Abd. Kadir 451 DIRASAT ISLAMIYAH.

452 Dirasat Islamiyah sadar dan membelalakkan pandangannya ke atap, kemudian berujar; Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasih yang tertinggi. Aku berkata dalam hati: “Ini berarti beliau tidak lagi memilih untuk tetap bersama kami”; dan Aisyah paham bahwa itu adalah ucapan yang beliau perdengarkan kepada kami. Lanjut Aisyah, itulah akhir ucapan yang Nabi saw. katakan, yaitu; Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku yang tertinggi. HR. Bukhari. Perjalanan sejarah kehidupan Nabi diakhiri ketika matahari telah naik setinggi waktu dluha, Berita di pagi duka itu menyebar kepada para shahabat. Dan Umar tidak percaya terhadap peristiwa itu dengan menga- takan: “Nabi tidak wafat; Nabi tidak akan pergi hingga Allah memerangi orang-orang munafik.” Tetapi Aisyah dan dan Abu Bakar menyaksikan dengan mata kepala- nya atas peristiwa yang terjadi pada diri Nabi. ْﻦَﻋ ُﺲُﻧﻮُﻳَو ٌﺮَﻤْﻌَﻣ ِﱐَﺮَـﺒْﺧَأ َلﺎَﻗ ِﻪﱠﻠﻟا ُﺪْﺒَﻋ ﺎَﻧَﺮَـﺒْﺧَأ ٍﺪﱠﻤَُﳏ ُﻦْﺑ ُﺮْﺸِﺑ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ﱢِﱯﱠﻨﻟا َجْوَز ﺎَﻬْـﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر َﺔَﺸِﺋﺎَﻋ ﱠنَأ َﺔَﻤَﻠَﺳ ﻮُﺑَأ ِﱐَﺮَـﺒْﺧَأ َلﺎَﻗ ﱢيِﺮْﻫﱡﺰﻟا َﻟﺎَﻗ ُﻪْﺗَﺮَـﺒْﺧَأ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ْﺖ ﻰَﻠَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر ٍﺮْﻜَﺑ ﻮُﺑَأ َﻞَﺒْـﻗَأ َسﺎﱠﻨﻟا ْﻢﱢﻠَﻜُﻳ ْﻢَﻠَـﻓ َﺪِﺠْﺴَﻤْﻟا َﻞَﺧَﺪَﻓ َلَﺰَـﻧ ﱠﱴَﺣ ِﺢْﻨﱡﺴﻟﺎِﺑ ِﻪِﻨَﻜْﺴَﻣ ْﻦِﻣ ِﻪِﺳَﺮَـﻓ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ﱠِﱯﱠﻨﻟا َﻢﱠﻤَﻴَـﺘَـﻓ ﺎَﻬْـﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر َﺔَﺸِﺋﺎَﻋ ﻰَﻠَﻋ َﻞَﺧَد ﱠﱴَﺣ َﺳَو ُﻪَﻠﱠـﺒَﻘَـﻓ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﱠﺐَﻛَأ ﱠُﰒ ِﻪِﻬْﺟَو ْﻦَﻋ َﻒَﺸَﻜَﻓ ٍةَﺮَـﺒِﺣ ِدْﺮُـﺒِﺑ ﻰﺠَﺴُﻣ َﻮُﻫَو َﻢﱠﻠ ﺎﱠﻣَأ ِْﲔَـﺘَـﺗْﻮَﻣ َﻚْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ُﻊَﻤَْﳚ َﻻ ِﻪﱠﻠﻟا ﱠِﱯَﻧ ﺎَﻳ َﺖْﻧَأ ِﰊَﺄِﺑ َلﺎَﻘَـﻓ ﻰَﻜَﺑ ﱠُﰒ

H. Abd. Kadir 453

ﺎَﻬﱠـﺘُﻣ ْﺪَﻘَـﻓ َﻚْﻴَﻠَﻋ ْﺖَﺒِﺘُﻛ ِﱵﱠﻟا ُﺔَﺗْﻮَﻤْﻟا ٍسﺎﱠﺒَﻋ ُﻦْﺑا ِﱐَﺮَـﺒْﺧَﺄَﻓ َﺔَﻤَﻠَﺳ ﻮُﺑَأ َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر ُﺮَﻤُﻋَو َجَﺮَﺧ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر ٍﺮْﻜَﺑ ﺎَﺑَأ ﱠنَأ ﺎَﻤُﻬْـﻨَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا َﻲِﺿَر َﻲِﺿَر ٍﺮْﻜَﺑ ﻮُﺑَأ َﺪﱠﻬَﺸَﺘَـﻓ َﰉَﺄَﻓ ْﺲِﻠْﺟا َلﺎَﻘَـﻓ َﰉَﺄَﻓ ْﺲِﻠْﺟا َلﺎَﻘَـﻓ َسﺎﱠﻨﻟا ُﻢﱢﻠَﻜُﻳ ﻟا ْﻢُﻜْﻨِﻣ َنﺎَﻛ ْﻦَﻤَﻓ ُﺪْﻌَـﺑ ﺎﱠﻣَأ َلﺎَﻘَـﻓ َﺮَﻤُﻋ اﻮُﻛَﺮَـﺗَو ُسﺎﱠﻨﻟا ِﻪْﻴَﻟِإ َلﺎَﻤَﻓ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﱠﻠ ْﺪَﻗ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ اًﺪﱠﻤَُﳏ ﱠنِﺈَﻓ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ اًﺪﱠﻤَُﳏ ُﺪُﺒْﻌَـﻳ ﱠنِﺈَﻓ َﻪﱠﻠﻟا ُﺪُﺒْﻌَـﻳ َنﺎَﻛ ْﻦَﻣَو َتﺎَﻣ َﱃﺎَﻌَـﺗ ُﻪﱠﻠﻟا َلﺎَﻗ ُتﻮَُﳝ َﻻ ﱞﻲَﺣ َﻪﱠﻠﻟا } ﺎَﻣَو َﻦﻳِﺮِﻛﺎﱠﺸﻟا َﱃِإ ُﻞُﺳﱡﺮﻟا ِﻪِﻠْﺒَـﻗ ْﻦِﻣ ْﺖَﻠَﺧ ْﺪَﻗ ٌلﻮُﺳَر ﱠﻻِإ ٌﺪﱠﻤَُﳏ ﱠنَﺄَﻜَﻟ ِﻪﱠﻠﻟاَو َﻲِﺿَر ٍﺮْﻜَﺑ ﻮُﺑَأ ﺎَﻫ َﻼَﺗ ﱠﱴَﺣ ﺎََﳍَﺰْـﻧَأ َﻪﱠﻠﻟا ﱠنَأ َنﻮُﻤَﻠْﻌَـﻳ اﻮُﻧﻮُﻜَﻳ َْﱂ َسﺎﱠﻨﻟا ُﻪﱠﻠﻟا ﺎَﻫﻮُﻠْـﺘَـﻳ ﱠﻻِإ ٌﺮَﺸَﺑ ُﻊَﻤْﺴُﻳ ﺎَﻤَﻓ ُسﺎﱠﻨﻟا ُﻪْﻨِﻣ ﺎَﻫﺎﱠﻘَﻠَـﺘَـﻓ ُﻪْﻨَﻋ يرﺎﺨﺒﻟا ﻩاور Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Muham- mad telah mengabarkan kepada kami Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada saya Mamar dan Yunus dari Al Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya Abu Salamah bahwa Aisyah ra. isteri Nabi saw. mengabarkan kepadanya, katanya; Abu Bakar ra. menunggang kudanya dari suatu tempat bernama Sunih hingga sampai dan masuk ke dalam masjid dan dia tidak berbicara dengan orang-orang, lalu dia menemui Aisyah ra. langsung mendatangi Nabi saw. yang sudah ditutupi jasadnya dengan kain terbuat dari katun. Kemudian dia membuka tutup wajahnya lalu Abu Bakar bersimpuh di depan jasad Nabi, lalu menutupnya kembali. Kemudian Abu Bakar menangis dan berkata: Demi bapak dan ibuku, wahai Nabi 454 Dirasat Islamiyah Allah, Allah tidak akan menjadikan kematian dua kali kepadamu. Adapun kematian pertama yang telah ditetapkan buatmu itu sudah terjadi. Berkata, Abu Salamah; telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abbas ra.; Kemudian Abu Bakar ra. keluar bertepatan Umar ra. sedang berbicara dengan orang banyak. Maka Abu Bakar ra. berkata, kepadanya Umar ra.: Duduklah. Namun Umar tidak mempedulikannya. Lalu Abu Bakar berkata, lagi: Duduklah. Namun Umar tetap tidak mempeduli-kannya. Akhirnya Abu Bakar bersaksi tentang kewa-fatan Nabi saw. sehingga orang-orang berkumpul kepadanya dan meninggalkan Umar, lalu Abu Bakar berkata: Kemudian, barangsiapa dari kalian yang menyembah Muhammad saw., sungguh Muham- mad saw. sekarang sudah wafat; dan barangsiapa dari kalian yang menyembah Allah, sungguh Allah Maha Hidup yang tidak akan pernah mati. Allah Taala telah berfirman: Dan Muhammad itu tidak lain kecuali hanyalah seorang rasul sebagaimana telah berlalu mati rasul-rasul sebelum dia dan seterusnya hingga akhir ayat. Allah akan memberi balasan pahala bagi orang-orang yang bersyukur. Demi Allah, seakan-akan orang-orang belum pernah mengetahui bahwa Allah sudah menurunkan ayat tersebut sampai Abu Bakar ra. Akhirnya orang-orang memahaminya dan tidak ada satupun orang yang mendengarnya wafatnya Nabi kecuali pasti membacakannya. HR. Bukhari. Setelah kepergiannya Dakwah Nabi dilanjutkan oleh para shababat-shahabatnya baik untuk kepentingan dalam negeri domestik maupun untuk kepentingan di