Ciri-Ciri PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

376 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI SERTA DISPOSISI MATEMATIK SISWA MADRASAH TSANAWIYAH MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Nurjaman MTs Negeri Ujungjaya Sumedang nurmang14yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian yang akan dilaksanakan ini, bertujuan ingin mengetahui peningkatan kemampuan Pemahaman dan Koneksi serta Disposisi Matematika Siswa Madrasah Tsanawiyah Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Dari telaah literature yang dilakukan penulis diketahui bahwa kemampuan Pemahaman Matematik menjadi sangat penting dan mendasar yang harus dikuasai peserta didik. Hal ini akan menjadi dasar pada kemampuan-kemempuan selanjutnya yang harus dan akan dimiliki peserta didik, seperti Kemampuan Koneksi dan Disposisi Matematik. Dengan menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah diharapkan akan lebih mudah dalam mengungkap peningkatan kemampuan pemahaman dan koneksi serta Disposisi Matematik dengan membandingkan hasil pembelajaran biasa. Kata Kunci: Kemempuan Pemahaman Matematik, Kemempuan Disposisi Matematik, Disposisi Matematik, Pembelajaran Berbasis Masalah

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah

Kemampuan pemahaman mutlak harus dikuasai karena akan mempermudah siswa untuk mengikuti pembelajaran sekaligus akan menjadi pondasi yang kokoh bagi dirinya sehingga akan mempermudah mengikuti pembelajaran selanjutnya. Kemampuan pemahaman matematis adalah salah satu tujuan penting dalam pembelajaran, memberikan pengertian bahwa materi-materi yang diajarkan kepada siswa bukan hanya sebagai hafalan, namun lebih dari itu dengan pemahaman siswa dapat lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri. Kemampuan Koneksi Matematik merupakan kemampuan mendasar yang harus dimiliki oleh Siswa. Pentingnya kemampuan koneksi matematika terkandung dalam tujuan pembelajaran matematika sekolah dasar KTSP,2006:417 yaitu memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah Dalam matematika setiap konsep itu berkaitan dengan konsep lain, karenanya kemampuan untuk menghubungkan suatu konsep dengan konsep lain siswa harus lebih banyak diberikan kesempatan untuk melihat keterkaitan itu dengan latihan-latihan yang mengarahkanya.Melalui kemampuan koneksi matematis, kemampuan berfikir siswa terhadap matematika diharapkan dapat menjadi semakin luas. Selain itu, koneksi matematis dapat pula meningkatkan kemampuan kognitif siswa seperti mengingat kembali, memahami penerapan suatu konsep terhadap lingkungan dan sebagainya. Tanpa menerapkan konsep dengan pengalaman siswa, maka ia akan susah mengingat suatu materi yang disampaikan dan mengingat terlalu banyak konsep yang terpisah padahal matematika kaya akan prinsip-prinsip. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 377

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan dalam penelitian ini diidentifikasi dan dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa Madrasah Tsanawiyah yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran biasa? 2. Apakah pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa Madrasah Tsanawiyah yang menggunakan pembelajaran berbais masalah lebih baik daripada pembelajaran biasa? 3. Apakah Disposisi matematik siswa Madrasah Tsanawiyah yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran biasa? 4. Apakah terdapat asosiasi antara kemampuan pemahaman dan koneksi matematik siswa Madrasah Tsanawiyah?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan dalam penelitian ini diidentifikasi dan dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa Madrasah Tsanawiyah yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran biasa? 2. Apakah pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa Madrasah Tsanawiyah yang menggunakan pembelajaran berbais masalah lebih baik daripada pembelajaran biasa? 3. Apakah Disposisi matematik siswa Madrasah Tsanawiyah yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran biasa? 4. Apakah terdapat asosiasi antara kemampuan pemahaman dan koneksi matematik siswa Madrasah Tsanawiyah?

1.4. Manfaat Penelitian

Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: a. Bagi Guru Proses pembelajaran yang baik akan menumbuhkan sikap dan minat siswa terhadap pelajaran matematika. Dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran baik dari kemampuan pemahaman dan koneksi serta disposisi matematik akan banyak manfaat yang diperoleh guru diantaranya, transfer of knowledge terhadap siswa akan berjalan sesuai yang diharapkan, suasana pembelajaran menjadi menyenangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil yang maksimal serta guru akan lebih semangat dalam menjalankan tugasnya di kelas. b. Bagi Siswa Suasana pembelajaran yang menyenangkan akan lebih membuat siswa mudah menerima materi dengan baik dan aktifitas siswa akan lebih optimal dalam pembelajaran yang berpusat pada mereka, sekaligus menumbuhkan rasa keingintahuan siswa dalam pembelajaran serta akan lebih tergali kemampuan koneksi matematiknya. c. Bagi Pembelajaran Matematik Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi bagi para guru untuk lebih mengembangkan kreatifitas dalam pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.adalah kemampuan untuk menyimpan dalam ingatan atau memori, konsep yang dipahami secara baik oleh siswa dari pembelajaran yang diberikan.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen,dimana unsur pemilihan acak diabaikan. Kemudian menggunakan dua kelas sampel, satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diberi