Kriteria Website yang Baik

 Pengajar harus memiliki komitmen dan keseriusan dalam menangani pengembangan dan pemanfaatan internet untuk pembelajaran.  Tetap menjaga gaya mengajar tiap-tiap pengajar, karena hal itu akan dicerminkan dalam pembelajaran mereka di internet. 2. Kesiapan pembelajar Pembelajar harus dipersiapkan sedini mungkin untuk dapat mengikuti proses pembeljaaran berbasis internet. Pembelajar harus terlebih dahulu dikenalkan dengan hardware dan software komputer yang akan digunakan dalam proses pembelajran. Selain itu, pengajar juga harus mengenal betul karakteristik pembelajarannya. 3. Kebutuhan hardware dan software Dalam pemanfaatan internet di sekolah harus tersedia sejumlah komputer yang dapat mengkases internet. Cara yang paling efektif dan efisien untuk menghubungkan sejumlah komputer ke internet adalah dengan membangun jaringan lokal LAN. 4. Bentuk pemanfaatan Ada tiga bentuk pembelajaran melalui internet yang layak dipertimbangkan sebagai dasar pengembangan sistem pembelajaran dengan mendayagunakan internet yaitu : a. Web course Pengggunaan internet untuk keperluan pembelajaran, di mana seluruh bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya disampaikan melalui internet. Pembelajar dan pengajar sepenuhnya terpisah, namun hubungan atau komunikasi antara pembelajar dengan pengajar bisa dilakukan setiap saat. Bentuk web course ini tidak memerlukan adanya kegiatan tatap mukabaik untuk keperluan pembelajar maupun evaluasi dan ujian, karena semua proses pembelajaran sepenuhnya dilakukan melalui fasilitas internet. b. Web centric course Sebagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi dan latihan dilakukan secara tatap muka. Tetapi persentase tatap muka tetap lebih kecil dibandingkan dengan persentase proses belajar melalui internet. c. Web enhanced course Berbeda dengan kedua bentuk sebelumnya, pada bentuk ini persentase pembelajaran melalui internet justru lebih sedikit dibandingkan dengan persentase belajar secara tatap muka, karena penggunaan internet adalah hanya untuk mendukung kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Sanaky, 2009 Dari bahasan di atas, Website dapat dimanfaatkan sebagai forum diskusi antara peserta pembelajaran yaitu pengajar dan pembelajar. Dalam forum tersebut pengajar dapat menentukan topik-topik untuk didiskusikan dan pembelajar dapat membuat topik-topik sendiri. Pengajar dapat memberikan tugas melalui sistem e-learning dan pembelajar dapat mengumpulkan tugas dengan cara meng-up load file pekerjaan untuk dinilai.