Komunikasi Matematik Bambang Aryan Soekisno
5. Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematik
Sesuai dengan karakter pendekatan kontekstual, maka dalam kegiatan pembelajaran ini, siswa diajak untuk turun ke lapangan baik langsung maupun tidak langsung melalui media untuk mengamati peristiwa-peristiwa yang bisa dijadikan bahan pembelajaran. Misalnya, bila memungkinkan siswa diajak ke warung untuk mengetahui secara real harga-harga barang di warung tersebut yang nantinya bisa dijadikan bahan pembelajaran. Tetapi bila tidak mungkin langsung dibawa ke warung tersebut, siswa bisa saja diajak untuk menonton video dan disuruh mengamati tayangan video tersebut. Dalam masalah ini siswa diajak untuk belajar menggunakan kemampuan komunikasi matematik dan pemecahan masalah melalui pendekatan kontekstual. Karena itu soal-soal matematika yang diberikan harus berdasarkan hasil pengamatan nyata baik langsung maupun tidak langsung di lapangan. Untuk kemampuan komunikasi matematik, ada beberapa indikator yang bisa dikembangkan, diantaranya : 1 Menyatakan suatu situasi atau masalah matematik atau kehidupan sehari-hari ke dalam bentuk model matematik. Misalnya : Banyaknya siswa kelas 9A suatu SMP di Cimahi ada 40 orang. Sebanyak 15 orang siswa senang bermain musik, 20 orang siswa senang menari, 10 orang senang bermain musik dan menari. Berapa banyak siswa yang tidak suka bermain musik atau menari? Pilihlah model matematik untuk melukiskan masalah tersebut Mengapa dipilih model itu? Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 337 2 Membuat model matematika dari suatu situasi atau masalah sehari-hari dan menyelesaikannya. Misalnya : Kolam ikan Pa Budi berbentuk persegi panjang. Keliling kolam ikan tersebut 80 meter dan panjang kolam ikan tersebut 10 meter lebih panjang dari lebarnya. a. Susunlah model matematika dari persoalan di atas, dan tentukan ukuran panjang dan lebar kolam ikan tersebut. b. Jika kolam ikan tersebut dijual dengan harga Rp. 120.000,00 per meter persegi, berapakah harga jual kolam tersebut? 3 Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika. Misalnya : Diketahui SPLDV berikut : 3x + y = 26 2x + 2y = 28 Buatlah suatu cerita masalah sehari-hari yang sesuai dengan SPLDV tersebut, kemudian selesaikan soal tersebut 4 Menjelaskan dan membuat pertanyaan matematika yang telah dipelajari. Misalnya : Seorang pedagang menjual dua jenis ikan, yaitu ikan mas dan ikan gurame. Jika 3 kg ikan mas dan 2 kg ikan gurame dijual, maka pedagang memperoleh uang Rp. 126.000,00. Sedangkan bila menjual 2 kg ikan mas dan 3 kg ikan gurame, maka pedagang memperoleh uang sebesar Rp. 134.000,00. a. Susunlah model matematika dari peristiwa di atas b. Kemukakan sebuah pertanyaan terkait cerita di atas, kemudian selesaikan jawabanmu Sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah matematik, ada beberapa indikator yang bisa dikembangkan, diantaranya : 1 Mengidentifikasi unsur yang diketahui, yang ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan. Misalnya : Dalam suatu kandang terdapat 50 ekor ayam, 27 ekor jantan, dan 18 diantaranya berwarna hitam. Yang berwarna hitam seluruhnya 35 ekor. Berapa ekorkah ayam betina yang tidak berwarna hitam ? 2 Merumuskan masalah matematika menyusun model matematika. Misalnya : Pada sebuah tempat parkir terdapat 84 kendaraan yang terdiri atas sepeda motor dan mobil. Setelah dihitung jumlah roda seluruhnya ada 220 buah, maka : a. Susunlah model matematika dari permasalahan di atas. b. Jika tarip parkir untuk sepeda motor Rp 1.000 dan untuk mobil Rp 2.000, tentukan jumlah uang parkir yang dapat dikumpulkan pada hari itu 3 Menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah matematis. Misalnya : Ani dan Budi mempunyai uang masing-masing Rp 35.000,00. Mereka berdua pergi ke pasar untuk membeli buah-buahan. Ani membeli 2 kg jeruk dan 3 kg salak, sedangkan Budi membeli 3 kg jeruk dan 1 kg salak. Setelah buah-buahan hasil belanjaan mereka masing-masing dibayar, ternyata uang mereka habis seluruhnya. Bagaimana cara mereka mengetahui harga tiap kg buah- buahan yang mereka beli ? Jelaskan pendapatmu 4 Menggunakan matematik secara bermakna. Misalnya : Selisih umur seorang ayah dan anak perempuannya adalah 26 tahun, sedangkan lima tahun yang lalu jumlah umur keduanya 34 tahun. Hitunglah umur ayah dan anak perempuannya dua tahun yang akan datang.Parts
» Disain dan Prosedur Penelitian
» Enam buah tesis magister pendidikan matematika pada program Pascasarjana
» Beberapa artikel berkenaan dengan
» Pendahuluan Hasil Penelitian dan Luaran
» Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Kesimpulan Kesimpulan dan Rekomendasi
» Rekomendasi Kesimpulan dan Rekomendasi
» Dilihat dari sajian Bahan ajar
» Kesimpulan Kesimpulan dan Saran
» Saran-saran Kesimpulan dan Saran
» Latar Belakang Masalah Pendahuluan
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Retensi dalam Pembelajaran Matematika
» Pemecahan Masalah Matematik Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis
» Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Luaran
» Retensi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis Siswa secara keseluruhan
» Kesimpulan Hasil Penelitian dan Luaran
» Kelancaran Berprosedur Matematis Kajian Pustaka
» Kompetensi Strategis Matematis Strategi
» Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Simpulan, Saran dan Rekomendasi
» Sikap Jujur, Cermat dan Sederhana
» Sikap Tanggung Jawab Karakteristik Manusia dengan Karakteristik Matematika
» Sikap Percaya Diri dan Tidak Mudah Menyerah
» Memahami Keesaan Alloh dengan Konsep Limit
» Memahami Eksistensi Manusia Di Dunia dengan Konsep Geometri
» Memahami Konsep Kejujuran dengan Konsep Perkalian
» Berpikir Kritis Matematik Afrilianto
» Pembelajaran Pencapaian Konsep Mengembangkan
» Representasi Matematik Kajian Pustaka
» Pembelajaran MEAs Kajian Pustaka
» Teknik Pengambilan Sampel Pendahuluan
» Pendahuluan Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Metode Penelitian
» Hasil Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Kesimpulan Bambang Aryan Soekisno
» Kajian Literatur Bambang Aryan Soekisno
» Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan
» Ucapan Terima Kasih Bambang Aryan Soekisno
» Metode Kumon Metode Penelitian
» Simpulan dan Saran Bambang Aryan Soekisno
» Komunikasi Matematik Studi Literatur
» Pendekatan Mathematic Realistics Education
» Disain Penelitian Metode Penelitian
» Variabel Penelitian. Metode Penelitian
» Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Deskripsi Data Hasil Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
» Metode Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Pemahaman Matematik Desain Penelitian
» Teknik Pengumpulan Data Pendahuluan
» Deskripsi Data Hsil Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa
» Uji Normalitas Skor Indeks Gain
» Uji Homogenitas Skor Indeks Gain
» Uji Signifikasi Perbedaan Rata-rata Skor Indeks Gain
» Instrumen Penelitian Metode Penelitian
» Analisis Data Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
» Analisis Data Postes Kemampuan Komunikasi Matematis
» Analsis Data Gain Ternormalisasi Kemampuan Komunikasi
» N � Kesimpulan Bambang Aryan Soekisno
» Kajian Teoritis Bambang Aryan Soekisno
» Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Pada umumnya siswa kelas sebagian besar VII-B SMP Negeri 12 Bandung menunjukkan
» Komunikasi Matematik Kajian Teoritis
» Uji Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Uji Normalitas Data Gain Kemampuan Komunikasi Matematik
» Analisis Data Pretes Kemampuan Penalaran Matematis
» Analisis Data Postes Kemampuan Penalaran Matematis
» Analsis Data Gain Ternormalisasi Kemampuan Penalaran
» Analsis skala disposisi matematik
» Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Penutup Bambang Aryan Soekisno
» Saran Bambang Aryan Soekisno
» Keterampilan Proses Kajian Teoritis
» Kesimpulan dan Saran Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Penelitian
» Membuat Adobe Flash CS 4 yang disesuaikan Kemampuan Penalaran yang Sederhana
» Pemahaman Matematik Pembelajaran Generatif
» Tahap 1 : Pengingatan Kajian Teoritis
» Tahap -4: Aplikasi Konsep Tahap – 5 : Menilai kembali
» Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
» Teknologi Informasi dan komunikasi dalam Pembelajaran
» Tujuan Mempelajari Teknologi Informasi dan komunikasi
» Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi
» Fungsi dan Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi
» Perkembangan internet Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
» Pengertian internet Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
» Pengertian E-learning dalam Pembelajaran
» Kelebihan Pengembangan Produk E-learning dalam Pembelajaran
» Pengertian Karakteristik E-learning dalam Pembelajaran
» Kelebihan E-learning dalam Pembelajaran
» Kelemahan E-learning dalam Pembelajaran
» Model Pembelajaran Inkuiri Pembahasan
» Metode dan Desain Penelitian
» Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis
» Hasil Belajar Mahasiswa Pendahuluan
» Kemampuan Pemecahan Masalah Pendahuluan
» Peningkatan Hasil Belajar melalui Strategi Student
» Kesimpulan Kolerasi Hasil Belajar Mahasiswa dan Kemampuan Pemecahan Masalah.
» Pengolahan Data Hasil Pretes
» Pengolahan Data Hasil Postes
» Kemampuan Berpikir Logis Pembelajaran
» Populasi dan Sampel Pendahuluan
» Kemampuan Berpikir Logis Pendahuluan
» Data Pretes Kemampuan Berpikir Logis
» Kemampuan Representasi Matematik Pendahuluan
» Teknik Analisis Data Metode Penelitian
» Pembahasan Hasil Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Benang Merah Penerapan Pendekatan
» Kemampuan Komunikasi Matematis Pembahasan
» Butir Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Barisan dan Deret
» Butir Skala Kepercayaan Diri Siswa Belajar Matematika
» Strategi Pemecahan Masalah Pendahuluan
» Data Perencanaan Deskripsi Per Siklus
» Data Hasil Pelaksanaan Deskripsi Per Siklus
» Keberhasilan Keberhasilan dan Kegagalan
» Pembahasan dari Setiap Siklus
» Kesimpulan Kesimpulan, Saran dan Tindak Lanjut
» Komunikasi Matematik Bambang Aryan Soekisno
» Pemecahan Masalah Matematik Bambang Aryan Soekisno
» Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematik
» Kemampuan Komunikasi Matematik Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Kemampuan dan Diseposisi Matematik
» Asosiasi antara kemampuan dan disposisi matematik
» Kesulitan Siswa Hasil Penelitian dan dan Pembahasan
» Kemampuan Komunikasi Matematik Kajian Teoritis
» Pendekatan Reciprocal Teaching Kajian Teoritis
» Pemahaman Matematik Kajian Teoritis
» Pembahasan Bambang Aryan Soekisno
» Kemampuan Pemecahan Masalah Kajian Teoritis
» Penghertian PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Prinsip PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Ciri-Ciri PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» Standar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
» kelebihan dan Kelemahan PMRI
» Saran Hasil Penelitian yang Relevan
» Pemahaman Matematik Studi Literatur
» Kemampuan Koneksi Matematik Studi Literatur
» Disposisi Matematik Studi Literatur
» Pembelajaran Berbasis Masalah Studi Literatur
» Indikator Kesalahan Konsep 1 Integral sebagai luas daerah di bawah sebuah kurva
» Integral sebagai anti turunan Contoh soal:
» Indikator Kesalahan Prosedural Jenis-Jenis Kesalahan
» Keaslian 2.2. Pengembangan Kemampuan Kreatif Matematik Siswa
» Kelenturan Pengembangan Kemampuan Kreatif Matematik Siswa
» Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
» Kelebihan Pendekatan Keterampilan Proses
» Kelemahan Pendekatan Keterampilan Proses
» Pendekatan Pembelajaran Biasa Pembahasan
» Pengelolaan Pembelajaran pada Siklus 2 Observasi Pelaksanaan No
» Komunikasi Bambang Aryan Soekisno
» Populasi dan Sampel Bambang Aryan Soekisno
» KesimpulanVariabel dan Definisi Operasional Teknik Pengumpulan data
» Intrumen Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Tahap Penerapan Prosedur Penelitian
» Tahap Pelaksanaan Prosedur Penelitian
» Model Pembelajaran Kooperatif Kajian Teori
» Kemampuan Komunikasi Matematik Strategi
» Desain Penelitian Metode Penelitian
» Uji Normalitas Analisis data yang dilakukan adalah :
» Prosedur penelitian Metode Penelitian
» Tahap Evaluasi Metode Penelitian
» Kemampuan Komunikasi Matematis Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Pembelajaran Berbasis Masalah PBM
» Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data
» Analisis Data Bambang Aryan Soekisno
» Prosedur Penelitian Bambang Aryan Soekisno
» Kemampuan Pemahaman Matematik Kajian Teoritis
» Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Media Pembelajaran
» Deskripsi Siklus I. Prosiding Semnas STKIP 2014
» Kesimpulan dan Saran Deskripsi Siklus 2
» Komunikasi Matematik Kajian Teoritis dan Pemahasan
» Pendekatan Kontekstual Kajian Teoritis dan Pemahasan
» Pemahaman Matematik Kajian Teori dan Pembahasan
» Disposisi Matematik Kajian Teori dan Pembahasan
» Pemahaman Konsep Matematika Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Komunikasi Matematika Kajian Teoritis dan Pembahasan
» Identifikasi Masalah Latar Belakang Masalah
Show more