Kajian Literatur Bambang Aryan Soekisno

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 105 d. Analisis Materi Analisis yang dilakukan adalah analisis topik karena yang dipelajari dalam matematika bukanlah konsep saja, tetapi meliputi fakta dan prinsip. Analisis materi bertujuan untuk mengidentifikasi, merinci dan menyusun secara sistematis materi yang relevan yang akan diajarkan. Sesuai dengan materi SMK kelas XI. e. Analisis Tugas Dari analisis materi maka tugas-tugas yang akan diberikan berdasarkan silabus yang tertera dalam kurikulum matematika SMK kls XI. Berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum SMK. Pemberian tugas dilakukan dengan dua cara yaitu tugas kelompok rata-rata diberikan pada saat kegiatan belajar berlangsung, dan tugas mandiri diberikan diakhir dan dijadikan sebagi tugas rumah. Untuk mengukur keberhasilan tugas tersebut peserta didik diharapkan maju dengan sukarela. f. Analisis Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran matematika di SMK secara umum adalah memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan menggunakan konsep maupun algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah. Pada prinsipnya pembelajaran dan penilaian belajar matematika artinya membangun pemahaman tentang konsep-konsep, fakta, prosedur, dan gagasan matematika. Memahami adalah membuat pengaitan antara gagasan, fakta, dan prosedur. Mengenalkan gaya belajar kepada peserta didik dan mengadaptasi berbagai macam strategi pembelajaran akan memudahkan peserta didik memahami konsep - konsep matematika. Analisis kebutuhan Berdasarkan hasil studi pendahuluan, maka terdapat dua hal yang menjadi kebutuhan yang sangat perlu untuk di tingkatkan yaitu pertama mengenai persiapan guru dalam mengajar dan kedua metode mengajar. Wujud konkret dari kedua hal tersebut adalah penguasaan terhadap unsur-unsur Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan perancangan proses pembelajaran. Berdasarkan kebutuhan tersebut maka disusunlah sebuah model yang dapat menampung kebutuhan siswa tersebut. Model tersebut kemudian diimplementasikan dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran kemudian dikembangkan berdasarkan model tersebut.

5. Kesimpulan dan Saran

5.1. Kesimpulan

Simpulan sementara yang diperoleh : a. Instrument penelitian yang dapat digunakan untuk pengambilan data sebanyak 33 soal, tapi perlu dilakukan revisi dari segi bahasa. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum efektif b. meningkatkan minat, keaktifan dan hasil belajar matematika. c. Metode yang digunakan guru masih monoton, karena sebagian besar guru menggunakan metode ceramah d. Kurangnya motivasi pada diri peserta didik

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan : a. Penggunaan instrument penelitian sesuai dengan tingkatan kebutuhan. b. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariatif sehingga peserta didik lebih tertarik lagi pada matematika. c. Memotivasi terus diri peserta didik 106 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi

6. Ucapan Terima Kasih

Terima kasih kepada DP2M Dikti Kopertis Wilayah 3 yang telah mendanai penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Djaali, 2008. Psikologi Pendidikan . Jakarta : Rineka Cipta Insriani, H. 2011. Pembelajaran Sosiologi yang Menggugah Minat Siswa . Jurnal Komunitas Vol. 3 1 : 92-102. Nizarwati, dkk. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Konstruktivisme untuk Mengajarkan Konsep Perbandingan Trigonometri Siswa Kelas X SMA . Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 61 : 58-62. Rudiyanto, M.S. Waluya, S.B. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Volume Benda Putar Berbasis Teknologi dengan Strategi Konstruktivisme Student Active Learning Berbantuan CD Interaktif Kelas XII . Jurnal Matematika Kreatif Vol. 1. Suhardiyanto, A. 2009. Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbasis Konstruktivistik. Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan Vol. 38 1. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan