif dari siswa, sebagian kecil 10 siswa memberikan respon negatif artinya siswa mengalami penurunan
respon yang negative terhadap pembelajaran menggunakan
mind map,
dan sebagian kecil 5 siswa memberikan respon netral artinya siswa masih ada yang merasa biasa saja dalam
pembelajaran menggunakan
mind map
. Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hasil belajar matematika
siswa mengalami peningkatan, baik dari siklus I ke siklus II maupun dari siklus II ke siklus III. Jadi, hasil belajar matematika siswa semakin membaik pada siklus II dibandingkan pada siklus I,
hal ini terlihat dari meningkatya persentase siswa yang memiliki kemampuan sangat baik sebanyak 2,5. Hasil belajar matematika siswa semakin membaik pada siklus III dimana persentase jumlah
siswa yang hasil belajarnya sangat baikmenjadi7,5, persentase jumlah siswa yang hasil belajarnyabaik sebesar 27,5, persentase jumlah siswa yang hasil belajar matematikanya cukup
sebesar 47,5, dan persentase jumlah siswa yang hasil belajar matematikanyakurang sebesar 47,5. Peningkatan kemampuan pemecahan masalahnya siswa dari siklus II ke siklus III dapat
dilihat dari meningkatnya persentase jumlah siswa yang kemampuannya baik sebesar 2,5, menurunnya persentase jumlah siswa yang kemampuannya buruk sebesar 12,5 dan menurunnya
persentase jumlah siswa yang kemampuannya sangat baik sebesar 2,5. Secara umum dapat disebutkan bahwa dalam penelitian ini hasil belajar matematika siswa
meningkat karena pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendekatan
Mind Map
. Tetapi, ada beberapa siswa yang mengalami penurunan hasil belajar matematikanya hal ini terlihat karena materi yang disajikan semakin sulit dengan yang diindikasikan dengan penurunan
nilai tes siklus yang diperoleh oleh siswa. Berbagai macam respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendekatan
Mind Map
dapat dilihat dari jurnal pembelajaran matematika siswa, hasil wawancara dengan siswa dan angket siswa. Dari hasil analisis terhadap
ketiga data tersebut, kemudian dicocokkan satu sama lainnya untuk menarik sebuah kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis terhadap jurnal pembelajaran matematika siswa dapat diketahui
perkembangan respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan
Mind Map
secara keseluruhan dalam penelitian ini semakin membaik.Respon positif semakin meningkat dari siklus pertama hingga siklus III, sedangkan respon negatif semakin
berkurang.Dalam peningkatan respon siswa, adanya sikap siswa yang kurang menyenangkan dalam pembelajaran yang sedang berlangsung, hal ini disebabkan oleh faktor dalam diri siswa, seperti