Pemahaman Matematik Pembelajaran Generatif

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 221 Osborne dan Wittrock dalam Maria, 1999:13 Diagram 1.1. Proses Pembentukan Pengetahuan Model Pembelajaran Generatif

3. Metode Penelitian

Disain dalam penelitian ini adalah disain eksperimen Pretest postes control design yang dipilih secara acak kelas, dimana populasi dalam penelitian ini adalah SLTP Pasundan 2 Cimahi di kelas VII, sampel dipilih dari 9 kelas dengan lotre. Kelas pertama mendapat pembelajaran dengan model generatif atau kelas eksperimen dan kelas kedua memperoleh pembelajaran dengan metode konvensional atau kelas control, disainnya sbb: A O X O A O O Dimana : A : Pengambilan sampel secara acak menurut kelas O : Pre tes = post tes kemampuan pemahaman matematik X : Pembelajaran dengan Model generatif

4. Hasil Penelitian dan dan Pembahasan

Berikut ini disajikan hasil temuan mengenai kemampuan pemahaman matematik siswa seperti tersaji pada Tabel 1. otak mengarahkan indra otak menentukan pemasukan indra yang diperlukan Pemasukan indra belum punya arti siswa menimbulkan hubungan dengan isi otak hubungan dipakai member arti pada pemasukan indra Kadang arti diuji terhadap isi otak Pemasukan indra punya arti 222 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Tabel 1 Statistika Deskriptif Pretes, Postes dan Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol dari Kemampuan Pemahaman Matematik KEMAMPUAN MATEMATIK Kelas Pembelajaran Generatif n= 37 Kelas Pembelajaran Biasa n = 37 Pretes Postes Gain Pretes Postes Gain Pemahaman Matematik Rerata 52,16 70,68 0,55 48,65 58,65 0,29 SD 12,39 15,42 13,93 15,80 Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas kedua kelas baik pretes maupun postes diperoleh P-Value dari masing-masing 0.05, maka dapat disimpulkan Pretes , postes dan gain kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Berikutnya dilakukan uji perbedaan rerata yaitu dengan menggunakan uji t, dengan taraf signifikansi 5, hasilnya sbb : Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji perbedaan rata-rata Pembelajaran Generatif dengan Pembelajaran Biasa KEMAMPUAN Sig. INTERPRETASI Pemahaman Matematik 0.001 Kemampuan pemahaman matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan model generatif lebih baik dari yang menggunakan model pembelajaran biasa Uji Gain Kemampuan Pemahaman Matematik 0.000 Peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan model generatif lebih baik dari yang menggunakan model pembelajaran biasa Berdasarkan hasil penelitian, perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing-masing kelas mengakibatkan pemahaman matematik siswa yang berubah pula. Padahal kemampuan pemahaman awal kelas eksperimen dan kelas kontrol relatif sama atau homogen. Dari penjelasan diatas menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode generatif lebih baik daripada cara biasa, hal ini tidak terlepas dari kelebihan metode generatif jika dibandingkan dengan cara biasa, yaitu dalam pembelajaran generatif , siswa belajar aktif untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dengan pengetahuan awal yang dimiliki sebelumnya, dan menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya, pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan yang terkait dan jika pengetahuan baru itu berhail menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang. 5. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan dalam makalah ini adalah: a Pencapaian Kemampuan pemahaman matematis siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran generatif lebih baik dari pada yang menggunakan model pembelajaran biasa. b Peningkatan Kemampuan pemahaman matematis siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran generatif lebih baik dari pada yang menggunakan model pembelajaran biasa. 6. Saran 1 Pembelajaran dengan model generatif dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran dikelas untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematik siswa.