Penerapan eksplorasi attributive benda semi konkrit

Gambar 4 . Menu Belajar Siswa Kelas 1B 2 Pembuatan materi dan soal operasi hitung yang akan ditunjukkan kepada siswa. Adapun materi soal pertama berhubugan dengan “membilang” ilustrasi salah satu gambar membilang sebagai berikut: Materi soal kedua berhubungan dengan “mencocokkan jumlah benda dengan angka” ilustrasi salah satu gambar mencocokkan sebagai berikut: Pada ilustrasi ini siswa diminta untuk mencocokkan jumlah benda semi konkrit yang terdiri dari flora dan fauna dengan angka yang tersedia di sebelah kiri. Materi soal Gambar 5 . Membilang benda COCOKKANLAH JUMLAH BENDA DENGAN ANGKA YANG TERSEDIA 7 5 3 9 Gambar 6. Mencocokkan Jumlah Benda ketiga berhubungan dengan “menjumlah” ilustrasi salah satu gambar penjumlahan sebagai berikut: Gambar 7. Soal Penjumlahan Materi soal ke- empat berhubungan dengan “mengurang” ilustrasi salah satu gambar pengurangan sebagai berikut: c. Tahap Pelaksanaan Media pembelajaran yang telah dibuat diuji coba guru untuk mengetahui relevansi isi materi dan tujuan pembelajaran. Pada uji coba media ini siswa di hadapkan pada komputer yang telah disiapkan medianya, setiap komputer digunakan oleh 2-3 siswa. Masing-masing siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi materi dan soal operasi hitung. Pada tahap ini siswa diberikan kesempatan untuk melakukan ekplorasi attribut benda semi konkrit yang diaplikasikan pada pembelajaran operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Pemahaman konsep operasi hitung untuk kelas 1 dilakukan dalam 2 kali pertemuan dalam satu semester. Gambar 8. Soal Pengurangan d. Tahap Evaluasi Tahap evaluasi dilakukan dengan tindakan observasi untuk mengetahui dampak positif penerapan eksplorasi attributive benda semi konkrit melalui media komputer. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah pendataan informasi yang berkaitan dengan minat siswa dalam pembelajaran seperti; sikap atau perilaku dan keaktifan siswa yang menunjukan rasa suka, senang dan bersemangat dan selalu menunjukan rasa penasaran untuk terus mencoba media yang digunakan.

2. Minat belajar siswa

a. Data Hasil Observasi

Minat dan keaktifan dalam penelitian ini dipandang sebagai salah satu hasil belajar. Hasil belajar meliputi aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Keaktifan dipandang sebagai salah satu faktor aspek psikomotorik. Hasil penelitian dan lembar observasi ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran minat siswa terhadap pembelajaran operasi hitung dengan menggunakan multimedia berbasis komputer Observasi dilakukan oleh peneliti.

b. Lembar observasi

Untuk membantu dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan lembar angket observasi yang terdiri dari beberapa pertanyaan evaluasi berkaitan dengan sikap siswa setelah mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Adapun lembar observasi di uraikan dalam lampiran. Hasil penerapan eksplorasi attributive benda semi konkrit pada pembelajaran operasi hitung memberikan dampak positif. Berdasarkan data observasi terjadi peningkatan minat belajar siswa, dan siswa yang menyatakan tertarik atau suka, senang dan bersemangat dengan pendekatan pembelajaran ini dijelaskan dalam tabel dibawah ini: 1. Tahap Pengamatan Pada tahap pengamatan peneliti melakukan evaluasi terhadap siswa bahwa; ada peningkatan aktivitas belajar siswa, ketertarikan, interaksi siswa, kerjasama, berdiskusi dalam kelompok. 2. Tahap Penilaian Peningkatan minat belajar siswa, dan siswa yang menyatakan tertarik atau suka, senang dan bersemangat: 82,9 Tidak tertarik, membosankan, tidak paham, lainnya: 17,1

3.2 Pembahasan

1. Penerapan eksplorasi attributive benda semi konkrit

Penerapan model pembelajaran dengan pendekatan eksplorasi attributive benda semi konkrit dilakukan melalui media komputer dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yang dapat disusun secara sistematis. Pendekatan ini dilakukan untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep matematika dengan menggunakan benda semi konkrit yang diaplikasikan kedalam media pembelajaran komputer. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan tingkat keberhasilan penerapan proses eksplorasi dapat diterapkan untuk siswa kelas 1 tingkat Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah.

2. Minat belajar siswa