Abd. Kadir 295 DIRASAT ISLAMIYAH.

296 Dirasat Islamiyah Tuhan Mahatahu dan Mahabijaksana terha- dap apa yang terbaik buat manusia sehingga manusia perlu: a. Senantiasa taat kepada Allah swt b. Bersyukur apabila mendapatkan kenikmatan. c. Bersabar dan ikhlas apabila mendapatkan ujian serta cobaan. d.Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala penderitaan dan kegagalan. 2. Husn al Dhan terhadap Diri Sendiri Perilaku husn al dhan terhadap diri sendiri mengandung makna bahwa berprasangka baik terhadap kapasitas dan kemampuan diri sendiri. Manusia diciptakan dalam bentuk yang paling baik dan paling sempurna oleh Mahapencipta. Kesempurnaan manusia secara relatif karena diciptakan secara eksklusif di- bandingkan ciptaan makhluk lainnya dengan berbagai kapasitas dan kemampuan yang dianugerahkannya. Dalam dirinya terdapat nafsu-nafsu: al nabatiyah, al hayawaniyah dan al natiqah. Dalam kondisi seperti ini manusia berada pada posisi yang tercela pada satu saat dan menempati posisi terhormat pada saat yang lain saat yang lain. Hal ini bergantung pada kemampuannya untuk mempertanggungjawabkan semua yang ada dan terkait pada dirinya. Untuk melaksana- kan seluruh kewajiban serta pertanggung-

H. Abd. Kadir 297

jawaban itu maka ia harus mempersepsikan dirinya sebagai orang yang mampu melaksa- nakan kewajiban dan sekaligus mempertang- gungjawabkannya secara baik. Citra potensi manusia pada dasarnya berhubungan dengan segala jenis yang ada di alam; dan setelah direduksi ia disebut dengan mikrokosmos yang mempunyai keterbukaan terhadap alam infrahuman –sebagai tempat ia berada dan mengembangkan karirnya– dan alam supra- human tempat ia menggantungkan semua harapan dan tempat kembalinya. Ketika manusia tertarik pada kekuatan yang ada di sekelingnya ia sanggup membentuk semua itu sesuai dengan harapan baiknya, tetapi kalau manusia tidak mengambil inisiatif dan berhenti merasakan desakan batinnya untuk hidup lebih maju, maka dia merosot ke derajat benda mati. Untuk itu manusia harus tetap percaya diri, meyakini kemampuan dan potensi dimiliki untuk menguasai semua keadaan supaya ia tetap eksis dan mengembangkan karir kehidu- pannya. Caranya adalah: a. Mengembangkan diri sebagai pribadi pribadi yang tangguh. b. Menjadi seseorang teguh pendirian dan tidak mudah terpengaruh c. Menjadi seseorang kreatif. 298 Dirasat Islamiyah d. Tidak gampang putus asa dan menyerah terhadap keadaan 3 Husn al dhan terhadap Sesama Manusia Husn al dhan terhadap sesama manusia arti- nya adalah berprasangka baik terhadap orang lain dan tidak meragukan kemampuannya atau tidak bersikap apriori. Semua orang dipandang baik sebelum terbukti kesalahan- nya, tetapi tidak semua orang dipandang buruk sebelum diketahui kebaikannya. Walaupun demikian husn al dhan ini lebih mengedapankan prasangka baik terhadap orang lain dibandingkan dengan prasangka jahat, karena pada dasarnya manusia dicip- takan dengan kemulyaan: ﻦﻣ ﻢﻫﺎﻨﻗزرو ﺮﺤﺒﻟاو ﱪﻟا ﰲ ﻢﻫﺎﻨﻠﲪو مدآ ﲏﺑ ﺎﻨﻣﺮﻛ ﺪﻘﻟو ﻼﻴﻀﻔﺗ ﺎﻨﻘﻠﺧ ﻦﳑ ﲑﺜﻛ ﻰﻠﻋ ﻢﻫﺎﻨﻠﻀﻓو تﺎﺒﻴﻄﻟا Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak- anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas keba- nyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. QS: al Isra’:17:70. Nabi pun memberikan klarifikasi tentang kebaikan manusia ini dengan sabdanya: