Abd. Kadir 63 DIRASAT ISLAMIYAH.

64 Dirasat Islamiyah an menjadi syahid, karena meninggal dunia membela Islam. Kematian Salim bin Ma’qal dalam perang itu seba- gai contoh yang paling signifikan untuk mendorong para penguasa melakukan tadwin al Qur-an. Ia adalah salah satu orang dari beberapa orang yang telah mendapat kepercayaan oleh Nabi untuk mengajar al Qur-an. Semakin berkurangnya jumlah pengahafal al Qur- an menjadikan umat Islam agak kesulitan untuk mempe- lajari al Qur-an dan atau ketika ingin menjadikan al Qur- an sebagai referensi dalam menyelesaikan persoalan. Tradisi yang berjalan selama itu bahwa bilamana ada suatu masalah yang memerlukan al Qur-an sebagai ruju- kan, maka shahabat bertanya kepada shahabat lainnya untuk menunjukkan ayat-ayat al Qur-an. Namun al Qur- an yang tersebar di beberapa hafalan shahabat tetapi sebagian shahabat telah meninggal dunia; sedangkan mushhaf al Qur-an masih belum ada. Dari peristiwa seperti itu mendorong adanya ide agar al Qur-an perlu dikumpulkan menjadi satu teks yang koheren. Umar Khattab menyampaikan inisiatif dan gaga- san kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan al Qur-an. Gagasan yang baik ini pertama kali tidak mendapatkan respon positif dari oleh Abu Bakar karena hal itu tidak pernah dilakukan pada zaman Nabi. Tetapi kemudian Umar dapat meyakinkan Abu Bakar bahwa pengum- pulan al Qur-an itu sangat bermanfaat bagi kepentingan umat Islam baik untuk masa itu maupun untuk masa yang akan datang. Abu Bakar akhirnya termotivasi untuk merevisi kebijakannya dan memanggil Zaid bin Tsabit penulis utama Nabi untuk ditugaskan mengumpulkan

H. Abd. Kadir 65

semua teks al Qur-an sesuai dengan gagasan yang telah disampaikan oleh Umar bin Khattab. Pada awalnya Zaid bin Tsabit merasa keberatan terhadap tugas tersebut tetapi akhirnya dapat diyakinkan setelah terjadinya dialog antara dirinya dengan Umar dan Abu Bakar. َﻬِﺷ ُﻦْﺑا ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ٍﺪْﻌَﺳ ِﻦْﺑ َﻢﻴِﻫاَﺮْـﺑِإ ْﻦَﻋ َﻞﻴِﻋﺎَْﲰِإ ُﻦْﺑ ﻰَﺳﻮُﻣ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ْﻦَﻋ ٍبﺎ َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر ٍﺖِﺑﺎَﺛ َﻦْﺑ َﺪْﻳَز ﱠنَأ ِقﺎﱠﺒﱠﺴﻟا ِﻦْﺑ ِﺪْﻴَـﺒُﻋ ﻮُﺑَأ ﱠَﱄِإ َﻞَﺳْرَأ َﻲِﺿَر ٍﺮْﻜَﺑ ﻮُﺑَأ َلﺎَﻗ ُﻩَﺪْﻨِﻋ ِبﺎﱠﻄَْﳋا ُﻦْﺑ ُﺮَﻤُﻋ اَذِﺈَﻓ ِﺔَﻣﺎَﻤَﻴْﻟا ِﻞْﻫَأ َﻞَﺘْﻘَﻣ ٍﺮْﻜَﺑ َﻘَـﻓ ِﱐﺎَﺗَأ َﺮَﻤُﻋ ﱠنِإ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ِءاﱠﺮُﻘِﺑ ِﺔَﻣﺎَﻤَﻴْﻟا َمْﻮَـﻳ ﱠﺮَﺤَﺘْﺳا ْﺪَﻗ َﻞْﺘَﻘْﻟا ﱠنِإ َلﺎ ْﻦِﻣ ٌﲑِﺜَﻛ َﺐَﻫْﺬَﻴَـﻓ ِﻦِﻃاَﻮَﻤْﻟﺎِﺑ ِءاﱠﺮُﻘْﻟﺎِﺑ ُﻞْﺘَﻘْﻟا ﱠﺮِﺤَﺘْﺴَﻳ ْنَأ ﻰَﺸْﺧَأ ﱢﱐِإَو ِنآْﺮُﻘْﻟا ْﻴَﻛ َﺮَﻤُﻌِﻟ ُﺖْﻠُـﻗ ِنآْﺮُﻘْﻟا ِﻊْﻤَِﲜ َﺮُﻣْﺄَﺗ ْنَأ ىَرَأ ﱢﱐِإَو ِنآْﺮُﻘْﻟا َْﱂ ﺎًﺌْﻴَﺷ ُﻞَﻌْﻔَـﺗ َﻒ ْﻢَﻠَـﻓ ٌﺮْـﻴَﺧ ِﻪﱠﻠﻟاَو اَﺬَﻫ ُﺮَﻤُﻋ َلﺎَﻗ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا ُلﻮُﺳَر ُﻪْﻠَﻌْﻔَـﻳ يِﺬﱠﻟا َﻚِﻟَذ ِﰲ ُﺖْﻳَأَرَو َﻚِﻟَﺬِﻟ يِرْﺪَﺻ ُﻪﱠﻠﻟا َحَﺮَﺷ ﱠﱴَﺣ ِﲏُﻌِﺟاَﺮُـﻳ ُﺮَﻤُﻋ ْلَﺰَـﻳ َلﺎَﻗ ٌﺪْﻳَز َلﺎَﻗ ُﺮَﻤُﻋ ىَأَر ْﺪَﻗَو َﻚُﻤِﻬﱠﺘَـﻧ َﻻ ٌﻞِﻗﺎَﻋ ﱞبﺎَﺷ ٌﻞُﺟَر َﻚﱠﻧِإ ٍﺮْﻜَﺑ ﻮُﺑَأ َنآْﺮُﻘْﻟا ْﻊﱠﺒَﺘَﺘَـﻓ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا ِلﻮُﺳَﺮِﻟ َﻲْﺣَﻮْﻟا ُﺐُﺘْﻜَﺗ َﺖْﻨُﻛ َﻞَﻘْـﺛَأ َنﺎَﻛ ﺎَﻣ ِلﺎَﺒِْﳉا ْﻦِﻣ ٍﻞَﺒَﺟ َﻞْﻘَـﻧ ِﱐﻮُﻔﱠﻠَﻛ ْﻮَﻟ ِﻪﱠﻠﻟاَﻮَـﻓ ُﻪْﻌَْﲨﺎَﻓ ﺎﱠِﳑ ﱠﻲَﻠَﻋ ِﻪﱠﻠﻟا ُلﻮُﺳَر ُﻪْﻠَﻌْﻔَـﻳ َْﱂ ﺎًﺌْﻴَﺷ َنﻮُﻠَﻌْﻔَـﺗ َﻒْﻴَﻛ ُﺖْﻠُـﻗ ِنآْﺮُﻘْﻟا ِﻊَْﲨ ْﻦِﻣ ِﻪِﺑ ِﱐَﺮَﻣَأ ﱠﱴَﺣ ِﲏُﻌِﺟاَﺮُـﻳ ٍﺮْﻜَﺑ ﻮُﺑَأ ْلَﺰَـﻳ ْﻢَﻠَـﻓ ٌﺮْـﻴَﺧ ِﻪﱠﻠﻟاَو َﻮُﻫ َلﺎَﻗ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ﱠﻠِﻟ يِرْﺪَﺻ ُﻪﱠﻠﻟا َحَﺮَﺷ ﺎَﻤُﻬْـﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر َﺮَﻤُﻋَو ٍﺮْﻜَﺑ ِﰊَأ َرْﺪَﺻ ُﻪَﻟ َحَﺮَﺷ يِﺬ ﱠﱴَﺣ ِلﺎَﺟﱢﺮﻟا ِروُﺪُﺻَو ِفﺎَﺨﱢﻠﻟاَو ِﺐُﺴُﻌْﻟا ْﻦِﻣ ُﻪُﻌَْﲨَأ َنآْﺮُﻘْﻟا ُﺖْﻌﱠـﺒَﺘَﺘَـﻓ 66 Dirasat Islamiyah َﻊَﻣ ﺎَﻫْﺪ ِﺟَأ َْﱂ ﱢيِرﺎَﺼْﻧَْﻷا َﺔَْﳝَﺰُﺧ ِﰊَأ َﻊَﻣ ِﺔَﺑْﻮﱠـﺘﻟا ِةَرﻮُﺳ َﺮِﺧآ ُتْﺪَﺟَو ٍﺪَﺣَأ ِﻩِْﲑَﻏ ْﻢﱡﺘِﻨَﻋ ﺎَﻣ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ٌﺰﻳِﺰَﻋ ْﻢُﻜِﺴُﻔْـﻧَأ ْﻦِﻣ ٌلﻮُﺳَر ْﻢُﻛَءﺎَﺟ ْﺪَﻘَﻟ ِﺔَِﲤﺎَﺧ ﱠﱴَﺣ ُﻪَﺗﺎَﻴَﺣ َﺮَﻤُﻋ َﺪْﻨِﻋ ﱠُﰒ ُﻪﱠﻠﻟا ُﻩﺎﱠﻓَﻮَـﺗ ﱠﱴَﺣ ٍﺮْﻜَﺑ ِﰊَأ َﺪْﻨِﻋ ُﻒُﺤﱡﺼﻟا ْﺖَﻧﺎَﻜَﻓ َةَءاَﺮَـﺑ َﺮَﻤُﻋ ِﺖْﻨِﺑ َﺔَﺼْﻔَﺣ َﺪْﻨِﻋ ﱠُﰒ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر يرﺎﺨﺒﻟا ﻩاور Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isail dari Ibrahim bin Sad telah, menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari Ubaid bin al Sabbaq bahwa Zaid bin Tsabit ra berkata: Abu Bakar menyampaikan berita para korban perang Yamamah kepadaku, dan ternya- ta Umar bin al Khaththab ada di sisinya. Abu Bakar ra. berkata, Sesungguhnya Umar mendatangiku dan berkata, Mayoritas korban perang Yamamah adalah para penghafal al Qur-an. Dengan gugurnya mayori- tas penghafal al Qur-an, maka aku khawatir sebagian besar al Qur-an juga akan hilang. Maka aku berpen- dapat, sebaiknya Anda segera memerintahkan guna melakukan dokumentasi al Qur-an. Maka aku pun bertanya kepada Umar, Bagaimana engkau akan melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh Rasulullah saw.? Umar menjawab, Perkara ini, demi Allah adalah ide yang baik. Umar selalu membujukku hingga Allah memberikan kelapangan dadaku, dan akhirnya aku sependapat dengan Umar. Zaid berkata sebagaimana dikatakan oleh Abu Bakar, Sesungguh- nya kamu adalah seorang pemuda yang cerdas, kami sama sekali tidak curiga sedikit pun padamu. Dan sungguh, kamulah yang telah menulis wahyu untuk Rasulullah saw. Karena itu, telusurilah al Qur-an dan