Abd. Kadir 55 DIRASAT ISLAMIYAH.

56 Dirasat Islamiyah Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami Muham- mad di hari furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. QS: al Baqarah:2:185. Para mufasir menyatakan bahwa hari bertemunya dua pasukan itu adalah perang Badar. Perang Badar terjadi pada tahun dua H, jauh setelah ayat al Qur-an pertama diturunkan. Walaupun al Qur-an lebih dahulu turun dibandingkan dengan peristiwa perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadlan dua H, tetapi kalender peris- tiwa Badar dijadikan rujukan untuk menetapkan tanggal pertama ayat al Qur-an turun, yaitu bahwa turunnya al Qur-an pertama kali sama dengan tanggal terjadinya perang Badar. Lebih-lebih bulan peristiwa perang Badar itu sama dengan penjelasan al Qur-an tentang bulan turunnya al Qur-an. ِﻟ ىًﺪُﻫ ُنآْﺮُﻘْﻟا ِﻪﻴِﻓ َلِﺰْﻧُأ يِﺬﱠﻟا َنﺎَﻀَﻣَر ُﺮْﻬَﺷ ىَﺪُْﳍا َﻦِﻣ ٍتﺎَﻨﱢـﻴَـﺑَو ِسﺎﱠﻨﻠ ِنﺎَﻗْﺮُﻔْﻟاَو Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al Qur-an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil. QS: al Baqarah:2:185. Ketika Nabi ditanya tentang pengalamannya menerima wahyu Nabi menjelaskan:

H. Abd. Kadir 57

ْﻦَﻋ َةَوْﺮُﻋ ِﻦْﺑ ِمﺎَﺸِﻫ ْﻦَﻋ ٌﻚِﻟﺎَﻣ ﺎَﻧَﺮَـﺒْﺧَأ َلﺎَﻗ َﻒُﺳﻮُﻳ ُﻦْﺑ ِﻪﱠﻠﻟا ُﺪْﺒَﻋ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ﺎَﻬْـﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر َﲔِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟا ﱢمُأ َﺔَﺸِﺋﺎَﻋ ْﻦَﻋ ِﻪﻴِﺑَأ َﻲِﺿَر ٍمﺎَﺸِﻫ َﻦْﺑ َثِرﺎَْﳊا ﱠنَأ َﻒْﻴَﻛ ِﻪﱠﻠﻟا َلﻮُﺳَر ﺎَﻳ َلﺎَﻘَـﻓ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا َلﻮُﺳَر َلَﺄَﺳ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻞْﺜِﻣ ِﲏﻴِﺗْﺄَﻳ ﺎًﻧﺎَﻴْﺣَأ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َلﺎَﻘَـﻓ ُﻲْﺣَﻮْﻟا َﻚﻴِﺗْﺄَﻳ َﺼْﻠَﺻ َلﺎَﻗ ﺎَﻣ ُﻪْﻨَﻋ ُﺖْﻴَﻋَو ْﺪَﻗَو ﱢﲏَﻋ ُﻢَﺼْﻔُـﻴَـﻓ ﱠﻲَﻠَﻋ ُﻩﱡﺪَﺷَأ َﻮُﻫَو ِسَﺮَْﳉا ِﺔَﻠ ُﺔَﺸِﺋﺎَﻋ ْﺖَﻟﺎَﻗ ُلﻮُﻘَـﻳ ﺎَﻣ ﻲِﻋَﺄَﻓ ِﲏُﻤﱢﻠَﻜُﻴَـﻓ ًﻼُﺟَر ُﻚَﻠَﻤْﻟا ِﱄ ُﻞﱠﺜَﻤَﺘَـﻳ ﺎًﻧﺎَﻴْﺣَأَو ْﻟا ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُلِﺰْﻨَـﻳ ُﻪُﺘْـﻳَأَر ْﺪَﻘَﻟَو ﺎَﻬْـﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر ِدْﺮَـﺒْﻟا ِﺪﻳِﺪﱠﺸﻟا ِمْﻮَـﻴْﻟا ِﰲ ُﻲْﺣَﻮ ﺎًﻗَﺮَﻋ ُﺪﱠﺼَﻔَـﺘَﻴَﻟ ُﻪَﻨﻴِﺒَﺟ ﱠنِإَو ُﻪْﻨَﻋ ُﻢِﺼْﻔَـﻴَـﻓ يرﺎﺨﺒﻟا ﻩاور Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf; dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik bin Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah Umm al mu’minin, bahwa al Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah saw. Wahai Rasulullah, bagaimana caranya wahyu turun kepada engkau? Maka Rasulullah saw. menjawab: Terkadang wahyu itu datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disam- paikan. Dan terkadang datang malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku, maka aku ikuti apa yang diucapkannya. Aisyah berkata: Sung- guh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Nabi pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti dan aku lihat dahi Nabi mengucurkan keringat. HR: Bukhari. 58 Dirasat Islamiyah Walaupun demikian malaikat yang membawa firman kepada Nabi itu bersifat verbatim tanpa perubahan sedikitpun. ﲑﻏ نآﺮﻘﺑ ﺖﺋا ﺎﻧءﺎﻘﻟ نﻮﺟﺮﻳ ﻻ ﻦﻳﺬﻟا لﺎﻗ تﺎﻨﻴﺑ ﺎﻨﺗﺎﻳآ ﻢﻬﻴﻠﻋ ﻰﻠﺘﺗ اذإ ﺎﻣ ﻻإ ﻊﺒﺗأ نإ ﻲﺴﻔﻧ ءﺎﻘﻠﺗ ﻦﻣ ﻪﻟﺪﺑأ نأ ﱄ نﻮﻜﻳ ﺎﻣ ﻞﻗ ﻪﻟﺪﺑ وأ اﺬﻫ ﻢﻴﻈﻋ مﻮﻳ باﺬﻋ ﰊر ﺖﻴﺼﻋ نإ فﺎﺧأ ﱐإ ﱄإ ﻰﺣﻮﻳ Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengha- rapkan pertemuan dengan Kami berkata: Datang- kanlah al-Qur-an yang lain dari ini atau gantilah dia. Katakanlah: Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar kiamat. QS:Yunus:10:15. Nabi tetap aktif menerima wahyu tahap demi tahap dari permulan ayat pertama sampai terakhir tanpa ketinggalan satu hurufpun. Dengan turunnya ayat secara berangsur-angsur memberi kesempatan kepada umat Islam untuk menghafalnya ayat demi ayat dan mem- berikan kemantapan kepada umat Islam untuk mene- rima dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya. Setiap kali ayat turun mendorong umat Islam untuk menghafal dan menulisnya sekaligus. Dengan demikian al Qur-an itu telah terpelihara dari perubahan dan penggantian, karena sejak pertama kali turun sampai ayat terkahir melalui hafalan dan tulisan yang dilakukan oleh umat Islam.