Menentukan gradien garis dengan persamaan ax + by + c = 0

Tahap Pengamatan Observing Pada tahap ini dilakukan pengamatan observasi terhadap segala yang terjadi selama pelaksanaan penelitian. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang meliputi data kualitatif dan data kuantitaif. Data kualitatif diperoleh dari observasi terhadap aktivitas siswa sedangkan data kuantitaif diperoleh dari hasil tes. Observasi dilakukan oleh pengamat dalam hal ini adalah peneliti sendiri dan dua orang teman sejawat yakni guru matematika di SMP Negeri 1 Ampelgading, kabupaten Malang. Kualifikasi seorang pengamat pada penelitian ini adalah lulusan pendidikan matematika. Tahap Refleksi Reflecting Tahap refleksi merupakan tahap akhir dari Penelitian Tindakan Kelas PTK yang berfungsi untuk mengetahui keberhasilan penelitian. Pada tahap ini, data yang diperoleh dianalisis untuk memperoleh suatu kesimpulan akhir apakah pelaksanaan pembelajaran sudah dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami siswa. Untuk melaksanakan tahap refleksi ini, peneliti dibantu oleh pengamat lain agar kesimpulan yang diperoleh benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Keempat tahap tersebut dilakukan dalam satu siklus. Selanjutnya, jika siklus I gagal maka diulang lagi pada siklus II dan seterusnya. Teknik pengumpulan data terdiri dari 1 experiencing pengamatan dan catatan lapangan dimana peneliti melakukan observasi terhadap tindakan yang dilakukan, mengamati hasil yang dicapai selama penelitian dilaksanakan, untuk mendapat hasil yang tepat diperlukan kegiatan catatan lapangan secara cermat. 2 enquiring menanyakan dimana peneliti melakukan pencarian informasi baik secara lisan maupun tertulis. Pencarian informasi secara lisan yaitu dengan melakukan wawancara secara langsung terhadap siswa dan guru yang bersangkutan. Enquiring ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman belajar siswa yang berkaitan dengan keaktifan belajarnya. Sedangkan teknik yang digunakan untuk menganalisis data disesuaikan dengan data yang telah terkumpul. Data hasil observasi, dokumentasi foto dan catatan lapangan dilakukan dengan analisis kualitatif. Tahapan analisis data tersebut adalah sebagai berikut: a. Reduksi data Data yang diperoleh dari lapangan dirangkum secara teliti dan cermat. b. Penyajian data Data yang sudah direduksi, disajikan dalam bentuk uraian singkat atau bagan. c. Penarikan kesimpulan Tahap terakhir yakni menarik kesimpulan.

3. Hasil

3.1. Siklus I

Pada setiap siklus terdapat empat tahap, sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I diperoleh informasi sebagai berikut. Tahap Perencanaan Planning Rencana yang dilakukan meliputi waktu pembelajaran dan materi yang akan diajarkan. Waktu pelaksanaan pembelajaran ini, direncanakan setelah selesai menyusun semua instrumen yang dibutuhkan. Instrumen penelitian yang disusun meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar Problem Posing, soal tes awal dan akhir, lembar observasi kegiatan pembelajaran guru dan kegiatan pembelajaran siswa, serta lembar validasi. Selanjutnya semua instrumen divalidasi. Lembar validasi terdiri dari lembar validasi RPP, LKS, lembar Problem Posing, soal pretes, soal tes, lembar observasi keaktifan belajar siswa serta lembar observasi kegiatan pembelajaran guru dan siswa. Setelah divalidasi, ada beberapa instrumen yang perlu diperbaiki yaitu soal pretes harus diperhatikan banyaknya soal dengan waktu pengerjaan, untuk soal tes nomor 1 sebaiknya gambar grafik lebih diperbesar supaya jelas. Tahap Pelaksanaan Acting Siklus I dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Sebelum memasuki pertemuan I dilakukan pra pertemuan 1 yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 17 Oktober 2012. Pertemuan I dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2012. Pertemuan II dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 24 Oktober 2012. Sedangkan pertemuan III dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 26 Oktober 2012. Setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 40 menit. Tahap Pengamatan Observing Hasil observasi terdiri dari hasil observasi kegiatan pembelajaran siswa dan hasil observasi kegiatan pembelajaran guru. Hasil observasi kegiatan pembelajaran siswa yang dilakukan oleh tiga pengamat diperoleh persentase rata-rata 85,5. Ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran siswa berlangsung baik. Hasil observasi kegiatan pembelajaran guru yang dilakukan oleh tiga pengamat diperoleh persentase rata-rata sekitar 88,87. Ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran guru sudah baik. Hasil observasi terhadap keaktifan belajar siswa menunjukkan bahwa persentase banyaknya siswa yang aktif belajar adalah 61,77 pada pertemuan I dan 67,65 pada pertemuan II. Ini berarti keaktifan belajar siswa meningkat dari pertemuan I ke pertemuan II. Tahap Refleksi Reflecting Berdasarkan persentase banyaknya siswa yang aktif pada pertemuan I adalah 61,77 dan pada pertemuan II 67,65, menunjukkan ada peningkatan keaktifan belajar siswa, tetapi belum memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peneliti yaitu 80. Tabel 3. Hasil Observasi Terhadap Keaktifan Belajar Siswa pada Siklus I