Butir Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Barisan dan Deret
1.2. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan tingkatannya, penekanan pembelajaran matematika di SD di fokuskan pada konsep- konsep dasar matematika. Menurut Priatna 1999:2 menyatakan sekolah dasar merupakan tempat pertama siswa mempelajari konsep-konsep dasar matematika. Menurut kenyataan yang terjadi di lapangan justru berbeda dengan arahan para pakar dan tuntutan kurikulum. Pengalaman saya sebagai guru kelas IV SDN Malangbong 01 dalam pembelajaran matematika, hanya berpedoman pada materi pembelajaran yaitu metode ceramah yang kurang didukung oleh penggunaan alat peraga atau media lainnya yang berpariasi, penggunaan metode ceramah saya anggap paling efisien karrena dengan metode ini akan lebih mudah menyelesaikan materi pembelajaran yang tertuang dalam kurikulum sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Proses pembelajaran terjadi satu arah dimana siswaa tekesan sebagai pendengar, penonton dan pencatat, dengan demikian proses pembelajaran hanya berpusat pada guu, aktiivitas belajar siswa sangat kurang bahkan cenderung mengakibatkan siswa bersifat pasif. Akibat dari cara pengolahan pembelajaran yang dipaparkan di atas, penguasaan konsep matematika siswa kelas IV SDN Malangbong 01 sangat kuranng. Hal ini terbukti dari tiap tes formatip masih sangat rendah hampir setiap tes nilai rata-rata kelas kurang dari 6, bahkan untuk materi tentang kosnsep sifat-sifat banggun ruang sederhna selama saya menjadi guru kelas IV persentase siswaa yang mencapai batas minimal keberhasilan masih rendah. 1.3. Analisis Masalah Untuk menghadapi permasalahan dalam pembelajara matematika, khusunya tentang sifat-sifat bangun ruang sederhana saya berusaha mencari faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa dan setelah dianalisis ternyata rendaahnya hasil belajar siswa ditandai kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Guru dalam menjelaskan materi tidak menggunakan alat peraga, penjelasan materai tidak terperinci dan kurangnya memberikan contoh dan latihan. 1.4. Rumusan Masalah Berdasarkan faktor penyebab di atas saya mencoba merumuskan masalah yang menjadi fokus perbaikan yaitu : ―Bagaimana meningkatkan penguasaan siswa tentang materi jaring-jaring kubus dan balok dengan alat peraga sederhana?‖1.5. Strategi Pemecahan Masalah
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk proses berdaur atas siklus. Tiap siklus terdiri dari tahapan: Perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dimana tahapan-tahapan tersebut di atas dituangkan dalam kegiatan PTK untuk tiap mata pelajaran matematika. Deskripsi untuk mata pelajaran matematika yaitu : 1. Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran Matematika 2. Merumuskan Masalah dan Langkah-langkah Tindakan Pemecahan Masalah Pembelajaran Matematika Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan dalam 2 siklus pembelajaran dengan tindakan tiap siklus sebagai berikut : 1. Membuat RPP, lembar pengamatan, LKS, alat evaluasi, menyiapkan bahan ajar, alat peraga dan mengelompokan siswa 2. Melaksanakan tindakan pembelajaran sesuai dengan tujuan RPP 3. Minta bantuan teman sejawat bertindak sebagai observer 4. Setelah pembelajaran berakhir, peneliti bersama teman sejawat melakukan refleksi dan data yang terkumpul disederhanakan dalam bentuk tabel dan grafik. Pola umum pelaksanaan PTK digunakan untuk masing-masing siklus pembelajaran matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 3252. Hasil Penelitian dan Pembahasan
2.1. Deskripsi Per Siklus
2.1.1. Data Perencanaan
Penelitian perbaikan pembelajaran ini merupakan penelitian yang dilakukan dalam bentuk PTK. Untuk memperjelas langkah-langkah khusus dan rinci peneliti mendiskusikan dengan hasilnya antara lain : a. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam siklus dilaksanakan pada pembelajaran matematika kelas IV semester II b. Materi pembelajaran matematika untuk kelas IV adalah jaring-jaring kubus Langkah-langkah tiap siklus selanjutnya dituangkan dalam bentuk Rencana Perbaikan Pembelajaran, LKS dan lembar observasi.2.1.2. Data Hasil Pelaksanaan
Mata Pelajaran Eksak : Matematika 2.1.2.1. Siklus 1 a. Data Pelaksanaan Pembelajaran Hari Tanggal : Sabtu, 02 Maret 2013 Kelas Semester : IV II Topik : Jaring-jaring Kubus Tujuan Perbaikan : Meningkatkan keterampilan guru Menggunakan alat peraga Aktivitas utama adalah penggunaan alat pergara untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang jaring-jaring kubus. b. Data Hasil Pengamatan Data hasil pengamatan berupa kinerja guru dan siswa berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif misalnya aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran sedangkan data kuantitatif berupa nilai hasil belajar anak. 1 Hasil Pengamatan Kinerja Guru Pengamatan observer terhadap kegiatan mengajar dilakukan oleh guru kelas yang dianggap relevan dengan upaya perbaikan siklus 1. hasil pengamatan kinerja guru dapat dilihat pada lampiran 2 Data Hasil Pengamatan Siswa Peneliti mengamati proses berjalannya siswa berdiskusi siklus 1, sedangkan data hasil belajar siswa dapat dilihat tebl 2 dan grafik 2 c. Refleksi Terhadap Pembelajaran Siklus 1 Refleksi difokuskan pada kendala guru dan kegiatan siswa sebagai bahan pertimbangan guru peneliti untuk merancang dan menentukan tindakan pembelajaran berikutnya. Dari hasil pengamatan peneliti dan teman sejawat dapat dikatan jauh lebih baik jika dibanding dengan pembelajaran sehari-hari walaupun belum mencapai target nilai yang didapat pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel 3. 2.1.2.2. Siklus 2 a. Data Pelaksanaan Pembelajaran Hari Tanggal : Rabu, 06 Maret 2013 Kelas Semester : IV II Topik : Jaring-jaring Balok Tujuan Perbaikan : Meningkatkan pemahaman siswa Dalam mengidentifikasi Jaring-jaring kubusParts
» Disain dan Prosedur Penelitian
» Enam buah tesis magister pendidikan matematika pada program Pascasarjana
» Beberapa artikel berkenaan dengan
» Pendahuluan Hasil Penelitian dan Luaran
» Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Kesimpulan Kesimpulan dan Rekomendasi
» Rekomendasi Kesimpulan dan Rekomendasi
» Dilihat dari sajian Bahan ajar
» Kesimpulan Kesimpulan dan Saran
» Saran-saran Kesimpulan dan Saran
» Latar Belakang Masalah Pendahuluan
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Retensi dalam Pembelajaran Matematika
» Pemecahan Masalah Matematik Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis
» Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Luaran
» Retensi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis Siswa secara keseluruhan
» Kesimpulan Hasil Penelitian dan Luaran
» Kelancaran Berprosedur Matematis Kajian Pustaka
» Kompetensi Strategis Matematis Strategi
» Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Simpulan, Saran dan Rekomendasi
» Sikap Jujur, Cermat dan Sederhana
» Sikap Tanggung Jawab Karakteristik Manusia dengan Karakteristik Matematika
» Sikap Percaya Diri dan Tidak Mudah Menyerah
» Memahami Keesaan Alloh dengan Konsep Limit
» Memahami Eksistensi Manusia Di Dunia dengan Konsep Geometri
» Memahami Konsep Kejujuran dengan Konsep Perkalian
» Berpikir Kritis Matematik Afrilianto
» Pembelajaran Pencapaian Konsep Mengembangkan
» Representasi Matematik Kajian Pustaka
» Pembelajaran MEAs Kajian Pustaka
» Teknik Pengambilan Sampel Pendahuluan
» Pendahuluan Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Metode Penelitian
» Hasil Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Kesimpulan Bambang Aryan Soekisno
» Kajian Literatur Bambang Aryan Soekisno
» Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan
» Ucapan Terima Kasih Bambang Aryan Soekisno
» Metode Kumon Metode Penelitian
» Simpulan dan Saran Bambang Aryan Soekisno
» Komunikasi Matematik Studi Literatur
» Pendekatan Mathematic Realistics Education
» Disain Penelitian Metode Penelitian
» Variabel Penelitian. Metode Penelitian
» Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Deskripsi Data Hasil Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
» Metode Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Pemahaman Matematik Desain Penelitian
» Teknik Pengumpulan Data Pendahuluan
» Deskripsi Data Hsil Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa
» Uji Normalitas Skor Indeks Gain
» Uji Homogenitas Skor Indeks Gain
» Uji Signifikasi Perbedaan Rata-rata Skor Indeks Gain
» Instrumen Penelitian Metode Penelitian
» Analisis Data Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
» Analisis Data Postes Kemampuan Komunikasi Matematis
» Analsis Data Gain Ternormalisasi Kemampuan Komunikasi
» N � Kesimpulan Bambang Aryan Soekisno
» Kajian Teoritis Bambang Aryan Soekisno
» Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Pada umumnya siswa kelas sebagian besar VII-B SMP Negeri 12 Bandung menunjukkan
» Komunikasi Matematik Kajian Teoritis
» Uji Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Uji Normalitas Data Gain Kemampuan Komunikasi Matematik
» Analisis Data Pretes Kemampuan Penalaran Matematis
» Analisis Data Postes Kemampuan Penalaran Matematis
» Analsis Data Gain Ternormalisasi Kemampuan Penalaran
» Analsis skala disposisi matematik
» Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Penutup Bambang Aryan Soekisno
» Saran Bambang Aryan Soekisno
» Keterampilan Proses Kajian Teoritis
» Kesimpulan dan Saran Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Penelitian
» Membuat Adobe Flash CS 4 yang disesuaikan Kemampuan Penalaran yang Sederhana
» Pemahaman Matematik Pembelajaran Generatif
» Tahap 1 : Pengingatan Kajian Teoritis
» Tahap -4: Aplikasi Konsep Tahap – 5 : Menilai kembali
» Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
» Teknologi Informasi dan komunikasi dalam Pembelajaran
» Tujuan Mempelajari Teknologi Informasi dan komunikasi
» Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi
» Fungsi dan Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi
» Perkembangan internet Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
» Pengertian internet Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
» Pengertian E-learning dalam Pembelajaran
» Kelebihan Pengembangan Produk E-learning dalam Pembelajaran
» Pengertian Karakteristik E-learning dalam Pembelajaran
» Kelebihan E-learning dalam Pembelajaran
» Kelemahan E-learning dalam Pembelajaran
» Model Pembelajaran Inkuiri Pembahasan
» Metode dan Desain Penelitian
» Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis
» Hasil Belajar Mahasiswa Pendahuluan
» Kemampuan Pemecahan Masalah Pendahuluan
» Peningkatan Hasil Belajar melalui Strategi Student
» Kesimpulan Kolerasi Hasil Belajar Mahasiswa dan Kemampuan Pemecahan Masalah.
» Pengolahan Data Hasil Pretes
» Pengolahan Data Hasil Postes
» Kemampuan Berpikir Logis Pembelajaran
» Populasi dan Sampel Pendahuluan
» Kemampuan Berpikir Logis Pendahuluan
» Data Pretes Kemampuan Berpikir Logis
» Kemampuan Representasi Matematik Pendahuluan
» Teknik Analisis Data Metode Penelitian
» Pembahasan Hasil Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Benang Merah Penerapan Pendekatan
» Kemampuan Komunikasi Matematis Pembahasan
» Butir Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Barisan dan Deret
» Butir Skala Kepercayaan Diri Siswa Belajar Matematika
» Strategi Pemecahan Masalah Pendahuluan
» Data Perencanaan Deskripsi Per Siklus
» Data Hasil Pelaksanaan Deskripsi Per Siklus
» Keberhasilan Keberhasilan dan Kegagalan
» Pembahasan dari Setiap Siklus
» Kesimpulan Kesimpulan, Saran dan Tindak Lanjut
» Komunikasi Matematik Bambang Aryan Soekisno
» Pemecahan Masalah Matematik Bambang Aryan Soekisno
» Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematik
» Kemampuan Komunikasi Matematik Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Kemampuan dan Diseposisi Matematik
» Asosiasi antara kemampuan dan disposisi matematik
» Kesulitan Siswa Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Kemampuan Komunikasi Matematik Kajian Teoritis
» Pendekatan Reciprocal Teaching Kajian Teoritis
» Pemahaman Matematik Kajian Teoritis
» Pembahasan Bambang Aryan Soekisno
» Kemampuan Pemecahan Masalah Kajian Teoritis
» Penghertian PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Prinsip PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Ciri-Ciri PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Standar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» kelebihan dan Kelemahan PMRI
» Saran Hasil Penelitian yang Relevan
» Pemahaman Matematik Studi Literatur
» Kemampuan Koneksi Matematik Studi Literatur
» Disposisi Matematik Studi Literatur
» Pembelajaran Berbasis Masalah Studi Literatur
» Indikator Kesalahan Konsep 1 Integral sebagai luas daerah di bawah sebuah kurva
» Integral sebagai anti turunan Contoh soal:
» Indikator Kesalahan Prosedural Jenis-Jenis Kesalahan
» Keaslian 2.2. Pengembangan Kemampuan Kreatif Matematik Siswa
» Kelenturan Pengembangan Kemampuan Kreatif Matematik Siswa
» Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
» Kelebihan Pendekatan Keterampilan Proses
» Kelemahan Pendekatan Keterampilan Proses
» Pendekatan Pembelajaran Biasa Pembahasan
» Pengelolaan Pembelajaran pada Siklus 2 Observasi Pelaksanaan No
» Komunikasi Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Bambang Aryan Soekisno
» KesimpulanVariabel dan Definisi Operasional Teknik Pengumpulan data
» Intrumen Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Tahap Penerapan Prosedur Penelitian
» Tahap Pelaksanaan Prosedur Penelitian
» Model Pembelajaran Kooperatif Kajian Teori
» Kemampuan Komunikasi Matematik Strategi
» Desain Penelitian Metode Penelitian
» Uji Normalitas Analisis data yang dilakukan adalah :
» Prosedur penelitian Metode Penelitian
» Tahap Evaluasi Metode Penelitian
» Kemampuan Komunikasi Matematis Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Pembelajaran Berbasis Masalah PBM
» Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data
» Analisis Data Bambang Aryan Soekisno
» Prosedur Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Kemampuan Pemahaman Matematik Kajian Teoritis
» Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Media Pembelajaran
» Deskripsi Siklus I. Prosiding Semnas STKIP 2014
» Kesimpulan dan Saran Deskripsi Siklus 2
» Komunikasi Matematik Kajian Teoritis dan Pemahasan
» Pendekatan Kontekstual Kajian Teoritis dan Pemahasan
» Pemahaman Matematik Kajian Teori dan Pembahasan
» Disposisi Matematik Kajian Teori dan Pembahasan
» Pemahaman Konsep Matematika Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Komunikasi Matematika Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Identifikasi Masalah Latar Belakang Masalah
Show more