Analisis data Metode Penelitian

5. Pembahasan

a. Hasil Penelitian

Dampak dari penggunaan jejaring sosial bagi siswa kelas XII PS SMK Negeri 1 Kendal adalah: terdata dan teramatinya jejaring sosial yang dimiliki siswa sehingga penggunaan jejaring sosial ini dapat dimonitor setiap saat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa 38 siswa semuanya mempunyai facebook dan bergabung di groups Napeesya, 11 siswa mempunyai twitter, dan 3 yang menggunakan linkedIn dengan rata-rata siswa menggunakan media jejaring sosial 52 menit perhari. Penggunaan jejaring sosial ini berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu: 1 dapat memiliki banyak teman dan dapat bertemu teman lama. Hal ini karena jejaring sosial dapat digunakan memperluas jaringan pertemanan sehingga menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya belum pernah mereka temui secara langsung. Hal ini bisa dilihat seperti contoh status Dya Silfia yang senang dapat bertemu teman lamanya di SD yang sudah pindah ke Bandung, 2 berbagi informasi, dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisai dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan. Selain itu, 3 tempat curhat galau, situs jejaring sosial membuat orang menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa semua siswa pernah menulis status galau. 4 menyalurkan hobi menulis, 5 sarana promosi, dengan pengguna yang banyak di seluruh dunia, situs jejaring sosial bisa dijadikan media promosi atau sarana belajar bisnis bagi yang ingin berbisnis dan 6 menghindari stress. Gambar 3 . Contoh Status Siswa di Facebook Adapun dampak negatifnya yaitu: 1 berkurangnya waktu belajar, banyak pelajar yang mengunakan situs jejaring sosial pada saat pelajaran sedang berlangsung. Berkaitan dengan hal ini, tentu saja secara otomatis berimbas pada penurunan prestasi akademik karena dijumpai pelajar yang kecanduan situs jejaring sosial mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian dan konsentrasinya dalam menerima pelajaran, belum lagi ditambah berkurangnya waktu belajar karena digunakan untuk berlama-lama dalam laman ini. 2 kurang peduli dengan sekitarnya dan mengurangi sosialisasi dengan lingkungan. Pada saat seharusnya bisa berkumpul dengan keluarga setelah seharian beraktivitas, remaja justru malah sibuk mengakses situs pertemanan. Mereka sibuk dengan dunianya sendiri. Sibuk chatting atau sibuk memberi komentar sehingga waktu yang seharusnya untuk bercengkrama dengan keluarga terlewatkan begitu saja. Selain itu, 3, menghamburkan uang dan pulsa, 4 menganggu kesehatan mata, 5 tersebarnya data pribadi, 6 mudah menemukan hal pornografi, 7 rawan terjadinya perselisihan ataupun kesalahpahaman menyindir. Contohnya adalah terjadi perselisihan di group Napeesya karena ada yang tidak kompak dengan pentas seni sekolah, 8 ada penipuan, dan 9 lupa beribadah. Dampak negatif inilah yang perlu diwaspadai karena sangat berbahaya untuk generasi bangsa. Seharusnya remaja menggunakan media ini untuk mengembangkan diri dan mencari hal yang lebih kompetitif untuk kemajuan pribadi, keluarga, dan bangsanya. Upaya mengatasi bahaya jejaring sosial: harus pandai mengatur waktu, kapan waktu belajar dan kapan waktu bersenang-senang, menghargai orang lain, jangan menyindir atau menjelekkan orang lain di jejaring sosial, harus mengetahui fungsi jejaring sosial yang digunakan, dan membatasi membuka jejaring sosial sebisa mungkin.

b. Kendala yang Dihadapi

Secara umum kendala yang dihadapi dalam meneliti ini relatif kecil, namun demikian beberapa kendala masih muncul, di antaranya: 1 peneliti tidak bisa setiap waktu on line untuk memantau situs jejaring sosial yang dimiliki siswa, 2 membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit, dan 3 terkadang siswa mengganti akun jejaring sosialnya.

6. Simpulan dan Saran

a. Simpulan

1 Siswa kelas XII PS SMK Negeri 1 Kendal memanfaatkan jejaring sosial facebook, twitter, dan linkedIn rata-rata 52 menit perhari. 2 Dampak positif dari penggunaan jejaring sosial bagi siswa kelas XII PS SMK Negeri 1 Kendal adalah: 1 dapat memiliki banyak teman dan dapat bertemu teman lama, 2 berbagi informasi, 3 tempat curhat, 4 menyalurkan hobi menulis, 5 sarana promosi.

b. Saran

Saran dalam penelitian ini adalah: 1 program pembelajaran di sekolah ke depan harus diarahkan kepada pembelajaran abad 21 dan pemberdayaan pendidik secara optimal sehingga memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan pembelajaran yang multimakna, 2 masyarakat lebih peduli dengan pendidikan. Hasil diskusi dengan beberapa orang tuawali siswa mendapat hasil yang sangat mengejutkan karena banyak orang tuawali yang menyerahkan sepenuhnya pendidikan di sekolah, 3 pengunaan jejaring sosial dibatasi