Kelancaran Berprosedur Matematis Kajian Pustaka

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 51 Tabel 1. Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Postes Kemampuan Kelancaran Berprosedur Matematis Aspek Kemampuan Uji Mann-Whitney Asymp.Sig. 2-tailed Asymp.Sig. 1-tailed Kesimpulan Kelancaran Berprosedur Matematis 101,500 0,000 0,000 Tolak H Berdasarkan uji Mann-Whitney pada Tabeldi atas, diperoleh nilai Sig. 2- tailed = 0,000, maka nilai Sig. 1- tailed = 0,000. Nilai Asymp.Sig 1- tailed sebesar 0,000 kurang dari α = 0,05, sehingga H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti bahwa kemampuan kelancaran berprosedur matematis siswa yang memperoleh PTAPPS lebih baik daripada yang memperoleh PB. Berdasarkan hasil uji normalitas data postes kemampuan kompetensi strategis matematis siswa, diperoleh bahwa data postes kemampuan kompetensi strategis matematis siswa juga berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.Oleh karena itu, untuk selanjutnya digunakan uji non- parametrik, yaitu uji Ma nn-Whitney . Berikut ini hasil uji perbedaan rata-rata data postes kemampuan kompetensi strategis matematis: Tabel 2. Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Postes Kemampuan Kompetensi Strategis Matematis Aspek Kemampuan Uji Mann-Whitney Asymp.Sig. 2-tailed Asymp.Sig. 1-tailed Kesimpulan Kompetensi Strategis Matematis 35,000 0,000 0,000 Tolak H Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney pada Tabel di atas, diperoleh nilai Sig. 2- tailed = 0,000, maka nilai Sig. 1- tailed = 0,000. Nilai Asymp.Sig 1- tailed sebesar 0,000 kurang dari α = 0,05, sehingga H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan kompetensi strategis matematis siswa yang memperoleh PTAPPS lebih baik daripada yang memperoleh PB. Pada analisis dataN-Gain, diperoleh bahwa data N-Gain kemampuan kelancaran berprosedur matematis berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal, dan memiliki varians yang tidak homogen. Selanjutnya uji statistik untuk menguji perbedaan rata-rata data N-Gain kemampuan kelancaran berprosedur matematis menggunakan uji-t ‘. Hasilnyadapat dilihat pada Tabel berikut ini: Tabel 3. Uji Perbedaan Rata-rata N-GainKemampuan Kelancaran Berprosedur Matematis Hasil Uji Gain ternormalisasi Kelancaran Berprosedur Matematis Uji- t‘ 8,288 Asymp.Sig .2- tailed 0,000 Asymp.Sig .1- tailed 0,000 Kesimpulan Tolak H Dapat dilihat pada Tabeldi atas, bahwa nilai Asymp.Sig .1- tailed adalah 0,000 kurang dari nilai α = 0,05, maka H ditolak atau H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan 52 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi kelancaran berprosedur matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan TAPPS lebih baik daripada yang memperoleh pembelajaran biasa. Selanjutnya, hasil pengolahan data N-Gainkemampuan kompetensi strategis matematis menggunakan uji Mann-Whitney , dapat dilihat pada Tabel berikut ini: Tabel 4. Hasil Uji Perbedaan Rata-rata N-Gain Kemampuan Kompetensi StrategisMatematis