Abd. Kadir 43 DIRASAT ISLAMIYAH.

44 Dirasat Islamiyah C. Bagian-bagian dari al-Qur-an 1. Surah Dari segi bahasa kata surah jamaknya suwar ٌرَﻮُﺳ berarti kedudukan atau tempat yang tinggi. Sedangkan bila dilihat dari terminologi, surah adalah sejumlah atau kumpulan ayat-ayat al-Qur- an yang memiliki permulaan dan penghabisan. Kumpulan beberapa ayat minimal tiga ayat seperti dalam surah al-Kawtsar memiliki struktur sebagai- mana terdapat dalam mushaf, yaitu mempunyai permulaan dan akhiran. Sungguhpun terkumpul sejumlah ayat, tetapi berbeda susunannya dengan struktur dalam mushaf maka belum bisa disebut surah al-Qur-an. Jumlah surah yang disepakati oleh jumhur ulama dalam al Qur-an itu sebanyak 114 surah dan masing-masing diawali dengan basma- lah, kecuali surah Baraah. Tetapi sebagian ulama menghitungnya 113 surah, karena surah al-Anfal dan surah al-Bara’ah dihitung satu surah mengingat tidak ada pemisah basmalah antara kedua surah tersebut. a. Macam-macam Surah Dilihat dari segi panjang pendeknya surah dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu: 1 Surah al-Thiwal لاَﻮﱢﻄﻟا panjang, yaitu surah yang jumlah ayatnya lebih dari 100 sampai 200-an ayat atau lebih panjang dari pada yang lain. Ada tujuh al sab’u al Thiwal, sehingga surah ini dikenal juga dengan

H. Abd. Kadir 45

sebutan al-Sab`u al-Thiwal لاَﻮﱢﻄﻟا ُﻊْﺒﱠﺴﻟاtujuh surah panjang, yaitu: Surah al-Baqarah:2: 286 ayat, Ali Imran: 3: 200 ayat, al-Nisa’:4: 176 ayat, al-Maidah:5:120 ayat, al-An`am: 6:165 ayat, al-A`raf:7:206 ayat. Sebagian ulama berpendapat surah al-Anfal:8:75 ayat dan surah al-Bara’ahal-Tawbah:9:129 ayat apabila disatukan maka jumlah ayat dua surah terakhir ini 204 ayat dan dinggap sebagai satu surah, karena tidak dipisahkan dengan basmalah sebagaimana lazimnya surah al Qur-an yang lain. Tetapi sebagian ulama berpendapat bahwa al Sab’u al Thiwal itu adalah Surah Yunus:10:108 ayat, bukan kumpulan surah al Anfal dan surah Baraah. 2 Surah al-Mi’un نﻮُﺌﻤْﻟا, yaitu surah yang jum- lah ayatnya sekitar 100-an atau lebih sedikit. 3 Surah al-Matsani, ِﱏﺎَﺜَﻤْﻟا , surah yang jumlah ayatnya kurang di bawah al-Mi’un seratu- san ayat, tetapi di atas jumlah ayat al mufa- shshal surah yang jumlah ayatnya kurang sedikit dari 100 ayat. 4 Surah Al-Mufashshal, ﻞﱠﺼَﻔُﻤْﻟا yaitu surah yang jumlah ayat-ayatnya kurang dari jumlah ayat surah al-Matsani dan dikenal juga dengan sebutan surat pendek. Dua macam surah al Mufashshal ini: a. Thiwal panjang, yaitu surah pendek terbentang dalam mushshaf dari surah 46 Dirasat Islamiyah Qaf atau dari surah al-Hujurat:49 sampai dengan surah al-Naba’:78 atau surah al- Buruj:85. b. Awsath ﻂَﺳْوَﻷْا=pertengahan, yaitu surah pendek pertengahan dari surah al-Thariq: 86sampai dengan surah al-Dluha:93 atau al-Bayyinah:98. c. Qishar رﺎَﺼِﻘْﻟا = pendek, yakni surah pendek dari surah al-Dluha:93 atau surah al-Bayyinah:98 sampai dengan akhir surah dalam al-Qur-an yakni al-Nas:114. Pengelompokan surah-surah di atas tidak semata didasarkan pada jumlah ayat, tetapi juga didasarkan pada panjang dan pendeknya ayat. Karena ada sebagian surah yang jumlah ayatnya tidak banyak, tetapi ayat-ayatnya panjang-pan- jang atau jumlah ayatnya banyak, tetapi ayat- ayatnya pendek-pendek seperti surah al-Syu`ara: 26:227ayat. Walaupun surah ini jumlah ayatnya mencapai jumlah surah al Thiwal 100 lebih tetapi ayat-ayatnya pendek-pendek. b. Surah Makkiyah dan Surah Madaniyah : Dilihat dari segi masa atau tempat turunnya al- Qur-an: 1 Surah Makkiyah, yaitu surah-surah yang ditu- runkan sebelum Nabi berhijrah ke Madinah sekalipun turunnya di luar Mekah. 2 Surah Madaniyah, yaitu surah-surah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad setelah