Pengertian internet Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
a. Pengertian
distance learning Distance learning adalah bentuk pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan modul yang tercetak yang digunakan oleh peserta didik dalam pembelajaran berbasis TIK, seperti televisi, radio, dan komputer serta internetnya. Belajar jarak jauh merupakan suatu sistem pembelajaran yang menitikberatkan pada proses belajar mandiri secara aktif berdasarkan paket belajar dengan bimbingan tutorial yang diselenggarakan dari jarak jauh dan satuan waktu tertentu untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan jenis, sifat, dan jenjang pendidikan yang telah ditetapkan. b. Prinsip distance learning 1 Tujuan jelas 2 Relevan dengan kebutuhan 3 Mutu pendidikan 4 Efisiensi dan efektivitas program 5 Efektivitas 6 Pemerataan 7 Kemandirian 8 Ketrepaduan 9 Kesinambunganc. Karakteristik
distance learning 1 Menjangkau semua peserta didik dimanapun berada 2 Proses belajar dilakukan secara mandiri 3 Sumber belajar dikembangakan dengan mengacu pada kurikulum 4 Interaksi belajar dapat dilakukan secara langsung dengan bantuan tutor dalam forum tutorial 5 Waktu yang digunakan harus tepat sesuai dengan program 6 Bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik 7 Program disusun sesuai dengan jenjang, jenis, dan sifat pendidikan 8 Penilaian dilakukan sendirid. Kelebihan
distance learning 1 Menjangkau target yang telah ditentukan 2 Memberikan kesempatan yang luas dalam rangka pelayanan terhadap perbedaan individu 3 Tidak membutuhkan ruangan kelas khusus dan semua jenis perlengkapan 4 Tidak membutuhkan guru khusus yang bertugas mengajar secara berkesinambungan 5 Bahan ajar sudah disiapkan dalam bentuk modul 6 Memberikan kesempatan yang luas pada peserta didik untuk belajar mandiri secara aktif 7 Lebih efektif, efisien, dan ekonomis 8 Pengembangan kurikulum didasarkan pada kebutuhan lapangane. Kelemahan
distance learning 1 Memerlukan waktu yang cukup banyak untuk persiapan dan perencanaan program 2 Menuntut peserta didik untuk belajar mandiri, sehingga memerlukan motivasi tinggi 3 Peserta didik tidak dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pengajar Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 239 4 Bahan ajar yang disajikan kurang relevan dengan kebutuhan dan kepentingan peserta didik setempat karena modul disusun secara terpusat. 6. Aplikasi multimedia dalam pembelajaran Teknologi multimedia diharapkan dapat mengatasi kendala dalam proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran mengacu pada perbaikan kualitas yang diharapkan. Konsep multimedia didefinisikan oleh Haffost dalam Munir sebagai suatu sistem komputer yang terdiri dari hardware dan software yang memberikan kemudahan untuk menggabungkan gambar, video, fotografi, grafik, dan animasi dengan suara, teks, dan data yang dikendalikan dengan program komputer. Penggunaan multimedia akan memberikan rangsangan yang lebih baik dengan terintegrasinya media audio dan visual dalam satu softwa re yang berisi program pembelajaran. Keefektifan multimedia disebabkan karena pengajar akan menjawab permasalahan peserta didik dengan cepat disamping mengawasi perkembangan kognitif, psikomotor, dan afektif. Multimedia memiliki beberapa keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain yaitu: 1 Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan kemudahan umpan balik 2 Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam menentukan topik proses pembelajaran 3 Multimedia memberikan kemudahan kontrol yang sistematis dalam proses pembelajaran. Membuat program multimedia tidaklah semudah membuat media untuk program hiburan. Morgan Shade dalam Munir menemukan dari sekian banyak program yang ada di pasaran hanya 20- 25 yang dapat dikategorikan memenuhi syarat layak dipakai untuk keperluan pendidikan. Wright Shade dalam Munir mengatakan bahwa keefektifan proses pembelajaran dengan menggunakan computer bergantung kepada software nya. Dengan demikian, dalam pembuatan program-program multimedia diperlukan desain yang sesuai dengan tujuan proses pembelajaran. Software yang dapat digunakan dalam pembelajaran banyak sekali macamnya dan semua itu harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Dengan pemilihan software yang tepat maka akan semakin efektif proses pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik. Sofware yang sudah sering kita kenal diantaranya: Geogebra, cabri, sketchpad, mathematica, derive, autograph, grafhmath, garphmatica, wingeom, matlab, minitab, mediaflash, precalculus, winmat, winplot, winstat, bagatrix, SPSS, dan masih banyak lagi. Dalam hal ini kita harus banyak mempelajari software-softwa re khususnya untuk pelajaran matematika, agar pembelajaran yang diberika kepada peserta didik lebih efektif dan efisien, dan harus tepat antara pemakaian software dengan materi. Salah satu software yang cocok digunakan dalam pembelajaran matematika yaitu software autograph . Software autograph merupakan teknologi yang termasuk perangkat lunak yang dinamis untuk mengajarkan materi aljabar, kalkulus, geometri, persamaan kuadrat, vektor, transformasi, gradient, fungsi, dan differensial. Selain itu juga autograph dapat digunakan untuk menggambar grafik statistik, fungsi dan vektor dalam mengubah bentuk. Hal ini juga memungkinkan peserta didik untuk mengubah bentuk atau pemahaman konsep. Dalam pembelajaran matematika penggunaan softwa re autograph memungkinkan peserta didik untuk memvisualisasikan dan selanjutnya memahami fenomena matematika dalam kehidupan nyata. Mengajar dengan mengintegrasikan autograph di sekolah akan meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran matematika. Autograph hampir sama dengan geogebra, baik dilihat dari fiturnya maupun operasi kerjanya, tetapi yang membedakan autograph dan geogebr a adalah materi pelajaran yang disampaikannya. Dalam geogebra, materi yang paling cocok yaitu geometri. Stacey 2007 dalam jurnal berpendapat bahwa penggunaan perangkat lunak dalam pembelajaran matematika akan meningkatkan pemahaman konsep matematika yang berhubungan dengan variabel dan fungsi serta dapat memvisualisasikan dan merefresentasikan belajar aljabar.Parts
» Disain dan Prosedur Penelitian
» Enam buah tesis magister pendidikan matematika pada program Pascasarjana
» Beberapa artikel berkenaan dengan
» Pendahuluan Hasil Penelitian dan Luaran
» Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Kesimpulan Kesimpulan dan Rekomendasi
» Rekomendasi Kesimpulan dan Rekomendasi
» Dilihat dari sajian Bahan ajar
» Kesimpulan Kesimpulan dan Saran
» Saran-saran Kesimpulan dan Saran
» Latar Belakang Masalah Pendahuluan
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Retensi dalam Pembelajaran Matematika
» Pemecahan Masalah Matematik Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis
» Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Luaran
» Retensi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis Siswa secara keseluruhan
» Kesimpulan Hasil Penelitian dan Luaran
» Kelancaran Berprosedur Matematis Kajian Pustaka
» Kompetensi Strategis Matematis Strategi
» Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Simpulan, Saran dan Rekomendasi
» Sikap Jujur, Cermat dan Sederhana
» Sikap Tanggung Jawab Karakteristik Manusia dengan Karakteristik Matematika
» Sikap Percaya Diri dan Tidak Mudah Menyerah
» Memahami Keesaan Alloh dengan Konsep Limit
» Memahami Eksistensi Manusia Di Dunia dengan Konsep Geometri
» Memahami Konsep Kejujuran dengan Konsep Perkalian
» Berpikir Kritis Matematik Afrilianto
» Pembelajaran Pencapaian Konsep Mengembangkan
» Representasi Matematik Kajian Pustaka
» Pembelajaran MEAs Kajian Pustaka
» Teknik Pengambilan Sampel Pendahuluan
» Pendahuluan Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Metode Penelitian
» Hasil Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Kesimpulan Bambang Aryan Soekisno
» Kajian Literatur Bambang Aryan Soekisno
» Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan
» Ucapan Terima Kasih Bambang Aryan Soekisno
» Metode Kumon Metode Penelitian
» Simpulan dan Saran Bambang Aryan Soekisno
» Komunikasi Matematik Studi Literatur
» Pendekatan Mathematic Realistics Education
» Disain Penelitian Metode Penelitian
» Variabel Penelitian. Metode Penelitian
» Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Deskripsi Data Hasil Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
» Metode Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Pemahaman Matematik Desain Penelitian
» Teknik Pengumpulan Data Pendahuluan
» Deskripsi Data Hsil Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa
» Uji Normalitas Skor Indeks Gain
» Uji Homogenitas Skor Indeks Gain
» Uji Signifikasi Perbedaan Rata-rata Skor Indeks Gain
» Instrumen Penelitian Metode Penelitian
» Analisis Data Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
» Analisis Data Postes Kemampuan Komunikasi Matematis
» Analsis Data Gain Ternormalisasi Kemampuan Komunikasi
» N � Kesimpulan Bambang Aryan Soekisno
» Kajian Teoritis Bambang Aryan Soekisno
» Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Pada umumnya siswa kelas sebagian besar VII-B SMP Negeri 12 Bandung menunjukkan
» Komunikasi Matematik Kajian Teoritis
» Uji Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Uji Normalitas Data Gain Kemampuan Komunikasi Matematik
» Analisis Data Pretes Kemampuan Penalaran Matematis
» Analisis Data Postes Kemampuan Penalaran Matematis
» Analsis Data Gain Ternormalisasi Kemampuan Penalaran
» Analsis skala disposisi matematik
» Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Penutup Bambang Aryan Soekisno
» Saran Bambang Aryan Soekisno
» Keterampilan Proses Kajian Teoritis
» Kesimpulan dan Saran Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Penelitian
» Membuat Adobe Flash CS 4 yang disesuaikan Kemampuan Penalaran yang Sederhana
» Pemahaman Matematik Pembelajaran Generatif
» Tahap 1 : Pengingatan Kajian Teoritis
» Tahap -4: Aplikasi Konsep Tahap – 5 : Menilai kembali
» Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
» Teknologi Informasi dan komunikasi dalam Pembelajaran
» Tujuan Mempelajari Teknologi Informasi dan komunikasi
» Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi
» Fungsi dan Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi
» Perkembangan internet Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
» Pengertian internet Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
» Pengertian E-learning dalam Pembelajaran
» Kelebihan Pengembangan Produk E-learning dalam Pembelajaran
» Pengertian Karakteristik E-learning dalam Pembelajaran
» Kelebihan E-learning dalam Pembelajaran
» Kelemahan E-learning dalam Pembelajaran
» Model Pembelajaran Inkuiri Pembahasan
» Metode dan Desain Penelitian
» Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis
» Hasil Belajar Mahasiswa Pendahuluan
» Kemampuan Pemecahan Masalah Pendahuluan
» Peningkatan Hasil Belajar melalui Strategi Student
» Kesimpulan Kolerasi Hasil Belajar Mahasiswa dan Kemampuan Pemecahan Masalah.
» Pengolahan Data Hasil Pretes
» Pengolahan Data Hasil Postes
» Kemampuan Berpikir Logis Pembelajaran
» Populasi dan Sampel Pendahuluan
» Kemampuan Berpikir Logis Pendahuluan
» Data Pretes Kemampuan Berpikir Logis
» Kemampuan Representasi Matematik Pendahuluan
» Teknik Analisis Data Metode Penelitian
» Pembahasan Hasil Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Benang Merah Penerapan Pendekatan
» Kemampuan Komunikasi Matematis Pembahasan
» Butir Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Barisan dan Deret
» Butir Skala Kepercayaan Diri Siswa Belajar Matematika
» Strategi Pemecahan Masalah Pendahuluan
» Data Perencanaan Deskripsi Per Siklus
» Data Hasil Pelaksanaan Deskripsi Per Siklus
» Keberhasilan Keberhasilan dan Kegagalan
» Pembahasan dari Setiap Siklus
» Kesimpulan Kesimpulan, Saran dan Tindak Lanjut
» Komunikasi Matematik Bambang Aryan Soekisno
» Pemecahan Masalah Matematik Bambang Aryan Soekisno
» Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematik
» Kemampuan Komunikasi Matematik Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Kemampuan dan Diseposisi Matematik
» Asosiasi antara kemampuan dan disposisi matematik
» Kesulitan Siswa Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Kemampuan Komunikasi Matematik Kajian Teoritis
» Pendekatan Reciprocal Teaching Kajian Teoritis
» Pemahaman Matematik Kajian Teoritis
» Pembahasan Bambang Aryan Soekisno
» Kemampuan Pemecahan Masalah Kajian Teoritis
» Penghertian PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Prinsip PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Ciri-Ciri PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Standar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» kelebihan dan Kelemahan PMRI
» Saran Hasil Penelitian yang Relevan
» Pemahaman Matematik Studi Literatur
» Kemampuan Koneksi Matematik Studi Literatur
» Disposisi Matematik Studi Literatur
» Pembelajaran Berbasis Masalah Studi Literatur
» Indikator Kesalahan Konsep 1 Integral sebagai luas daerah di bawah sebuah kurva
» Integral sebagai anti turunan Contoh soal:
» Indikator Kesalahan Prosedural Jenis-Jenis Kesalahan
» Keaslian 2.2. Pengembangan Kemampuan Kreatif Matematik Siswa
» Kelenturan Pengembangan Kemampuan Kreatif Matematik Siswa
» Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
» Kelebihan Pendekatan Keterampilan Proses
» Kelemahan Pendekatan Keterampilan Proses
» Pendekatan Pembelajaran Biasa Pembahasan
» Pengelolaan Pembelajaran pada Siklus 2 Observasi Pelaksanaan No
» Komunikasi Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Bambang Aryan Soekisno
» KesimpulanVariabel dan Definisi Operasional Teknik Pengumpulan data
» Intrumen Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Tahap Penerapan Prosedur Penelitian
» Tahap Pelaksanaan Prosedur Penelitian
» Model Pembelajaran Kooperatif Kajian Teori
» Kemampuan Komunikasi Matematik Strategi
» Desain Penelitian Metode Penelitian
» Uji Normalitas Analisis data yang dilakukan adalah :
» Prosedur penelitian Metode Penelitian
» Tahap Evaluasi Metode Penelitian
» Kemampuan Komunikasi Matematis Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Pembelajaran Berbasis Masalah PBM
» Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data
» Analisis Data Bambang Aryan Soekisno
» Prosedur Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Kemampuan Pemahaman Matematik Kajian Teoritis
» Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Media Pembelajaran
» Deskripsi Siklus I. Prosiding Semnas STKIP 2014
» Kesimpulan dan Saran Deskripsi Siklus 2
» Komunikasi Matematik Kajian Teoritis dan Pemahasan
» Pendekatan Kontekstual Kajian Teoritis dan Pemahasan
» Pemahaman Matematik Kajian Teori dan Pembahasan
» Disposisi Matematik Kajian Teori dan Pembahasan
» Pemahaman Konsep Matematika Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Komunikasi Matematika Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Identifikasi Masalah Latar Belakang Masalah
Show more