Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIIA SMP N 10 Semarang Tahun Pelajaran 20122013 sebanyak 35 peserta didik. Jumlah laki-laki sebanyak 18 anak, sedangkan perempuan sebanyak 17 anak.

3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, refleksi. 3.4 Pengumpulan Data Teknik tes dilakukan untuk mengukur tingkat penguasaan materi pelajaran dan kemampuan kreativitas matematis. Adapun teknik non tes adalah observasi dan catatan lapangan

3.5 Analisis Data

Analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data. Data penelitian yang terkumpul dianalisis melalui langkah mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan serta verifikasi.

3.6 Indikator Penelitian

Berdasarkan refleksi awal peserta didik di kelas VII SMP Negeri 10 Semarang, rata-rata hasil belajar sebelum penelitian ini dilakukan untuk materi persamaan linier satu variabel pada tiga tahun terakhir adalah 62 dan keingintahuan peserta didik kelas VIIA pada kategori mulai berkembang dan membudaya kurang dari 20. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila rata-rata hasil belajar peserta didik pada kompetensi dasar persamaan linier satu variabel minimal 70, peserta didik yang memperoleh hasil belajar minimal 70 mencapai lebih dari atau sama dengan 70, dan keingintahuan peserta didik pada kategori berkembang dan membudaya mencapai lebih dari atau sama dengan 50.

4. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

4.1 Deskripsi Hasil Tindakan Siklus I

Siklus 1 untuk Kelas VIIA dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan 2 jam pelajaran 3  2  40 menit pada tanggal 24, 27 September 2012, 1 Oktober 2012 dan diikuti oleh 35 peserta didik dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Kegiatan yang dilakukan adalah pendahuluan yang berisi antara lain menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran, model pembelajaran dan apersepsi dengan mencongak tentang operasi bilangan bulat. Guru memberikan penguatan yang positif kepada peserta didik yang menjawab dengan benar. Dari hasil pengamatan guru belum memberikan penghargaan kepada peserta didik yang menjawab benar. Kegiatan inti pembelajaran dimulai dengan kegiatan eksplorasi, yaitu guru membagi materi dan Lembar Aktivitas Peserta Didik LAPD kepada peserta didik untuk dipelajari, guru sebagai fasilitator menjelaskan yang kurang dipahami. Dari pengamatan diperoleh bahwa peserta didik masih malu dan kurang percaya diri dalam memberikan penjelasan ketika ditanya oleh guru. Pada kegiatan elaborasi guru membagi kelas menjadi kelompok kecil, masing-masing kelompok beranggotakan 2 orang atau berpasangan, pasangan ditentukan oleh peserta didik sendiri. Karena jumlah peserta didik 35 orang, maka ada satu kelompok yang jumlah anggotanya 3 orang. Kelompok yang berjumlah 2 orang beranggotakan peserta didik dengan jenis kelamin yang sama. Sedangkan kelompok yang berjumlah 3 orang terdiri dari 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Peserta didik dengan pasangannya dalam kelompok mendiskusikan soal aktivitas dan latihan pada LAPD. Guru menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di chart yang telah disediakan. Kelompok yang anggotanya laki-laki kurang serius dan sering bercanda dalam mengerjakan LAPD. Sedangkan kelompok yang anggotanya 3 anak terlihat lebih serius dalam mengerjakan LAPD. Pada kegiatan konfirmasi, guru memberikan kesempatan kepada kelompok yang akan menanggapibertanya tentang materi yang belum diketahui. Berdasarkan observasi hanya satu peserta didik yang bertanya tentang materi yang belum dikuasai. Setelah dirasa peserta didik semuanya memahami materi, peserta didik disuruh mengerjakan soal pos test pada LAPD secara individu. Dari hasil pengamatan, guru memberikan waktu pos test terlalu singkat sehingga banyak peserta didik yang belum selesai menjawab pos test. Pada kegiatan akhir, guru mengecek kembali pemahaman peserta didik mengenai materi yang disampaikan. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Dari hasil observasi, peserta didik masih bingung dalam membuat kesimpulan. Guru lebih dominan dalam membuat kesimpulan. Hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan 1 sebesar 65 atau dalam kategori baik. Hasil observasi aktivitas peserta didik tentang karakter kategori keingintahuan mulai berkembang dan membudaya sebesar 32,26. Hasil tes siklus pertama yang dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2012, diperoleh nilai tertinggi 93, nilai terendah 40, Nilai rata-rata kelas 63,66. Peserta didik yang mendapatkan nilai minimal 70 sebesar 41,9. Berdasarkan hasil pada siklus I tersebut maka pada siklus ini belum dapat dikatakan berhasil, karena hasil yang dicapai masih kurang dari indikator yang telah ditetapkan yaitu rata-rata hasil belajar peserta didik pada kompetensi dasar persamaan linier satu variabel minimal 70, peserta didik yang memperoleh hasil belajar minimal 70 mencapai lebih dari atau sama dengan 70, dan karakter keingintahuan peserta didik pada kategori berkembang dan membudaya mencapai lebih dari atau sama dengan 50. Oleh karena itu, diputuskan untuk dilanjutkan pada siklus kedua.