Pembelajaran Berbasis Masalah PBM

460 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi hanya berpengaruh pada peningkatan hasil belajar matematika tetapi juga berdampak kurang positif bagi usaha peningkatan pembelajaran bidang studi matematika.Berdasarkan kurikulum 2013 yang saat ini digunakan materi operasi bilangan bulat disampaikan pada siswa kelas VII.Dan sebelumnya materi ini juga disampaikan pada tingkat sekolah Tingkat Pertama kelas VII.Namun kenyataannya pembelajaran yang telah dilalui siswa di sekolah dasar tidak memberi kesan mendalam sehingga tidak mampu bertahan lama dalam ingatan siswa.Lemahnya kemampuan siswa memahami dan menguasai materi ajar yang telah disampaikan tersebut tentu dipengaruhi oleh banyak hal.Salah satu faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan penguasaan siswa dapat dilakukan dengan pengutan diri self reinforcement . Adanya penguatan diri dari peserta didik akan mendorong siswa untuk lebih aktif melatih diri dan berusaha memenuhi kebutuhannya dalam menguasai materi pelajaran.Proses penguatan diri dapat dilakukan dengan mengarahkan perilaku dan tindakan belajar siswa untuk dapat mencapai prestasi atau tujuan belajar yang telah disepakati antara siswa dengan guru. Agar tindakan belajar dapat terfokus, penguatan diri dapat dilakukan dengan memberikan hadiah atau reward , keinginan untuk meraih hadiah dan memenangkan persaingan akan sarat besar pengaruhnya terhadap kegiatan dan hasil belajar yang dapat dicapai. Berpedoman pada kenyataan di atas diduga bahwa manajemen diri dengan self reinforcement dapat digunakan dalam upaya meningkatkan penguasaan siswa terhadap operasi bilangan bulat pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Purwakarta 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut : 1 Bagaimana strategi guru dalam mengembangkan manajemen diri siswa melalui penguatan diri self reinforcement 2 Apakah siswa dapat melakukan proses penguatan diri sebagai langkah untuk mendorong perilaku belajar siswa ? 3 Apakah manajemen diri dengan self reinforcement dapat digunakan dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan operasi bilangan bulat ?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah dapat mengatasi kesulitan belajar siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada bidang studi matematika melalui manajemen diri dengan penguatan diri self reinforcement . Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini antara lain : 1 Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengoperasikan bilangan bulat. 2 Membangun rasa percaya diri siswa dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat. 3 Meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika dan membantu siswa menyelesaikan masalah yang berkenaan dengan operasi hitung pada bidang studi lain

2. Metode Penelitian

2.1 Setting Penelitian Setting penelitian adalah proses yang dilakukan dalam upaya memperbaiki kemampuan siswa menguasai operasi bilangan bulat yang meliput : a. Operasi penjumlahan b. Operasi pengurangan c. Operasi perkalian d. Operasi pembagian Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 461

2.2 Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SMP Negeri 1 Purwakarta untuk bidang studi matematika.

2.3 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 20142015, yaitu bulan Agustus sampai dengan Oktober 2014. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah, dan dilakukan sebagai usaha meningkatkan penguasaan siswa dalam materi operasi bilangan bulat sebagai alat bantu untuk memahami materi pelajaran lain 2.4 Siklus PTK Penelitian tindakan kelas PTK dilaksanakan dalam tiga siklus untuk melihat peningkatan penguasaan siswa pada operasi bilangan bulat melalui metode penguatan diri.

2.5 Persiapan PTK

Persiapan penelitian tindakan kelas PTK membuat berbagai input instrumental yang akan digunakan untuk memberi perlakuan dalam penelitian tindakan kelas PTK yang meliputi : 1. lembar kerja siswa, 2. lembar evaluasi. 3. Subyek Penelitian Subyek penelitian tindakan kelas adalah siswa kelas VII yang terdiri dari 40 orang siswa yang dianggap sulit menguasai operasi bilangan bulat.

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sumber yakni siswa guru bidang studi, wali kelas serta pengawas sebagai kolaborator. Sumber data dari siswa dimaksudkan untuk memperoleh masukan tentang perilaku belajar dan pengaruh penguatan diri terhadap penguasaan siswa dalam operasi bilangan bulat. Guru bidang studi merupakan sumber untuk mengetahui perubahan penguasaan siswa dalam operasi bilangan bulat, sebagai alat bantu untuk menyelesaikan masalah pada proses pembelajaran lanjutan. 5. Pengawas dan Kolaborator Pengawas dan kolaborator dimaksudkan sebagai sumber data untuk mengukur penerapan penelitian tindakan kelas secara komprehensif, baik dari sisi siswa maupun guru.

6. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

a Tes : dipergunakan untuk mendapatkan data tentang penguasaan siswa terhadap operasi bilangan bulat. b Observasi : dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang perubahan perilaku belajar siswa. c Wawancara : dimaksudkan untuk mendapatkan data tentang tingkat keberhasilan penguatan diri terhadap kegiatan belajar siswa. d Diskusi antara guru, pengawas, dan kolaborator dimaksudkan untuk refleksi hasil siklus PTK. 7. Alat Pengumpulan Data Alat pengumpul data dalam penelitian tindakan kelas PTK meliputi tes, observasi, wawancara, kuesioner dan diskusi sebagaimana berikut ini ; a Tes ; menggunakan butir soalinstrument soal untuk mengukur hasil belajar siswa. b Observasi ; menggunakan lembar observasi untuk mengukur tingkat penguatan diri siswa dalam proses pembelajaran. c Wawancara ; menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui pendapat atau sikap tentang metode penguatan diri dalam proses pembelajaran. d Diskusi ; menggunakan lembar hasil pengamatan. 462 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi

8. Analisis Data

Analisis data penelitian dilakukan terhadap informasi yang diperoleh dari siswa, hasil dan wawancara yang dilakukan dengan guru bidang studi matematika dan guru bidang studi IPA, wawancara ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh metode penguatan diri terhadap penguasaan siswa terhadap konsep operasi bilangan bulat. Beberapa data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah : 1 Hasil belajar siswa yang diperoleh melalui evaluasi atas proses pembelajaran selanjutnya dianalisis melalui penghitungan rata-rata, median dan modus. 2 Tanggung jawab belajar yang dikaitkan dengan metode penguatan diri yang dibangun oleh siswa. 3 Aktivitas belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran dan pemberian metode penguatan diri sebagai kontrol individu dalam melaksanakan tugas kerjanya. 4 Wawancara dengan guru bidang studi, untuk mengukur perubahan diri dan peningkatan kemampuan melakukan operasi bilangan bulat.

9. Prosedur Penelitian

Siklus I Beberapa langkah kegiatan yang berlangsung pada pelaksanaan siklus pertama dalam PTK ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut : 1 Perencanaan Planning a Menganalisis kesulitan belajar yang dialami siswa secara perorangan mengevaluasi faktor penghambat siswa untuk menguasai operasi bilangan bulat b Mengelompokkan siswa berdasarkan kesulitan belajar yang dialami sehingga akan terbentuk beberapa kelompok belajar sesuai dengan karakteristik yang berbeda c Menyusun materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dalam membangun kompetensi dalam operasi bilangan bulat. d Mengembangkan strategi penguatan diri dalam kegiatan belajar, khususnya dalam mempelajari materi operasi bilangan bulat e Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 2 Pelaksanaan Acting a Membagi siswa dalam kelompok belajar sesuai dengan kesulitan yang dialami b Menyajikan materi pelajaran sesuai dengan kemampuan siswa berdasarkan kelompok c Menuntun siswa untuk berdiskusi menyelesaikan masalah d Membangun penguatan diri bagi peserta didik sesuai keinginan dan keyakinan yang dimiliki e Guru bersama siswa melatih kemampuan menyelesaikan masalah dan memahami konsep operasi bilangan bulat f Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih secara mandiri g Guru memberikan kuis dengan mengingatkan tentang konsep penguatan diri yang diikrarkan sebelumnya h Melakukan pengamatan atau observasi 3 Pengamatan Observation 1 Situasi kegiatan belajar mengajar 2 Tanggung jawab siswa dalam belajar 3 Komitmen siswa dalam menepati janji sebagai faktor penguatan diri. 4 Refleksi Reflecting Sebagai acuan keberhasilan belajar, sebelumnya ditetapkan bahwa penelitian dianggap berhasil manakala siswa berhasil mencapai skor yang telah ditetapkan sebagai berikut : 1 Siswa dianggap mampu menguasai konsep bilangan bulat jika mencapai nilai 70 2 Siswa yang telah mampu menguasai satu konsep diperkenankan mempelajari konsep berikut Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 463 3 Siswa yang belum mampu menguasai konsep yang disampaikan harus mengulangi setiap materi yang disampaikan. Siklus II Seperti halnya siklus pertama, pelaksanaan siklus ke dua dibagi dalam empat kegiatan yang diantaranya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. 1 Perencanaan P lanning Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama. 2 Pelaksanaan Acting Guru melaksanakan pembelajaran dengan menyampaikan konsep operasi bilangan bulat setelah siswa dianggap mampu menguasai konsep operasi bilangan bulat pada siklus pertama. 3 Pengamatan Observation Pengamatan dilakukan pada siklus kedua, identik dengan pengamatan yang dilakukan pada siklus pertama yang terdiri dari : a Situasi kegiatan belajar mengajar b Tanggung jawab siswa dalam belajar c Komitmen siswa dalam menepati janji sebagai faktor penguatan diri 4 Refleksi Reflection Refleksi pada siklus kedua didasarkan atas kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus kedua, hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki beberapa kekurangan yang ditemui pada pelaksanaan siklus kedua. Dan selanjutnya akan diterapkan pada pelaksanaan siklus ketiga. Siklus III Pelaksanaan siklus ke tiga dilakukan atas dasar perbaikan kegiatan yang dialkukan pada siklus kedua, kegiatan yang dilaksanakan pada siklus ketiga identik dengan kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama dan siklus kedua, yang diantaranya : 1 Perencanaan Planning Perencanaan yang disusun berdasarkan usaha perbaikan terhadap kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan siklus kedua. 2 Pelaksanaan Acting Pelaksanaan kegiatan pada siklus ketiga dilakukan sesuai dengan usaha perbaikan dari pelaksanaan yang telah dilaksanakan pada siklus kedua. 3 Pengamatan Observation Pengamatan dilakukan pada siklus ketiga, identik dengan pengamatan yang dilakukan pada siklus sebelumnya yang terdiri dari: a Situasi kegiatan belajar mengajar b Tanggung jawab siswa dalam belajar c Komitmen siswa dalam menepati janji sebagai faktor penguatan diri 4 Refleksi Reflecting Pelakssanaan refleksi siklus ketiga didasarkan atas masukan yang diperoleh dari pelaksanaan siklus kedua.Dan diharapkan berbagai kekurangan dan kelemahan yang terjadi dapat teratasi sehingga siswa mampu menguasai operasi bilangan bulat dengan baik.

10. Hasil Penelitian dan dan Pembahasan

Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus pertama diperoleh data hasil belajar sebagai berikut : Tabel 4.1. Nilai Rata-Rata Dan Tingkat Kelulusan Pada Siklus I Kelompok Jumlah Siswa Belum Lulus Lulus Nilai Rata- Rata Persen Lulus Merah 12 8 4 58.41 33.33333 Biru 14 9 5 63.92 35.71429 Hijau 14 7 7 67.14 50 Dengan berpedoman pada data yang tertera pada tabel di atas, jelas bahwa penguasaan siswa terhadap operasi bilangan bulat masih jauh dari harapan. Kelompok merah yang terdiri dari 12