Sikap Jujur, Cermat dan Sederhana
a. Memahami Keesaan Alloh dengan Konsep Limit
Ada beberapa prinsip-prinsip dalam matematika yang dapat dijadikan acuan untuk membuktikan keesaan Alloh dan membuktikan sifat-sifat Alloh. Seperti contoh: Untuk topik kali ini penulis mencoba mengangkat tentang konsep limit. Terdapat pertanyaanya sederhan a:―Dalam sebuah barisan bilangan asli yaitu 1, 2, 3, 4, . . .Barisana tersebut berhingga atau tak hingga?‖ Dari pertanyaan tersebut hampir banyak orang yang menganggap ―tak berhingga‖. Kemudian penulis melanjutkan kepertanyaan berikutnya. Akan tetapi kalu kita cermati lebih mendalam, bahwa pada barisan bilangan asli akan berhingga sampai n atau 1,2,3,....,n. berapa nialai n nya? tergantung sampai mana kita mau akan tetapi manusia tidak mampu menjawabnya karena hanya Tuhan yang tahu. bahwa barisan tersebut akan mendekati tak hingga. Makna apa yang dapat kita petik dari konsep di atas, bahwa kehidupan di dunia ini tidak lain dan tidak bukan dengan kata keabadian ataupun kekekalan karena kedua sifat tersebut hanya dimiliki oleh Tuhan. Alloh berfirman dalam Surat Al-Qoshoss: 88 ― Janganlah kamu sembah di samping menyembah Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Wajah Allah . Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada -Nya lah kamu dikembalikan. ‖ Dari ayat di atas menandakan bahwa semua yang ada di alama ini tidaklah kekal semuanya akan binasa termasuk hokum-hukum matematika yang oleh sebagian orang dianggapnya tak terhingga.Pemikiran manusia hanya dapat mengagungkan sifat Tuhan dengan segala Ilmu yang dimilikinya. Dengan ilmu yang dimilikinya hendaknya kita dapat lebih mempertebal keimanan kita bukan malah sebaliknya kita makin jauh dari Tuhan karena merasa bahawa kita dapat menyelesaikan segala permasalahan kita dengan ilmu yang kita milki. Perlu diingat bahwa manusia adalah makhluk yang berdimensi, eksistensi setiap makhluk yang berdimensi akan terbatas. Pemikiran manusia hanya dapat mencapai sedikit dari bukti kekuasaan Alloh SWT. Dan yang memiliki kekuasaan yang tak terbatas tidak lain dan tidak bukan hanya Alloh SWT yang maha ESA. Disamping itu, matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna yang merupakan simbol dari pernyataan yang ingin kita sampaikan. Simbol-simbol matematika bersifat ―artifisial‖ yang artinya simbol akan memiliki makna setelah orang menyepakati suatu makna dari simbol tersebut. Seperti Simbol ―1‖ ini tidak memiliki arti apa-apa, akan tetapi setelah ada kesepakatan bahawa simbol bilangan ―1‖ dimaknai sebauah nilai dari jumlah suatu benda maka orang akan memaknainya sebagai banyaknya adalah 1 yang menandakan keesaan Alloh. Alloh berfirman dalam Surat Al-Ikhlas:1 “ Katakanlah: Dia -lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada -Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”b. Memahami Eksistensi Manusia Di Dunia dengan Konsep Geometri
Mathematics is the Quin and The Serve Of Science bahwa matematika merupakan ratunya ilmu sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu lain. Meskipun Matematika itu berdiri sendiri dan terlahir oleh proses filsafat dan logika tanpa ilmu lain akan tetapi matematika tetap pelayan bagi ilmu lain sehingga sering kita sebut dengan matematika terapan. Dalam hal ini matematika menjunjung tinggi kesatuan alam semesta untuk saling mendukung ilmu-ilmu lain untuk mengungkap rahasia- rahasia alam semesta sebagai simbol kekuasaan Alloh. Dalam matematika ada ilmu geometri, yaitu salah satu cabang matematika yang mempelajari bentuk benda dan karakteristiknya.Geometri merupakan representasi dari alam semesta dalam matematika. Tentunya alam semesta mengandung banyak makna yang harus kita ungkap slah 64 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi satunya dengan pendekatan geometri dalam matematika. Salah satunya yang ingin di kaji pada tuisan ini adalah tentang eksistensi manusia di dunia ini. Keberadaan manusia di dunia ini atas dasar eksistensi Alloh yang dengan sifat rakhman dan rakhimNya meniupkan ruh dan memberikanya kehidupan. Manusia hadir di muka bumi dengan segala kesempurnaan dan kesucian bagaikan kertas putih yang siap diisi dengan guratan tinta-tinta kehidupan. Kesemuanya itu akan ditunjukkan oleh setiap manusia untuk menuliskan eksistensinya di dunia ini menurut guratan hidup masing-masing individu. Baru-baru ini orang sering menggunakan kata pencitraan untuk menunjukkan eksistensi dirinya. Seseorang demi meningkatkan citranya rela untuk bersikap perfeksionis dari segala hal penampilan dan tingkah laku dimata orang lain meskipun terkadang bertolak belakang dengan kenyataannya. Demi pencitraan pula terkadang seseorang rela melakukan apa saja asalkan citra sebagai eksistensi yang diinginkanya tidak runtuh. Seorang manusia memang mengakui bahwa dia itu ada di dunia ini. Dia mengakui dirinya berada di dunia ini. Namun keberadaan dirinya, sebagai makhluk sosial belum tentu benar di hadapan manusia lainnya. Jadi keberadaan seseorang di dunia ini, khususnya dalam kehidupan sosial harus ditunjukkan kepada orang lain bahwa benar-benar dia itu ada. Keberadaan seseorang di hadapan orang lain bisa disebut sebagai eksistensi diri manusia dalam kehidupan sosial. Artinya, setiap orang menginginkan pengakuan dirinya dari orang lain sebagai seorang yang mempunyai sesuatu kelebihan baik skill, jabatan, karir profesional atau yang lainnya. Akan tetapi, untuk memperoleh sebuah pengakuan terkadang seseorang mengkhallkan segala cara, menerobos batas-batas demi mendapatkan eksistensi diri. Matematika disebut ilmu lambang dimana setiap aturan terdabat lambang atau simbol. Sebuah simbol pasti memiliki arti bai tersurat atau tersirat. Sebuah simbol dalam matematika juga mungkin memiliki arti dalam kehidupan. Oleh karena itu, untuk membahas eksistensi diri saya menggunakan pendekatan konsep matematika dalam hal ini geometri. Kita mulai dengan eksistensi sebuah bangun dimensi dua.Parts
» Disain dan Prosedur Penelitian
» Enam buah tesis magister pendidikan matematika pada program Pascasarjana
» Beberapa artikel berkenaan dengan
» Pendahuluan Hasil Penelitian dan Luaran
» Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Kesimpulan Kesimpulan dan Rekomendasi
» Rekomendasi Kesimpulan dan Rekomendasi
» Dilihat dari sajian Bahan ajar
» Kesimpulan Kesimpulan dan Saran
» Saran-saran Kesimpulan dan Saran
» Latar Belakang Masalah Pendahuluan
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Retensi dalam Pembelajaran Matematika
» Pemecahan Masalah Matematik Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis
» Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Luaran
» Retensi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis Siswa secara keseluruhan
» Kesimpulan Hasil Penelitian dan Luaran
» Kelancaran Berprosedur Matematis Kajian Pustaka
» Kompetensi Strategis Matematis Strategi
» Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Simpulan, Saran dan Rekomendasi
» Sikap Jujur, Cermat dan Sederhana
» Sikap Tanggung Jawab Karakteristik Manusia dengan Karakteristik Matematika
» Sikap Percaya Diri dan Tidak Mudah Menyerah
» Memahami Keesaan Alloh dengan Konsep Limit
» Memahami Eksistensi Manusia Di Dunia dengan Konsep Geometri
» Memahami Konsep Kejujuran dengan Konsep Perkalian
» Berpikir Kritis Matematik Afrilianto
» Pembelajaran Pencapaian Konsep Mengembangkan
» Representasi Matematik Kajian Pustaka
» Pembelajaran MEAs Kajian Pustaka
» Teknik Pengambilan Sampel Pendahuluan
» Pendahuluan Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Metode Penelitian
» Hasil Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Kesimpulan Bambang Aryan Soekisno
» Kajian Literatur Bambang Aryan Soekisno
» Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan
» Ucapan Terima Kasih Bambang Aryan Soekisno
» Metode Kumon Metode Penelitian
» Simpulan dan Saran Bambang Aryan Soekisno
» Komunikasi Matematik Studi Literatur
» Pendekatan Mathematic Realistics Education
» Disain Penelitian Metode Penelitian
» Variabel Penelitian. Metode Penelitian
» Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Deskripsi Data Hasil Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
» Metode Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Pemahaman Matematik Desain Penelitian
» Teknik Pengumpulan Data Pendahuluan
» Deskripsi Data Hsil Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa
» Uji Normalitas Skor Indeks Gain
» Uji Homogenitas Skor Indeks Gain
» Uji Signifikasi Perbedaan Rata-rata Skor Indeks Gain
» Instrumen Penelitian Metode Penelitian
» Analisis Data Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
» Analisis Data Postes Kemampuan Komunikasi Matematis
» Analsis Data Gain Ternormalisasi Kemampuan Komunikasi
» N � Kesimpulan Bambang Aryan Soekisno
» Kajian Teoritis Bambang Aryan Soekisno
» Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Pada umumnya siswa kelas sebagian besar VII-B SMP Negeri 12 Bandung menunjukkan
» Komunikasi Matematik Kajian Teoritis
» Uji Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Uji Normalitas Data Gain Kemampuan Komunikasi Matematik
» Analisis Data Pretes Kemampuan Penalaran Matematis
» Analisis Data Postes Kemampuan Penalaran Matematis
» Analsis Data Gain Ternormalisasi Kemampuan Penalaran
» Analsis skala disposisi matematik
» Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Penutup Bambang Aryan Soekisno
» Saran Bambang Aryan Soekisno
» Keterampilan Proses Kajian Teoritis
» Kesimpulan dan Saran Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Penelitian
» Membuat Adobe Flash CS 4 yang disesuaikan Kemampuan Penalaran yang Sederhana
» Pemahaman Matematik Pembelajaran Generatif
» Tahap 1 : Pengingatan Kajian Teoritis
» Tahap -4: Aplikasi Konsep Tahap – 5 : Menilai kembali
» Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
» Teknologi Informasi dan komunikasi dalam Pembelajaran
» Tujuan Mempelajari Teknologi Informasi dan komunikasi
» Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi
» Fungsi dan Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi
» Perkembangan internet Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
» Pengertian internet Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
» Pengertian E-learning dalam Pembelajaran
» Kelebihan Pengembangan Produk E-learning dalam Pembelajaran
» Pengertian Karakteristik E-learning dalam Pembelajaran
» Kelebihan E-learning dalam Pembelajaran
» Kelemahan E-learning dalam Pembelajaran
» Model Pembelajaran Inkuiri Pembahasan
» Metode dan Desain Penelitian
» Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis
» Hasil Belajar Mahasiswa Pendahuluan
» Kemampuan Pemecahan Masalah Pendahuluan
» Peningkatan Hasil Belajar melalui Strategi Student
» Kesimpulan Kolerasi Hasil Belajar Mahasiswa dan Kemampuan Pemecahan Masalah.
» Pengolahan Data Hasil Pretes
» Pengolahan Data Hasil Postes
» Kemampuan Berpikir Logis Pembelajaran
» Populasi dan Sampel Pendahuluan
» Kemampuan Berpikir Logis Pendahuluan
» Data Pretes Kemampuan Berpikir Logis
» Kemampuan Representasi Matematik Pendahuluan
» Teknik Analisis Data Metode Penelitian
» Pembahasan Hasil Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Benang Merah Penerapan Pendekatan
» Kemampuan Komunikasi Matematis Pembahasan
» Butir Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Barisan dan Deret
» Butir Skala Kepercayaan Diri Siswa Belajar Matematika
» Strategi Pemecahan Masalah Pendahuluan
» Data Perencanaan Deskripsi Per Siklus
» Data Hasil Pelaksanaan Deskripsi Per Siklus
» Keberhasilan Keberhasilan dan Kegagalan
» Pembahasan dari Setiap Siklus
» Kesimpulan Kesimpulan, Saran dan Tindak Lanjut
» Komunikasi Matematik Bambang Aryan Soekisno
» Pemecahan Masalah Matematik Bambang Aryan Soekisno
» Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematik
» Kemampuan Komunikasi Matematik Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Kemampuan dan Diseposisi Matematik
» Asosiasi antara kemampuan dan disposisi matematik
» Kesulitan Siswa Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Kemampuan Komunikasi Matematik Kajian Teoritis
» Pendekatan Reciprocal Teaching Kajian Teoritis
» Pemahaman Matematik Kajian Teoritis
» Pembahasan Bambang Aryan Soekisno
» Kemampuan Pemecahan Masalah Kajian Teoritis
» Penghertian PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Prinsip PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Ciri-Ciri PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Standar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» kelebihan dan Kelemahan PMRI
» Saran Hasil Penelitian yang Relevan
» Pemahaman Matematik Studi Literatur
» Kemampuan Koneksi Matematik Studi Literatur
» Disposisi Matematik Studi Literatur
» Pembelajaran Berbasis Masalah Studi Literatur
» Indikator Kesalahan Konsep 1 Integral sebagai luas daerah di bawah sebuah kurva
» Integral sebagai anti turunan Contoh soal:
» Indikator Kesalahan Prosedural Jenis-Jenis Kesalahan
» Keaslian 2.2. Pengembangan Kemampuan Kreatif Matematik Siswa
» Kelenturan Pengembangan Kemampuan Kreatif Matematik Siswa
» Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
» Kelebihan Pendekatan Keterampilan Proses
» Kelemahan Pendekatan Keterampilan Proses
» Pendekatan Pembelajaran Biasa Pembahasan
» Pengelolaan Pembelajaran pada Siklus 2 Observasi Pelaksanaan No
» Komunikasi Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Bambang Aryan Soekisno
» KesimpulanVariabel dan Definisi Operasional Teknik Pengumpulan data
» Intrumen Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Tahap Penerapan Prosedur Penelitian
» Tahap Pelaksanaan Prosedur Penelitian
» Model Pembelajaran Kooperatif Kajian Teori
» Kemampuan Komunikasi Matematik Strategi
» Desain Penelitian Metode Penelitian
» Uji Normalitas Analisis data yang dilakukan adalah :
» Prosedur penelitian Metode Penelitian
» Tahap Evaluasi Metode Penelitian
» Kemampuan Komunikasi Matematis Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Pembelajaran Berbasis Masalah PBM
» Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data
» Analisis Data Bambang Aryan Soekisno
» Prosedur Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Kemampuan Pemahaman Matematik Kajian Teoritis
» Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Media Pembelajaran
» Deskripsi Siklus I. Prosiding Semnas STKIP 2014
» Kesimpulan dan Saran Deskripsi Siklus 2
» Komunikasi Matematik Kajian Teoritis dan Pemahasan
» Pendekatan Kontekstual Kajian Teoritis dan Pemahasan
» Pemahaman Matematik Kajian Teori dan Pembahasan
» Disposisi Matematik Kajian Teori dan Pembahasan
» Pemahaman Konsep Matematika Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Komunikasi Matematika Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Identifikasi Masalah Latar Belakang Masalah
Show more