Kemampuan Berpikir Logis Pembelajaran

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 281 Berdasarkan Tabel 1.3 pada aspek berpikir logis, nilai Sig. 0,825 0,025 maka hipotesis H0 diterima artinya tidak terdapat perbedaan kemampuan awal pada aspek berpikir logis siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. b. Data Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis Untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir logis yang telah dicapai oleh siswa digunakan data N-Gain ternormalisasi. Rerata N-Gain untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara ringkas di sajikan pada Tabel 1.4 berikut: Tabel 1.4 Rerata dan Klasifikasi N-Gain Kemampuan Berpikir Logis Kelas Rerata N-Gain Klasifikasi Eksperimen 0,54 Sedang Konvensional 0,24 Rendah Untuk melihat rerata kemampuan berpikir logis berdasarkan hasil N-Gain dan faktor pembelajaran dapat dilihat pada Gambar berikut: Gambar 1.2 Rerata Kemampuan Berpikir Logis Berdasarkan Hasil N-Gain dan Faktor Pembelajaran Dari Gambar 1.2 terlihat bahwa siswa yang mendapatkan pembelajaran siawa sebagai tutor memiliki rerata skor N-Gain yang lebih tinggi daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Klasifikasi skor N-Gain kelas student facilitator and explaining termasuk kategori sedang, sementara klasifikasi skor N-Gain kelas konvensional termasuk kategori rendah. Untuk melihat pengaruh pembelajaran, terhadap kemampuan awal matematis, dan interaksi keduanya terhadap kemampuan berpikir logis matematis, dilakukan uji ANOVA dua jalur. Dalam hal ini, data yang digunakan adalah tes berpikir logis. Sebelum Uji ANOVA dua jalur, langkah awal yang dilakukan adalah memeriksa normalitas distribusi data peningkatan kemampuan berpikir logis berdasarkan kategori kemampuan awal matematis pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Dari hasil perhitungan data peningkatan kemampuan berpikir logis berdasarkan kategori kemampuan awal matematis kelas kontrol maupun kelas eksperimen semuanya berdistribusi normal. Selanjutnya, rangkuman hasil perhitungan Uji ANOVA Dua Jalur disajikan pada tabel berikut: Tabel 1.5 Uji ANOVA Dua Jalur Data Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis Faktor F Signifikansi Kesimpulan Pembelajaran 120,889 0,000 H0 ditolak Kemampuan Awal 26,629 0,000 H0 ditolak PembelajaranKemampuan Awal 2,765 0,072 H0 diterima