Abd. Kadir 309 DIRASAT ISLAMIYAH.

310 Dirasat Islamiyah tangan dengan menifestasi batinnya. Kelihatannya seseorang beribadah, tetapi hatinya riya, kelihan- nya orang itu berbuat baik tetapi hatinya hasud dengki. Bahkan bisa terjadi perbuatan itu semata- mata jahat tanpa ditutup-tutupi dengan kebaikan. a. Riya Riya’ ءﺎﻳر derivasi dari kata ىار dengan arti mem- perlihatkan, memamerkan, Sedangkan menurut istilah riya’ memperlihatkan suatu kepada orang lain karena didasarkan kepada sesuatu selain Tuhan dengan harapan agar mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain. Atau riya’ adalah melakukan sesuatu karena ingin dilihat atau ingin dipuji orang lain. Riya’ merupakan perbuatan tercela dan merupakan syirik kecil yang hukumnya haram. Riya’ sebagai salah satu sifat orang munafik yang seharusnya dijauhi oleh orang mukmin. Sementara membicarakan kebaikan dirinya kepada orang lain untuk diper- hatikan atau didengar disebut sum’ah ingin didengar. Kata riya ini disebut dalam al-Qur’an: يﺬﻟﺎﻛ ىذﻷاو ﻦﳌﺎﺑ ﻢﻜﺗﺎﻗﺪﺻ اﻮﻠﻄﺒﺗ ﻻ اﻮﻨﻣآ ﻦﻳﺬﻟا ﺎﻬﻳأ ﺎﻳ ﻞﺜﻤﻛ ﻪﻠﺜﻤﻓ ﺮﺧﻵا مﻮﻴﻟاو ﷲﺎﺑ ﻦﻣﺆﻳ ﻻو سﺎﻨﻟا ءﺎﺋر ﻪﻟﺎﻣ ﻖﻔﻨﻳ ﻰﻠﻋ نورﺪﻘﻳ ﻻ اﺪﻠﺻ ﻪﻛﱰﻓ ﻞﺑاو ﻪﺑﺎﺻﺄﻓ باﺮﺗ ﻪﻴﻠﻋ ناﻮﻔﺻ يﺮﻓﺎﻜﻟا مﻮﻘﻟا يﺪﻬﻳ ﻻ ﷲاو اﻮﺒﺴﻛ ﺎﳑ ءﻲﺷ ن

H. Abd. Kadir 311

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima, seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia dan Dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih tidak bertanah. mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang- orang yang kafir.Q.S. Al-Baqarah2: 264 QS. An Nisa’, 142: ِةَﻼﱠﺼﻟا َﱃِإ ْاﻮُﻣﺎَﻗ اَذِإَو ْﻢُﻬُﻋِدﺎَﺧ َﻮُﻫَو َﻪّﻠﻟا َنﻮُﻋِدﺎَُﳜ َﲔِﻘِﻓﺎَﻨُﻤْﻟا ﱠنِإ ًﻼﻴِﻠَﻗ ﱠﻻِإ َﻪّﻠﻟا َنوُﺮُﻛْﺬَﻳ َﻻَو َسﺎﱠﻨﻟا َنوُؤآَﺮُـﻳ َﱃﺎَﺴُﻛ ْاﻮُﻣﺎَﻗ Sesungguhnya orang-rang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan jika mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud Riya’’ dengan shalat itu dihadapan manusia, dan tidaklah mereka dzkiri kepada Allah kecuali sedikit sekali. Riya sebagaimana dimaksud di atas adalah memperlihatkan perbuatan baiknya kepada orang lain agar disanjung atau dipuji. Atau riya’ adalah melakukan suatu kebaikan tidak dengan 312 Dirasat Islamiyah niat karena Tuhan tetapi karena ingin dilihat, disanjung atau dipuji manusia. Bilamana seseorang terjerumus dalam perbuatan riya berarti ia berada dalam ambang syirik khafi syirik yang samar sebagai akibat tujuan kebai- kan yang dilakukan bukan semata karena Tuhan tetapi karena manusia dan akhirnya dia menuhankan sesuatu yang menjadi sesembahan- nya. Oleh karena itu riya sebagai virus penyakit yang sangat berbahaya karena bersifat lembut samar-samar tapi berdampak luar biasa. QS: Surah al Ma’un:107:4-5 َنﻮُﻫﺎَﺳ ْﻢِِﻼَﺻ ْﻦَﻋ ْﻢُﻫ َﻦﻳِﺬﱠﻟا َﲔﱢﻠَﺼُﻤْﻠِﻟ ٌﻞْﻳَﻮَـﻓ Celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, dan orang-orang yang berbuat riya’.