Abd. Kadir 115 DIRASAT ISLAMIYAH.

116 Dirasat Islamiyah karena al Qur-an hanya memuat pokok-pokoknya ashl saja. Dengan demikian hadits menetapkan hu- kum syariat tasyri` yang belum ada dalam al Qur- an. Hadits-hadits Nabi yang termasuk ke dalam kelompok ini di antaranya tentang penetapan haram- nya mengumpulkan dua wanita berkerabat dekat antara isteri dengan bibinya, hukum syuf ah, hukum merajam pezina wanita yang masih perawan, dan hukum tentang hak waris bagi seorang anak. Hadits tentang zakat fitrah: نﺎﻀﻣر ﻦﻣ ﺮﻄﻔﻟا ةﺎﻛز ضﺮﻓ ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﷲا ﻰﻠﺻ ﷲا لﻮﺳر نإ وأ ﺮﺣ ﻞﻛ ﻰﻠﻋ ﲑﻌﺷ ﻦﻣ ﺎﻋﺎﺻ وأ ﺮﲤ ﻦﻣ ﺎﻋﺎﺻ سﺎﻨﻟا ﻰﻠﻋ ﺪﺒﻋ ﺬ ﲔﻤﻠﺴﳌا ﻦﻣ ﻰﺜﻧأ وأ ﺮﻛ ﻢﻠﺴﻣ ﻩاور Bahwasanya Rasul saw telah mewajibkan zakat fitrah kepada umat Islam pada bulan Ramadhan satu sukat sha kurma atau gandum untuk setiap orang, baik merdeka atau hamba, laki-laki atau perempuan Muslim. HR. Muslim. Hadits-hadits Nabi yang berupa bayan tasyri ini mem- punyai kedudukan dan fungsi sebagaimana sumber hukum lainnya dalam mengikat ummat. J. Sejarah Tadwin Hadits 1. Hadits Nabi Pada priode Abad I H Priode abad I H ini meliputi zaman Nabi, shahabat dan zaman tabi’in besar senior di masa peme- rintahan Bani Umayah, yaitu ahir abad I H.

H. Abd. Kadir 117

Sepanjang sejarah kehidupan Nabi -dimulai sejak Nabi lahir- ditandai dengan kebanggaan masyara- kat Arab dengan berbagai pujian yang dilontarkan dengan kalimat-kalimat yang indah, sehingga walaupun Nabi itu belum diangkat menjadi rasul semua perkataan dan perbuatannya sudah menjadi tauladan bagi banyak orang. Sedangkan sesudah diangkat menjadi rasul Nabi hanya mempunyai kesempatan membina umatnya tidak lebih dari 23 tahun. Masa yang tidak terlalu panjang untuk kelahiran suatu peradaban baru ini di suatu wila- yah dengan pemerintahan lokal bahkan di wilayah yang hampir nyaris disebut dengan stateless tanpa pemerintahan Nabi merubahnya menjadi negara yang paling demokratis di zamnnya dan Nabi sendiri sebagai pemimpinnya. Oleh karena itu keberhasilan Nabi di bidang kepemimpinan dan politik ditunjang pula dalam keberhasilannya dalam bidang dakwah Islamiyah sehingga menja- dikan Nabi sebagai sosok idola tauladan dan panutan. Para shahabat ingin menerima langsung pembelajaran dari Nabi dengan memperhatikan hadits-haditsnya karena hadits merupakan bagian penting dari doktrin Islam disamping al Qur-an. Ketika masih berada di Makkah segala sesuatu disampaikan melalui hadits-haditsnya disamping al Qur-an. Nabi menyampaikan dakwahnya kepada keluarga dekatnya, kemudian pada masyarakat Makkah dengan mendirikan semacam majlis ta’lim kelompok dakwah sebagaimana yang terjadi di 118 Dirasat Islamiyah rumah al Arqam bait al Arqam dan shahabat yang lain. Setelah hijrah ke kota Madinah berbagai majlis ilmu bukan hanya diadakan di masjid tetapi juga di rumah-rumah, termasuk pertemuan khusus untuk kaum wanita. Pada majlis-majlis inilah para shahabat menerima hadits Nabi, kemudian para shahabat mempelajari dan mengulanginya serta menghafalnya. 4 Selain itu Nabi juga mengirimkan guru dan katib ke berbagai wilayah di luar kota Madinah. Hal ini didorong sabda Nabi: ُﻦْﺑ ُﻞْﻴَﻀُﻓ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ٍﺪﻴِﻌَﺳ ُﻦْﺑ َﲕَْﳛ ِﲏَﺛﱠﺪَﺣ ِﻪﱠﻠﻟا ِﺪْﺒَﻋ ُﻦْﺑ ﱡﻲِﻠَﻋ ﺎَﻨَـﺛّﺪَﺣ َﻢُﻬْـﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر ٍسﺎﱠﺒَﻋ ِﻦْﺑا ْﻦَﻋ ُﺔَﻣِﺮْﻜِﻋ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ َناَوْﺰَﻏ ِﻪﱠﻠﻟا َلﻮُﺳَر ﱠنَأ ْﺤﱠﻨﻟا َمْﻮَـﻳ َسﺎﱠﻨﻟا َﺐَﻄَﺧ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ُسﺎﱠﻨﻟا ﺎَﻬﱡـﻳَأ ﺎَﻳ َلﺎَﻘَـﻓ ِﺮ َلﺎَﻗ ٌماَﺮَﺣ ٌﺪَﻠَـﺑ اﻮُﻟﺎَﻗ اَﺬَﻫ ٍﺪَﻠَـﺑ ﱡيَﺄَﻓ َلﺎَﻗ ٌماَﺮَﺣ ٌمْﻮَـﻳ اﻮُﻟﺎَﻗ اَﺬَﻫ ٍمْﻮَـﻳ ﱡيَأ ْﻢُﻜَﻟاَﻮْﻣَأَو ْﻢُﻛَءﺎَﻣِد ﱠنِﺈَﻓ َلﺎَﻗ ٌماَﺮَﺣ ٌﺮْﻬَﺷ اﻮُﻟﺎَﻗ اَﺬَﻫ ٍﺮْﻬَﺷ ﱡيَﺄَﻓ ُﺤَﻛ ٌماَﺮَﺣ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ْﻢُﻜَﺿاَﺮْﻋَأَو ِﰲ اَﺬَﻫ ْﻢُﻛِﺪَﻠَـﺑ ِﰲ اَﺬَﻫ ْﻢُﻜِﻣْﻮَـﻳ ِﺔَﻣْﺮ ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟا ُﺖْﻐﱠﻠَـﺑ ْﻞَﻫ ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟا َلﺎَﻘَـﻓ ُﻪَﺳْأَر َﻊَﻓَر ﱠُﰒ اًراَﺮِﻣ ﺎَﻫَدﺎَﻋَﺄَﻓ اَﺬَﻫ ْﻢُﻛِﺮْﻬَﺷ ِﻩِﺪَﻴِﺑ ﻲِﺴْﻔَـﻧ يِﺬﱠﻟاَﻮَـﻓ ﺎَﻤُﻬْـﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر ٍسﺎﱠﺒَﻋ ُﻦْﺑا َلﺎَﻗ ُﺖْﻐﱠﻠَـﺑ ْﻞَﻫ َﻟ ﺎَﻬﱠـﻧِإ اًرﺎﱠﻔُﻛ يِﺪْﻌَـﺑ اﻮُﻌِﺟْﺮَـﺗ َﻻ َﺐِﺋﺎَﻐْﻟا ُﺪِﻫﺎﱠﺸﻟا ْﻎِﻠْﺒُﻴْﻠَـﻓ ِﻪِﺘﱠﻣُأ َﱃِإ ُﻪُﺘﱠﻴِﺻَﻮ ٍﺾْﻌَـﺑ َبﺎَﻗِر ْﻢُﻜُﻀْﻌَـﺑ ُبِﺮْﻀَﻳ يرﺎﺨﺒﻟا ﻩاور 4 Syuhudi Ismail, Pengantar Ilmu Hadits, Bandung: Angkasa, 1991 hlm. 83.