Strategi Pemecahan Masalah Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat

percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai. Wawancara dilakukan secara verbal kepada 6 orang siswa yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Gambar 2 . Contoh Motivasi dan Informasi yang Diunggah ke GroupFacebook Siswa

4. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Potilima 2005 penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto rekaman video dan lain-lain. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-April 2013 dengan alasan peneliti yang mengajar di kelas XII PS ini ingin menyukseskan program sukses ujian nasional baik dalam pengajaran di kelas maupun di luar kelas dengan perlakuan khusus.

b. Subyek Penelitian

Subjek penelitian yaitu siswa kelas XII PS SMK Negeri 1 Kendal tahun pelajaran 20122013 dengan jumlah 36 siswa, terdiri atas 1 siswa laki-laki dan 35 siswa perempuan.

c. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1 observasi, yaitu teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan pelaku, kegiatan, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi terlibat, yaitu teknik pengumpulan data di mana peneliti melibatkan diri dalam kegiatan yang diteliti untuk dapat melihat dan memahami gejala yang ada, sesuai maknanya dengan yang diberikan dipahami oleh orang yang ditelitinya seperti melakukan wawancara, menyebar angket, mendengarkan, memahami dan dalam batas-batas tertentu mengikuti kegiatan yang dilakukan di sekolah yang diteliti. 2 wawancara, yaitu teknik yang digunakan peneliti untuk melakukan wawancara agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Wawancara ini disusun tidak hanya berdasarkan tujuan penelitian, tetapi juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3 dokumentasi, yaitu teknik yang digunakan untuk mengambil data seperti foto, up date status, hasil wawancara, dan hal lain yang dapat digunakan peneliti.

d. Analisis data

Analisis data dilakukan dengan triangulasi data yang membandingkan data yang diperoleh dari hasil observasi, hasil wawancara, dan dokumentasi untuk mengecek keabsahan data. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis data deskriptif yaitu analisis daya yang digunakan terhadap hasil observasi, angket, dan wawancara.

5. Pembahasan

a. Hasil Penelitian

Dampak dari penggunaan jejaring sosial bagi siswa kelas XII PS SMK Negeri 1 Kendal adalah: terdata dan teramatinya jejaring sosial yang dimiliki siswa sehingga penggunaan jejaring sosial ini dapat dimonitor setiap saat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa 38 siswa semuanya mempunyai facebook dan bergabung di groups Napeesya, 11 siswa mempunyai twitter, dan 3 yang menggunakan linkedIn dengan rata-rata siswa menggunakan media jejaring sosial 52 menit perhari. Penggunaan jejaring sosial ini berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu: 1 dapat memiliki banyak teman dan dapat bertemu teman lama. Hal ini karena jejaring sosial dapat digunakan memperluas jaringan pertemanan sehingga menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya belum pernah mereka temui secara langsung. Hal ini bisa dilihat seperti contoh status Dya Silfia yang senang dapat bertemu teman lamanya di SD yang sudah pindah ke Bandung, 2 berbagi informasi, dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisai dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan. Selain itu, 3 tempat curhat galau, situs jejaring sosial membuat orang menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa semua siswa pernah menulis status galau. 4 menyalurkan hobi menulis, 5 sarana promosi, dengan pengguna yang banyak di seluruh dunia, situs jejaring sosial bisa dijadikan media promosi atau sarana belajar bisnis bagi yang ingin berbisnis dan 6 menghindari stress. Gambar 3 . Contoh Status Siswa di Facebook Adapun dampak negatifnya yaitu: 1 berkurangnya waktu belajar, banyak pelajar yang mengunakan situs jejaring sosial pada saat pelajaran sedang berlangsung. Berkaitan dengan hal ini, tentu saja secara otomatis berimbas pada penurunan prestasi akademik karena dijumpai pelajar yang kecanduan situs jejaring sosial mengalami kesulitan dalam