Abd. Kadir 111 DIRASAT ISLAMIYAH.

112 Dirasat Islamiyah dari Allah. dan Allah Mahaperkasa lagi Maha bijak- sana. al Maidah:5:38. Pemotongan tangan pencuri dalam ayat di atas merujuk secara mutlak kepada tangan tanpa dije- laskan batas tangan yang harus dipotong apakah dari: pundak, siku, dan pergelangan tangan saja. Kata tangan secara mutlak meliputi dari bahu pundak, lengan, dan sampai telapak tangan. Kemudian hadits memberikan pembatasan melalui penjelasan kasus ketika ada seorang pencuri datang ke hadapan Nabi dan diputuskan hukuman pemotongan tangan hanya sampai di pergelangannya saja. ْﻦَﻋ ٍﺲَﻧَأ ِﻦْﺑ ِﻚِﻟﺎَﻣ ْﻦَﻋ ُﺔَﺑﺎَﺒَﺷ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ َﺔَﺒْﻴَﺷ ِﰊَأ ُﻦْﺑ ِﺮْﻜَﺑ ﻮُﺑَأ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ َناَﻮْﻔَﺻ ِﻦْﺑ ِﻪﱠﻠﻟا ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ ﱢيِﺮْﻫﱡﺰﻟا ِﻪﻴِﺑَأ ْﻦَﻋ َﺪﱠﺳَﻮَـﺗَو ِﺪِﺠْﺴَﻤْﻟا ِﰲ َمﺎَﻧ ُﻪﱠﻧَأ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ﱢِﱯﱠﻨﻟا َﱃِإ ِﻪِﻗِرﺎَﺴِﺑ َءﺎَﺠَﻓ ِﻪِﺳْأَر ِﺖَْﲢ ْﻦِﻣ َﺬِﺧُﺄَﻓ ُﻩَءاَدِر ُناَﻮْﻔَﺻ َلﺎَﻘَـﻓ َﻊَﻄْﻘُـﻳ ْنَأ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ﱡِﱯﱠﻨﻟا ِﻪِﺑ َﺮَﻣَﺄَﻓ ِﻪﱠﻠﻟا َلﻮُﺳَر ﺎَﻳ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َلﺎَﻘَـﻓ ٌﺔَﻗَﺪَﺻ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﻲِﺋاَدِر اَﺬَﻫ ْدِرُأ َْﱂ ِﻪِﺑ ِﲏَﻴِﺗْﺄَﺗ ْنَأ َﻞْﺒَـﻗ ﱠﻼَﻬَـﻓ ﻪﺟﺎﻣ ﻦﺑإ ﻩاور Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Syababah dari Malik bin Anas dari Al-Zuhri dari Abdullah bin Shafwan, dari bapaknya bahwa ia sedang tidur di sebuah masjid berbantalkan selendangnya, lalu selendang tersebut diambil oleh seseorang dari bawah kepalanya. Kemudian ia datang menemui Nabi saw.

H. Abd. Kadir 113

dengan membawa pencuri selendangnya itu. Nabi saw. Memerintahkan agar tangan si pencuri dipotong. Shafwan berkata: Wahai Rasulullah Aku tidak meng- inginkan hal ini. Biarlah selendangku sebagai sedekah untuknya. Rasulullah saw. bersabda: Mengapa tidak kau lakukan itu sebelum kau bawa permasalahan ini padaku Hadits ini mentaqyid membatasi ketentuan yang terdapat dalam al Qur-an: ِﺮﻳِﺰْﻨِْﳋا ُﻢَْﳊَو ُمﱠﺪﻟاَو ُﺔَﺘْﻴَﻤْﻟا ُﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ْﺖَﻣﱢﺮُﺣ Diharamkan bagi kamu sekalian bangkai, darah, dan daging babi hutan. QS:Maidah:5:38. Ayat di ats ditaqyid dengan sabda Nabi. ْﻦَﻋ ِﻪﻴِﺑَأ ْﻦَﻋ َﻢَﻠْﺳَأ ِﻦْﺑ ِﺪْﻳَز ُﻦْﺑ ِﻦَْﲪﱠﺮﻟا ُﺪْﺒَﻋ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ٍﺐَﻌْﺼُﻣ ﻮُﺑَأ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ َﺮَﻤُﻋ ِﻦْﺑ ِﻪﱠﻠﻟا ِﺪْﺒَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا َلﻮُﺳَر ﱠنَأ ﺎَﻨَﻟ ْﺖﱠﻠِﺣُأ َلﺎَﻗ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُداَﺮَْﳉاَو ُتﻮُْﳊا ِنﺎَﺘَﺘْﻴَﻣ ﻪﺟﺎﻣ ﻦﺑإ ﻩاور Telah memberitakan kepada kami Abu Mushab telah memberitakan kepada kami Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari Ayahnya dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah saw. bersabda: Telah di halalkan bagi kita dua jenis bangkai; bangkai ikan paus dan belalang. Hadits ini men taqyidkan ayat al Qur-an yang meng- haramkan semua bangkai dan darah. 114 Dirasat Islamiyah 4. Bayan Naskhi Kata nasakh secara bahasa berarti ibthal membatal- kan, izalah menghilangkan, tahwil memindahkan, dan taghyir mengubah. Pendapat ulama mutaqad- dimin bahwa terjadinya nasakh ini karena adanya dalil syara yang mengubah suatu hukum ketentuan walaupun hukum itu sudah jelas, karena telah ber- akhir masa keberlakuannya serta tidak bisa diamalkan lagi, dan syari pembuat syariat menurunkan keten- tuan hukum tersebut tidak diberlakukan untuk selama-lamanya tetapi bersifat temporal. Kemudian diturunkan ketentuan lain sebagai penggantinya. Ketentuan yang datang kemudian tersebut mengha- pus ketentuan yang datang terdahulu karena yang ter- akhir dipandang lebih cocok dengan konteksnya. Ketidakberlakuan suatu hukum melalui naskh wa al mansukh bilamana ada ketentuan hadits yang datang kemudian menghapus ketentuan dan isi kandungan al Qur-an maka disini berlaku fungsi hadits sebagai bayan naskhi. Kelompok yang membolehkan adanya nasakh jenis ini adalah golongan Mutazilah, Hana- fiyah, dan Mazhab Ibn Hazm al Dhahiri. Mutazilah membatasi fungsi naskh ini hanya berlaku bilamana hadits-hadits itu mutawatir. Sebab al Kitab itu al Qur- an diriwayatkan secara mutawatir mutawatir lafdzi dan hanya bisa dinasakh pula dengan hadits muta- watir. Sementara golongan Hanafiyah tidak mensya- ratkan naskh al Qur-an dengan hadits ini dengan hadits mutawatir, bahkan hadits masyhur bagian hadits Ahad pun juga bisa menasakh hukum sebagian