Kiat Sukses Belajar Olimpiade Matematika

buku-buku referensi matematika, makalahartikel dan kumpulan soal olimpiade matematika yang bisa diunduh di internet. f Mempunyai kemampuan untuk transfer of learning transfer belajar Transfer of learning yaitu kemampuan untuk mengembangkan hal-hal yang pernah dipelajari untuk menghadapi situasi yang baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya. g Dapat ―berpikir dan bekerja secara matematis‖ thinking and working mathematically. Wiworo, 2009:10-11 h Mau belajar secara sungguh- sunguh dan diiringi dengan do’a yang ikhlas Peribahasa Arab yang terkenal sampai ke ujung dunia dan patut kita tiru berbunyi ”man jadda wajada” artinya siapa bersungguh-sungguh dia akan berhasil. Oleh karena itu, peserta didik yang mau belajar secara sungguh- sunguh dengan diiringi dengan do‟a yang ikhlas mudah-mudahan akan memetik keberhasilan menjadi juara olimpiade matematika.

3.2 Pembinaan Olimpiade Matematika di SMA

Pada awal tahun pelajaran, Kepala Sekolah biasanya membuat Surat Keputusan SK Pembagian Tugas, yang diantaranya meliputi kegiatan ekstrakurikuler Olimpiade Matematika atau OSN bidang Matematika. Pembina olimpiade matematika sebaiknya guru dengan kualifikasi ijazah minimal S1 pendidikan matematika atau matematika murni dan berpengalaman mengajar matematika. minimal 5 tahun. Bila memungkinkan, sangatlah ideal bila pembina olimpiade matematika diambil dari guru atau dosen matematika yang berijazah minimal S2 pendidikan matematika atau matematika murni dan berpengalaman mengajar matematika minimal 3 tahun. Ada tiga tahap kegiatan yang harus dibuat oleh pembina olimpiade matematika, yaitu: 1 membuat rencana kegiatan, 2 melaksanaan kegiatan, dan 3 membuat laporan kegiatan. Berikuti ini contoh isi rencana kegiatan olimpiade matematika di SMA. 1 Jenis kegiatan : Olimpiade Matematika 2 Program kegiatan : buatlah program semesternya 3 Waktu kegiatan : misalnya, setiap Sabtu, pukul 15.00 – 17.00 4 Sasaran : Peserta didik kelas X dan XI 5 Rangkaian kegiatan : berisi rincian kegiatan pembinaan pada setiap pertemuan 6 Tempat kegiatan : Ruang Kelas X2 7 Peralatan yang digunakan : Buku-buku olimpiade matematika, buku-buku referensi matematika, makalahartikel dan kumpulan soal matematika SMA 8 Pelaksana kegiatan : a. Pelaksana utama: Pembina Olimpiade Matematika b. Pendamping : Guru matematika yang ditunjuk 9 Pengorganisasian kegiatan : Untuk seleksi olimpiade matematika tingkat sekolah dapat dibentuk kepanitiaan tersendiri. Sedangkan contoh isi pelaksanaan kegiatan olimpiade matematika di SMA dapat dibuat seperti di bawah ini. a Rekrutmen peserta kegiatan Rekrutmen peserta kegiatan olimpiade matematika berdasarkan kebutuhan, potensi, bakat, dan atau minat peserta didik terhadap matematika. Rekrutmen peserta ditujukan untuk kelas X dan dapat diadakan pada awal tahun pelajaran baru sekitar minggu kedua Juli. Misalnya, peserta didik yang mempunyai nilai rata-rata matematika di buku Laporan Pendidikan SMP  80 dan nilai matematika pada Ujian Nasional UN SMP  8,0 dapat ikut seleksi masuk menjadi anggota klub. Sedangkan untuk peserta didik kelas XI semester 3 sudah menjadi anggota senior pada masing-masing klub. Untuk peserta didik kelas XII tidak diikutsertakan dalam seleksi ini, karena mereka akan memusatkan diri dalam menghadapi UN. b Penyiapan perlengkapan, materi pembinaan, dan pembuatan soal-soal latihan Guru pembina seharusnya memiliki buku-buku olimpiade matematika, buku-buku referensi matematika, makalahartikel dan soal-soal olimpiade matematika yang bisa diunduh lewat internet. Buku-buku tersebut sangat berguna untuk membuat materi pembinaan dan pembuatan soal-soal matematika untuk tiap-tiap latihan. Sebaiknya guru pembina membuat modul pembinaan sendiri, yang berisi: materi pelajaran dan Lembar Kerja Siswa LKS. Di dalam LKS sebaiknya memuat: beberapa langkah penyelesaian soal yang harus diteruskan oleh peserta didik untuk menjawabnya, soal-soal latihan, dan soal-soal pekerjaan rumah PR. Bentuk soal-soal latihan berupa soal uraian berjumlah 5 buah. Jumlah soal-soal untuk tugas PR dapat berjumlah 3-5 buah soal uraian singkat. Sebagai pegangan guru, pembina harus membuat kunci penyelesaian dari soal-soal tersebut. Guru pembina juga harus membuat Daftar Hadir Peserta untuk setiap kali diadakan pembinaan. c Penyiapan pelaksana kegiatan Guru pembina membawa buku-buku olimpiade matematika, modul pembinaan OSN bidang Matematika, dan Daftar Hadir Peserta. Buat kelompok diskusi masing-masing beranggotakan 3-5 orang. Guru pembina membuat peringkat nilai peserta berdasarkan hasil dari rekrutmen peserta. Pembagian kelompok didasarkan pada prinsip keadilan dan heterogin, baik dari segi kemampuan belajar maupun jenis kelamin. Misalnya, setiap kelompok terdapat 2-3 anak pintar yang mempunyai nilai rata-rata di buku Laporan Pendidikan SMP  85 dan nilai matematika UN SMP  8,5, serta pembagian jenis kelamin diusahakan merata. Hal ini dilakukan agar setiap kelompok diskusi bisa ‟hidup‟ dan seimbang. Dalam melaksanakan pembinaan latihan, setiap pertemuan direncanakan memerlukan waktu 2 jam penuh.