Abd. Kadir 101 DIRASAT ISLAMIYAH.

102 Dirasat Islamiyah pertemuan antara murid dengan gurunya. Jika tidak memenuhi dua persyaratan ini maka tidak dihukumi muttashil. 6. Preposisi kalimat pasif, misalnya: dzukir , ruwiya, yuhka, yudzkaru, yurwi َﺮِﻛُذ ،َيِوُر ،ﻰَﻜُْﳛ ،ُﺮَﻛْﺬُﻳ ،ىَوْﺮُـﻳ diriwayatkan, disebutkan, diceritakan, diriwayatkan, dan disebutkan, tidak dihukumi shahih. G. Kedudukan Hadits Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan kaum muslim tentang pentingnya hadits. Al Qur-an dan hadits sebagai pedoman hidup, sumber hukum dan ajaran Islam, maka antara al Qur-an dengan hadits tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan satu kesatuan integral. َنوُﺮﱠﻜَﻔَـﺘَـﻳ ْﻢُﻬﱠﻠَﻌَﻟَو ْﻢِﻬْﻴَﻟِإ َلﱢﺰُـﻧ ﺎَﻣ ِسﺎﱠﻨﻠِﻟ َﱢﲔَـﺒُﺘِﻟ َﺮْﻛﱢﺬﻟا َﻚْﻴَﻟِإ ﺎَﻨْﻟَﺰْـﻧَأ Dan Kami turunkan kepadamu al Qur-an agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang ditu- runkan kepada mereka dan supaya mereka berpikir. QS:al Nahl:16: 44. Pada dasarnya para ulama dapat menerima hadits sebagai bagian integral sumber syariat Islam, hanya saja mereka berbeda dalam memposisikan hadits Nabawi dalam struktur sumber syariat Islam. Para ahl al hadits beranggapan bahwa hadits merupakan sumber hukum yang independen dan mandiri dan sejajar dengan al Qur-an; sedangkan para ahl al Qur-an beranggapan bah- wa hadits sebagai sumber yang dependen dan sebagai

H. Abd. Kadir 103

penjelas al Qur-an. Hadits menetapkan dalil yang ter- kandung atau tersirat secara implisit dalam teks al Qur- an. Namun pada dasarnya hadits berusaha menjawab semua masalah dan peristiwa aktual yang diajukan oleh para shahabat dan atau yang terjadi di kalangan umat. Hadits Nabi dalam segala bentuknya baik yang qauli, fili maupun taqriri berusaha menunjukkan suatu kepas- tian hukum terhadap berbagai persoalan yang muncul, dan mengisi celah-celah hukum yang yang tidak ditun- jukkan al Qur-an. Kedudukan hadits atau sunah dalam agama Islam sebagai dasar hukum kedua, dan pertama adalah al Qur-an. Banyak dalil yang menunjukkan kehujahan haditssunah sebagai sumber hukum Islam baik dari al Qur-an, hadits maupun ijmak ulama. َﻦﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻟا ﱡﺐُِﳛ ﻻ َﻪﱠﻠﻟا ﱠنِﺈَﻓ اْﻮﱠﻟَﻮَـﺗ ْنِﺈَﻓ َلﻮُﺳﱠﺮﻟاَو َﻪﱠﻠﻟا اﻮُﻌﻴِﻃَأ ْﻞُﻗ Katakanlah: Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir. QS:Ali Imran:3:32. Manusia tidak mungkin bisa mengikuti jejak Nabi tanpa mengetahui sunahnya. Nabi tidak diperintah sesuatu kecuali diperintah Allah dan barang siapa yang taat kepada Nabi berarti ia taat Allah. Para fuqaha sha- habat selalu menjadikan sunnah sebagai referensi dalam menjelaskan al Qur-an dan dalam melakukan istinbath hukum yang tidak didapati dalam al Qur-an. َنوُﺮﱠﻜَﻔَـﺘَـﻳ ْﻢُﻬﱠﻠَﻌَﻟَو ْﻢِﻬْﻴَﻟِإ َلﱢﺰُـﻧ ﺎَﻣ ِسﺎﱠﻨﻠِﻟ َﱢﲔَـﺒُﺘِﻟ َﺮْﻛﱢﺬﻟا َﻚْﻴَﻟِإ ﺎَﻨْﻟَﺰْـﻧَأَو 104 Dirasat Islamiyah Dan Kami turunkan kepadamu al Qur-an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memi- kirkan. QS:al Nahl:16:44. َﻪﱠﻠﻟا ﱠنِإ َﻪﱠﻠﻟا اﻮُﻘﱠـﺗاَو اﻮُﻬَـﺘْـﻧﺎَﻓ ُﻪْﻨَﻋ ْﻢُﻛﺎَﻬَـﻧ ﺎَﻣَو ُﻩوُﺬُﺨَﻓ ُلﻮُﺳﱠﺮﻟا ُﻢُﻛﺎَﺗآ ﺎَﻣَو ِبﺎَﻘِﻌْﻟا ُﺪﻳِﺪَﺷ Dan apa yang telah Rasul sampaikan kepadamu maka hendaklah kamu menerimanya, dan apa yang telah Rasul mencegahmu maka hendaklah kamu menghin- darinya. QS: al Hasyr:59:7. Sebagian ulama yang berpendapat bahwa sunah berdiri sendiri sebagai dalil hukum dengan mengemu- kakan alasan: keharaman makan daging keledai ternak, binatang yang mempunyai belalai dan seorang laki-laki menikahi seorang wanita bersama tantenya. Masalah- masalah yang tidak dijelaskan dalam al Qur-an ini terdapat dalam hadits Nabi. Hubungan antara hadits dan al Qur-an sangat integral; keduanya tidak dapat dipisahkan, karena keduanya berdasarkan wahyu yang datang dari Allah swt kepada Nabi untuk disampaikan kepada umatnya, hanya proses penyampaiannya dan periwayatannya yang berbeda. Sunnah mempunyai peran yang utama yakni menjelaskan al Qur-an baik secara eksplisit atau implisit, sehingga tidak ada kontradiksi antara satu dengan lain.