Bagian dari Barisan dan Deret Aritmatika

Wahidin, 2011 : 11

e. Aljabar

1 Hasil penjumlahan sembilan bilangan yang tersusun dalam 3 kolom dan 3 baris adalah 9×bilangan yang di tengah. Pemodelan matematika jumlah bilangan-bilangan ini adalah 9k Van De Walle, John A. 2010. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Buatlah persegi dengan menghubungkan 3 angka, 1 2 3 k-8 k-7 k-6 8 9 10 k-1 k k+1 15 16 17 k+6 k+7 k+8 Jumlah 9 angka = 1+2+ 3 +8+ 9 +10+ 15+16+17 = 81 Hasil penjumlahan kesembilan bilangan itu adalah k-8 + k-7+ k-6+ k-1+ k+k+1+ k+6+ k+7+ k+8 = 9×k Ismadi Janu, 2008 Angka tengah misal k, maka jumlah kesembilan angka = 9×k = 9 × 9 = 81 2 Pada sembilan bilangan tersusun dalam 3 baris dan 3 kolom. Hasil penjumlahan bilangan-bilangan menurut diagonalnya dan sumbu simetrinya akan memberikan hasil yang sama yakni 3 × bilangan yang di tengah. Jumlahkan 3 angka yang menyilang 4 + 12 + 20 = 6 + 12 + 18 = 11 + 12 + 13 = 5 + 12 + 19 = 27, maka hasilnya akan sama dengan 12 × k = 12 x 3 = 36 4 5 6 11 12 13 18 19 20 3k 3k 3k Ismadi, Janu. 2008 : 46

f. Matriks

Pada keteraturan susunan bilangan kalender polanya jika dipotong membentuk matriks. Determinan setiap matriks berordo 2 × 2 adalah -7

3. Kesimpulan dan Saran

Perubahan proses pembelajaran dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa menuntut guru menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan serta nyata di kehidupan sehari-hari. Salah satu pembelajaran yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan konteks kalender masehi sebagai media pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat memahami bahwa matematika itu bermanfaat dan dapat diterapkan pada kehidupan nyata. Pembelajaran menggunakan konteks kalender perlu dibahas secara menyeluruh keterkaitannya dengan pokok bahasan matematika lainnya. Daftar Pustaka Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikasn Dasar Menengah. Jakarta : Depdiknas. Erman, S. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : UPI Ismadi, Janu. 2008. Rahasia di Balik Bilangan ?. Jakarta : Nobel Edumedia. Iswati. 2012. Matematika Asyik Menyenangkan. Diakses pada tanggal 22 september 2013 dari: http:sdalirsyad02pwt.sch.idbermain-matematika-dengan-media-kalender Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung : PT.Reflika Aditama Magelep, Navel O dkk. 2012. Pengembangan Soal Matematika pada Kompetensi Proses Koneksi dan Refleksi PISA. Journal Edukasi Matematika , 47, 451. Padri, Maizal dkk. 2013. Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan melalui Media Kalender bagi Anak Kesulitan Belajar. Jurnal ilmiah pendidikan khusus, Volum 2. No 3 September 2013 . Diakses pada tanggal 22 september 2013 dari : http:ejournal.unp.ac.idindex.phpjupekhu . Rosalin, E. 2008. Gagasan Merancang Pembelajaran Kontekstual. Bandung : PT. Karsa Mandiri Persada. Sadiman. Arief S dkk. 2012. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. Van De Walle, John A. 2008. Matematika Sekolah Dasar Mengengah: Pengembangan Pengajaran Jilid. Jakarta : Erlangga. Wahidin. 2011. Kreatif Membelajarkan Matematika dengan Permainan Benda Kongkret. Modul pelatihan pembelajaran matematika SD. Tanggerang.