Abd. Kadir 447 DIRASAT ISLAMIYAH.

448 Dirasat Islamiyah manusia, hari apakah ini? Mereka menjawab: Hari ini hari haram suci. Beliau bertanya lagi: Negeri apakah ini?. Mereka menjawab: Ini negeri tanah haram suci. Beliau bertanya lagi: Bulan apakah ini?. Mereka menjawab: Ini bulan haram suci. Beliau bersabda: Sesungguhnya darah kalian, harta- harta kalian dan kehormatan kalian haram atas kalian sebagaimana haramnya hari kalian ini di negeri kalian ini dan pada bulan kalian ini. Beliau mengulang kalimatnya ini berulang-ulang lalu setelah itu beliau mengangkat kepalanya seraya berkata: Ya Allah, apakah aku sudah sampaikan?, ”Ya Allah, apakah aku sudah sampaikan?”. Ibnu Abbas ra. berkata: Maka demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh itu suatu wasiat beliau untuk ummatnya. sabda Nabi selanjutnya: Maka hendaklah yang menyaksikan menyampaikannya kepada yang tidak hadir, dan janganlah kalian kembali menjadi kafir sepeninggalku, kalian saling memukul tengkuk kalian satu sama lain saling membunuh. Kemudian Nabi menaiki kendaraannya berangkat menuju Mekah untuk melakukan thawaf ifadlah thawaf fardlu untuk ibadah haji dan shalat dhuhur, meminum air zamzam dan kemudian kembali lagi ke Mina dan bermalam di sana. Pada tanggal 11 Dzul Hijjah saat matahari mulai tergelincir ke barat, beliau menuju Jamarat untuk me- lempar jumrah. Dan di sana Nabi kembali berkhutbah.

H. Abd. Kadir 449

َﻊِﻤَﺴْﻨَﻣ ِﲏَﺛﱠﺪَﺣ َةَﺮْﻀَﻧ ِﰊَأ ْﻦَﻋ ﱡيِﺮْﻳَﺮُْﳉا ٌﺪﻴِﻌَﺳ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ُﻞﻴِﻋﺎَْﲰِإ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ﺎَﻳ َلﺎَﻘَـﻓ ِﻖﻳِﺮْﺸﱠﺘﻟا ِمﺎﱠﻳَأ ِﻂَﺳَو ِﰲ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا ِلﻮُﺳَر َﺔَﺒْﻄُﺧ ﱠنِإ َﻻَأ ُسﺎﱠﻨﻟا ﺎَﻬﱡـﻳَأ ﻰَﻠَﻋ ﱟِﰊَﺮَﻌِﻟ َﻞْﻀَﻓ َﻻ َﻻَأ ٌﺪِﺣاَو ْﻢُﻛﺎَﺑَأ ﱠنِإَو ٌﺪِﺣاَو ْﻢُﻜﱠﺑَر ﻰَﻠَﻋ َدَﻮْﺳَأ َﻻَو َدَﻮْﺳَأ ﻰَﻠَﻋ َﺮَْﲪَِﻷ َﻻَو ﱟِﰊَﺮَﻋ ﻰَﻠَﻋ ﱟﻲِﻤَﺠَﻌِﻟ َﻻَو ﱟﻲِﻤَﺠْﻋَأ ﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َﻎﱠﻠَـﺑ اﻮُﻟﺎَﻗ ُﺖْﻐﱠﻠَـﺑَأ ىَﻮْﻘﱠـﺘﻟﺎِﺑ ﱠﻻِإ َﺮَْﲪَأ ﱠُﰒ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰ ٌماَﺮَﺣ ٌﺮْﻬَﺷ اﻮُﻟﺎَﻗ اَﺬَﻫ ٍﺮْﻬَﺷ ﱡيَأ َلﺎَﻗ ﱠُﰒ ٌماَﺮَﺣ ٌمْﻮَـﻳ اﻮُﻟﺎَﻗ اَﺬَﻫ ٍمْﻮَـﻳ ﱡيَأ َلﺎَﻗ ْﻢُﻜَﻨْـﻴَـﺑ َمﱠﺮَﺣ ْﺪَﻗ َﻪﱠﻠﻟا ﱠنِﺈَﻓ َلﺎَﻗ ٌماَﺮَﺣ ٌﺪَﻠَـﺑ اﻮُﻟﺎَﻗ اَﺬَﻫ ٍﺪَﻠَـﺑ ﱡيَأ َلﺎَﻗ ﱠُﰒ َلﺎَﻗ َو ْﻢُﻛَءﺎَﻣِد ْﻢُﻜِﻣْﻮَـﻳ ِﺔَﻣْﺮُﺤَﻛ َﻻ ْمَأ ْﻢُﻜَﺿاَﺮْﻋَأ ْوَأ َلﺎَﻗ يِرْدَأ َﻻَو َلﺎَﻗ ْﻢُﻜَﻟاَﻮْﻣَأ ﻰﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َﻎﱠﻠَـﺑ اﻮُﻟﺎَﻗ ُﺖْﻐﱠﻠَـﺑَأ اَﺬَﻫ ْﻢُﻛِﺪَﻠَـﺑ ِﰲ اَﺬَﻫ ْﻢُﻛِﺮْﻬَﺷ ِﰲ اَﺬَﻫ َﺐِﺋﺎَﻐْﻟا ُﺪِﻫﺎﱠﺸﻟا ْﻎﱢﻠَـﺒُﻴِﻟ َلﺎَﻗ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﺪﲪأ ﻩاور Telah menceritakan kepada kami Ismail, telah menceritakan kepada kami Said al Jurairi dari Abu Nadhrah, telah menceritakan kepadaku orang yang pernah mendengar khutbah rasulullah saw. ditengah- tengah hari tasyriq, beliau bersabda: Wahai sekalian manusia Tuhan kalian satu, dan ayah kalian satu, ingat Tidak ada kelebihan bagi orang arab atas orang ajam dan bagi orang ajam atas orang arab, tidak ada kelebihan bagi orang berkulit merah atas orang berkulit hitam, bagi orang berkulit hitam atas orang berkulit merah kecuali dengan ketakwaan. Apa aku sudah menyampaikan? mereka menjawab: rasulullah saw. telah menyampaikan. Rasulullah saw. bersabda: Hari apa ini? mereka menjawab: Hari haram. 450 Dirasat Islamiyah Rasulullah saw. bersabda: Bulan apa ini? mereka menjawab: Bulan haram. Rasulullah saw. bersabda: Tanah apa ini? mereka menjawab: Tanah haram. Rasulullah saw. bersabda: Allah mengharamkan darah dan harta kalian diantara kalian -aku Abu Nadhrah berkata; Aku tidak tahu apakah beliau menyebut kehormatan atau tidak- seperti haramnya hari kalian ini, di bulan ini dan di tanah ini. Rasulullah saw. bersabda: Apa aku sudah menyam- paikan? mereka menjawab: Rasulullah saw. telah menyampaikan. Rasulullah saw. bersabda: Hendak- lah yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir. HR. Ahmad Nabi menetap di Mina di hari tasyrik yang ketiga. Setelah itu kembali ke Mekah untuk melaksanakan thawaf wada’ Nabi langsung berangkat menuju Madinah. Pada akhir bulan Shafar tahun 11 H, Nabi mulai mengeluhkan sakit kepala. Beliau merasakan sakit yang berat. Dalam keadaan sakit berat Nabi meminta izin pada istri-istrinya untuk dirawat di rumah Aisyah, dan mereka pun mengizinkannya. Karena sakit yang kian terasa berat, Nabi memerintahkan dan menunjuk Abu Bakar untuk mengimami shalat jamaah yang biasa diimami Nabi. Sehari sebelum wafat, beliau bersedekah bebera- pa dinar, lalu bersabda: ﺔﻗﺪﺻ ﻩﺎﻨﻛﺮﺗ ﺎﻣ ،ثرﻮﻧ ﻻ “Kami para nabi tidak mewariskan. Apa yang kami tinggalkan menjadi sedekah.” HR. al-Bukhari.