Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 465 disarankan beberapa langkah untuk mengoptimalkan peran metode penguatan diri dalam membangun tanggung jawab belajar dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa diantaranya : 1 Guru perlu memiliki langkah untuk memahami kondisi siswa dan menggunakan momen dan peran tertentu yang mampu meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. 2 Dengan menggunakan metode penguatan diri, guru harus terampil menyusun ikrar atau janji yang harus dipatuhi siswa. 3 Bila dibutuhkan guru perlu memberi hadih atau rewa rd pada siswa yang mampu menguasai menyelesaikan beban belajar dengan baik DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan .Jakarta : Bumi Aksara. Chairani, Z. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian Tindakan Kelas .Banjarmasin : LPMP. Depdiknas.1997. Sumber dan Media Pembelajaran IPS .Pusat. Djahiri, A.K. 1997.― Membina PIPSPIS dan PPS yang Menjawab Tantangan Hari Esok ‖. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 1 1 : 142. Ibrahim, M. 2000. Model Pembelajaran Kooperatif .Surabaya : University Press. Natawijaya, R. 1985. Cara Belajar Siswa Aktif dan Penerapannya Dalam Metode Pembelajaran . Jakarta : Direktorat Jenderak Dikdasmen, Depdiknas. Nasution, S. 1989. Dikdaktik Azas-Azas Mengajar . Bandung : Jermnas. Rochman Natawijaya. 1997. Konsep Dasa r Penelitian Tindakan Action Research .Bandung : IKIP Bandung. Saman, Mahlan. 2002., Penelitian Tindakan Kelas . Banjarmasin : Unlam. Suprayekti.2003. Interaksi Belajar Mengajar .Jakarta : Direktorat Tenaga Kependidikan. Sukarnyana.2002. Penelitian Tindakan Kelas .Malang : PPPGS IPS dan PMP. Suryosubroto.1997. Proses Belajar Mngajar di Sekolah .Jakarta : PT. Rineka Cipta. Wiraatmadja, R. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas . Bandung : Rosda Karya. 466 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA PAPAN TAKUR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT SISWA SMP Eko Suharyanto Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi ekomat80gmail.com ABSTRAK Kompetensi guru dalam pelaksanaan interaksi belajar mengajar mempunyai indikator, mampu membuka pelajaran, mampu menyajikan materi, mampu menggunakan metodestrategi, mampu menggunakan media alat peraga, mampu menggunakan bahasa yang komutatif, mampu memotivasi siswa, mampu mengorganisasi kegiatan, mampu menyimpulkan pelajaran, mampu memberikan umpan balik, mampu melaksanakan penilaian, dan mampu menggunakan waktu. Salah satu keberhasilan pembelajaran adalah model pembelajaran yang diterapkan. Prestasi belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran bilangan bulatbelum mencapai hasil yang memuaskan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut sehingga hasilnya belum mencapai nilai ketuntasan. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif penulis mencoba melakukan penelitian tentang ―Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Media Papan Takur Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Materi Bilangan Bulat Siswa SMP‖. Dengan penelitian ini diharapkan dapat ditemukan suatu cara pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan aktivitas siswa dalam proses belajar. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, hasil tes akhir siklus 1 masih banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah ketuntasan minimal karena yang mencapai nilai ketuntasan minimal baru mencapai 53,57 dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung baru mencapai 70. Hasil siklus 2 siswa yang mencapai nilai ketuntasan naik menjadi 86,11 dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung 99. Dari hasil pengolahan data tes akhir siklus i dan siklus 2, ternyata Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Media Papan Takur dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa. Maka dari itu, penulis menyimpulkan Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Media Papan Takur pada poko bahasan Bilangan Bulat dapat meningkatkan hasil belajar siswadan aktivitas siswa di kelas 7A SMP Negeri 2 Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat. Kata Kunci: Pemahaman, Kooperatif Tipe Jigsa w

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah

Kompetensi guru dalam pelaksanaan interaksi belajar mengajar mempunyai indikator, mampu membuka pelajaran, mampu menyajikan materi, mampu menggunakan metodestrategi, mampu menggunakan media alat peraga, mampu menggunakan bahasa yang komutatif, mampu memotivasi siswa, mampu mengorganisasi kegiatan, mampu menyimpulkan pelajaran, mampu memberikan umpan balik, mampu melaksanakan penilaian, dan mampu menggunakan waktu. Departemen Pendidikan Nasional, 2004 ; 13 – 14. Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran abstrak dan sangat banyak penerapan dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari salah satu kemampuan yang harus dimiliki diantaranya kemampuan pemahaman matematika. Dasar atau pondasi materi matematika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, sehingga kemampuan pemahaman tentang dasar operasi hitung harus benar-benar bisa tapi kenyataannya jauh sekali dengan yang diharapkan padahal