Hasil Akhir Portofolio Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Tabel 4 Nilai akhir Portofolio Siklus I dan Siklus II Siklus I Siklus II Nilai Akhir 57.29 72.43 Dari tabel 4 tentang nilali akhir portofolio dapat memperlihatkan pemahaman matematika siswa meningkat dari siklus I ke siklus II. 4.5 Respon Siswa Respon siswa terhadap penerapan permainan simulasi matematika dengan alat peraga grafik geser magnet dan berbantuan computer pada pembelajaran matematika khususnya materi memgambar grafik fungsi kuadrat dari angket. Sedangkan angket disebarkan kepada seluruh siswa kelas XA yang berjumlah 41 siswa sebagai sumber data. Berdasarkan hasil analisis data respon siswa terhadap penerapan permaian simulasi matematika dan alat peraga grafik magnet geser dengan berbantuan komputer, maka metode ini efektif untuk dilaksanakan di kelas sebagai model pembelajaran matematika di kelas., karena lebih dari 80 pertanyaan yang diajukan dalam angket, direspon positif sangat setuju, dan setuju oleh lebih dari 60 dari jumlah seluruh siswa.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan beberapa hasil temuan dalam penelitian ini dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Strategi penerapan kolaborasi penemuan terbimbing dengan permainan simulasi matematika berbantuan alat peraga GMG dan geogebra serta asesmen otentik portofolio dalam pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan pemahaman matematika, aktivitas belajar, dan kemandirian belajar siswa terhadap konsep Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat meliputi 3 tahap kegiatan , yaitu: 1 Tahap Pemahaman konsep melalui penemuan terbimbing dengan media LKS, 2 Tahap Penguatan konsep melalui permainan simulasi matematika, dan 3 Tahap Evaluasi , yaitu pada akhir pokok bahasan mengingatkan siswa tentang tugas portofolio yang harus dikumpulkan yang telah disetai dengan perbaikan yang disarankan guru dan melakukan ulangan harian. 2. penerapan pembelajaran matematika melalui kolaborasi penemuan terbimbing dengan permainan simulasi matematika dapat meningkatkan pemahaman matematika bagi siswa kelas XA SMA Negeri 1 singkep. Hal ini terbukti terjadinya peningkatan skor rata-rata dari siklus I ke siklus II pada: 1 skor rata-rata LKS dari 3.21 meningkat menjadi 3.47, 2 skor rata-rata tugas PR dari 2.56 meningkat menjadi 3.44, 3 skor tugas kelompok dari 2.19 meningkat menjadi 4.05, dan 4 skor rata-rata tes formatif dari 3.29 meningkatkan menjadi 3.51. 3. Penerapan pembelajaran matematika melalui kolaborasi penemuan terbimbing dengan permainan simulasi matematika dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas XA SMA Negeri 1 Singkep dalam merefleksikan apa yang telah dipelajari. Hal ini terbukti dengan terjadinya peningkatan skor rata-rata refleksi diri dari siklus I 3.00 meningkat menjadi 3.74 4. Penerapan melalui kolaborasi penemuan terbimbing dengan permainan simulasi matematika dan asesmen otentik prtofolio pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan dan melatih kemandirian siswa kelas XA SMA Negeri 1 Singkep dalam menyelesaikan tugas-tugas. Hal ini terbukti dengan terjadinya peningkatan pada skor kemandirian belajar siswa pada siklus I ke siklus II. 5. Berdasarkan hasil analisis data respon siswa, menunjukkan bahwa Penerapan kolaborasi penemuan terbimbing dengan permainan simulasi matematika berbantuan alat peraga GMG dan geogebra efektif untuk konsep persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat, karena lebih dari 80 dari 20 pertanyaan dalam angket direspon positif sangat setuju dan setuju oleh lebih dari 60 dari jumlah seluruh siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan hambatan yang ditemukan dalam penelitian, maka disarankan hal-hal berikut: 1. Perlunya peningkatan komunikasi antara guru, siswa dan orang tua dalam mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran. 2. Bagi rekan rekan guru untuk selalu bertukar pikiran tentang pengalaman yang diperoleh sehingga dapat menciptakan rancangan model pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran Daftar Pustaka Kemmis MC Taggart. R. 1988. The Action research Planner. Victoria: Deakin University Prees Milles, M.B. Huberman, A.M. 1992. Analisa Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjejep Rohedi. Jakarta : Universitas Indonesia Prees. Nurhadi Senduk, Agus Gerrad. 2007. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KTSP. Malang: Universitas Negeri Malang.