Abd. Kadir 77 DIRASAT ISLAMIYAH.

78 Dirasat Islamiyah dalam al Qur-an. Perkataan, tindakan, persetujuan atau penolakan Nabi terhadap sesuatu yang dike- tahuinya dengan cara mendiamkannya termasuk dalam kategori hadits. Berdasarkan definisi di atas hadits merupakan sumber berita yang datang dari Nabi dalam segala bentuk baik berupa perkataan qawli, perbuatan fi’li, dan sikap persetujuan taqriri. Tetapi di antara ulama memasukkan juga sifat washfi sebagai bagian dari hadits, baik sifat fisik khalqiyah maupun sifat perangai khuluqi- yah. Sifat fisik seperti tinggi badan Nabi warna kulit Nabi, berambut agak panjang, berjenggot dan lain-lain. Sedang sifat perangai mencakup akhlak- nya, misalnya sayang terhadap fakir miskin, men- cintai anak yaitim dan lain-lain. Selain itu ada juga orang yang mengaitkan hadits degan sejarah tarikhi hidup Nabi baik sebelum atau setelah menjadi rasul. Namun sebagian orang tidak sepen- dapat dengan pernyataan tersebut di atas, karena sejarah kehidupan Nabi sebelum bi’tsah diutus menjadi rasul tidak bisa menjadi pedoman hukum. Hal demikian yang dipegangi oleh banyak ulama fiqh, tetapi sebagian ulama hadits dapat menerima bahwa hadits itu batasannya seluruh sejarah kehi- dupan Nabi. Ada juga yang memasukkan cita-cita hammi Nabi sebagai bagian dari hadits. Sesuatu yang dicita-citakan Nabi sekalipun baru rencana dan belum terlaksana tetap dimasukkan hadits, karena Nabi tidak merencanakan sesuatu kecuali yang benar dan dicintai dalam agama, dituntut

H. Abd. Kadir 79

dalam syari`at Islam. Seperti cita-citanya berpuasa hari tanggal sembilan 9 Muharram. Sekalipun ini baru merupakan cita-cita sebagian ulama memasuk- kannya sebaha hadits 2. Sunnah Sunnah ﺔﻨﺳ secara etimologis adalah jalan yang di- lalui ﺔﻛﻮﻠﺴﳌا ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا jalan yang dilalui baik yang ter-cela maupun yang terpuji, yaitu jalan hidup yang baik maupun yang buruk. Al Jurjani 1 mengartikan sunnah adalah jalan yang diridlai Allah atau tidak. Di pihak lain al Jurjani mengartikannya sebagai kebiasaan. ﺔﻨﺳ ﻦﺳ ﻦﻣو ﺎ ﻞﻤﻋ ﻦﻣﺮﺟاو ﺎﻫ ﺮﺟا ﻪﻠﻓ ﺔﻨﺴﺣ ﺔﻨﺳ ﻦﺳ ﻦﻣ ﺎ ﻞﻤﻋ ﻦﻣﺮﺟاو ﺎﻫ ﺮﺟا ﻪﻠﻓ ﺔﺌﻴﺳ Barang siapa menjalani kebiasaan yang baik maka baginya pahalanya dan pahala orang yang menger- jakannya dan barang siapa menjalani kebiasaan yang buruk maka baginya pula dosanya dan dosa orang yang mengerjakannya. Disamping itu sunnah berarti pula tradisi atau kebiasaan Nabi atau segala sesuatu yang biasa diperbuat dalam kehidupan kesehariannya. Secara teknis ulama fiqh mempergunakan pengertian sunnah yaitu apabila dilakukan mendapat pahala 1 Abu al- Hasan Ali bin Muhammad bin’Ali al-Husayni al-Hanafi al- Jurjani, al-Ta’rifat, Birut: Dar al-Kutub, tt. 125. 80 Dirasat Islamiyah dan apabila ditinggalkan tidak membawa apa-apa dalam hubungan dengan hukum Islam. Secara terminologi sunnah didefinisikan: ﺮﻳﺮﻘﺗ وا ﻞﻌﻓ وا لﻮﻗ ﻦﻣ ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﷲا ﻲﻠﺻ ﱯﻨﻟا ﱄا ﻒﻴﺿا ﺎﻣ ﺔﻔﺻ وا Sunnah adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi, seperti ucapan, perbuatan, ketetapan dan sifatnya.” Ulama hadits mutaakhirin mengartikan sunnah, yaitu: segala ucapan, perbuatan, taqrir dan sifat yang disandarkan kepada Nabi. Ulama hadits lain- nya mengartikan sunnah segala yang berasal dari Nabi berupa perkataan, persetujuan, sifat fisik dan budi pekerti yang terjadi sebelum Nabi diutus men- jadi rasul seperti bertakhannus di Gua Hira ataupun sesudahnya. Secara lebih teknis sunnah itu segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi selain al Qur-an yang berupa perkataan, perbuatan, keteta- pan yang mengandung dan menjadi dalil hukum syara’. Persamaan pengertian terminologis sunnah dengan hadits: ﻪﺟﺎﻣ ﻦﺑا لﺎﻗ : ُﻦْﺑ ﻰَﺴﻴِﻋ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ُمَدآ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ِﺮَﻫْزَْﻷا ُﻦْﺑ ُﺪَْﲪَأ ﺎَﻨَـﺛﱠﺪَﺣ ﻢﻬﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ِﻪﱠﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َلﺎَﻗ ْﺖَﻟﺎَﻗ َﺔَﺸِﺋﺎَﻋ ْﻦَﻋ ِﻢِﺳﺎَﻘْﻟا ِﻦَﻋ ٍنﻮُﻤْﻴَﻣ َﻤْﻌَـﻳ َْﱂ ْﻦَﻤَﻓ ِﱵﱠﻨُﺳ ْﻦِﻣ ُحﺎَﻜﱢﻨﻟا َﻢﱠﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﱢﲏِﻣ َﺲْﻴَﻠَـﻓ ِﱵﱠﻨُﺴِﺑ ْﻞ