GeoGebra Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat

Geogebra dapat membantu guru untuk menyiapkan bahan-bahan pengajaran yang kooperatif, komunikatif, dan representatif. Pemanfaatan GeoGebra sebagai media pembelajaran dapat digunakan untuk menjelaskan konsep matematika atau dapat juga digunakan untuk eksplorasi, baik untuk ditayangkan oleh guru di depan kelas atau siswa bereksplorasi menggunakan komputer sendiri. Beberapa keuntungan dari penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran geometri sebagai berikut Mahmudi, 2010. a. Lukisan-lukisan geometri yang biasanya dihasilkan dengan cepat dan teliti dibandingkan dengan menggunakan pensil, penggaris, atau jangka. b. Adanya fasilitas animasi dan gerakan-gerakan manipulasi dragging pada program GeoGebra dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas kepada siswa dalam memahami konsep geometri. c. Dapat dimanfaatkan sebagai balikanevaluasi untuk memastikan lukisan yang telah dibuat benar. d. Mempermudah gurusiswa untuk menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat yang berlaku pada suatu objek geometri. Tampilan antar muka dari area kerja GeoGebra terdiri atas Menu bar, Construction Tool, Algebra View, Graphics View, dan Input bar. a. Menu bar, yang terletak di bagian atas digunakan untuk mengelola dan pengaturan file. Menu terdiri dari File, Edit, Options, Tool, Window, dan Help. b. Construction Tool, yang terletak pada baris kedua, tool untuk menggambar, mengkonstruksi, mengukur, dan memanipulasi objek. Pada setiap kategori yang ada di construction tool terdapat beberapa tool lain yang tersembunyi. Untuk menampilkannya dengan mengklik tanda panah kecil di bagian kanan bawah setiap kotak tool tersebut. c. Algebra View tampilan aljabar, yang terletak di jendela kiri untuk menampilkan dan mengedit semua kreasi objek dan fungsi. d. Graphics View tampilan grafik, yang terletak di jendela kanan untuk menampilkan konstruksi objek dan grafik fungsi. e. Input bar, terletak pada bagian bawah, berfungsi untuk memberikan perintah masukan instruksi matematika dengan tekstulisan. Gambar 1 . Antar muka area kerja GeoGebra Selain fasilitas di atas, GeoGebra juga menyediakan beberapa fasilitas lain yang dapat ditampilkan melalui menu bar View, di antaranya adalah CAS Computer Algebra System yang digunakan untuk melakukan perhitungan aljabar dan Spreadsheet berupa lembar kerja berbentuk baris dan kolom untuk pengelolaan angka.

3. Teori Pembelajaran

3.1 Pembelajaran Orang Dewasa

Dalam bukunya yang berjudul Pemimpin Adiluhung: genealogi kepemimpinan kontemporer, Berliana Kartakusumah mengemukakan bahwa, “Knowles mendefinisikan Andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu warga belajar orang dewasa untuk belajar ”. Setelah melihat hasil eksperimen banyak pendidik yang menerapkan konsep andragogi pada pendidikan anak-anak dan menemukan bahwa dalam situasi-situasi tertentu memberikan hasil yang lebih baik, Knowles melihat bahwa andragogi sebenarnya merupakan model asumsi yang lain mengenai pembelajaran yang dapat digunakan di samping model asumsi pedagogi. Pembelajaran orang dewasa tidak cukup hanya dengan memberi tambahan pengetahuan saja, namun harus dibekali dengan rasa percaya diri sehingga apa yang akan dilakukan dapat dijalankan dengan baik. Dalam pendidikan orang dewasa yang terpenting adalah apa yang dipelajari peserta. Artinya, hasil akhirnya adalah apa yang diperoleh orang dewasa dari suatu pembelajaranpelatihan.

3.2 Pembelajaran Tutor Sebaya

Pembelajaran tutor sebaya merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan cara memberdayakan pesertasiswa yang memiliki daya serap yang tinggi untuk menjadi tutor bagi teman-temannya. Suherman mengemukakan bahwa Tutor Sebaya adalah siswa yang pandai memberikan bantuan belajar kepada siswa yang kurang pandai. Bantuan tersebut dapat dilakukan teman- teman di luar sekolah. Mengingat bahwa siswa merupakan elemen pokok dalam pengajaran, yang pada akhirnya dapat mengubah tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, maka siswa harus dijadikan sumber pertimbangan di dalam pemilihan sumber pengajaran.

4. Berpikir Kreatif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, berpikir adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; sedangkan kreatif adalah memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan. Jadi berpikir kreatif adalah kemampuan akal untuk mempertimbangkan atau memutuskan dalam menciptakan atau membuat sesuatu. Berpikir kreatif adalah sebuah kebiasaan dari pikiran yang dilatih dengan memperhatikan intuisi, menghidupkan imajinasi, mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan baru, membuka sudut pandang dan membangkitkan ide-ide. Menurut Elaine Johnson 2009, berpikir kreatif membutuhkan ketekunan, disiplin diri, dan perhatian penuh, meliputi aktivitas mental seperti: a mengajukan pertanyaan, b mempertimbangkan informasi baru dan tidak lazim dengan pikiran terbuka, c membangun keterkaitan, khususnya di antara hal-hal yang berbeda, d menghubung-hubungkan berbagai hal dengan bebas, e menerapkan imajinasi pada setiap situasi untuk menghasilkan hal baru dan berbeda, f mendengarkan intuisi.

5. Pembelajaran GeoGebra

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membuat pembelajaran Aktif dan Kreatif. Di antara cara yang dapat dilakukan adalah dengan pembelajaran “Tutor Sebaya”, dimana pada alur pembelajaran ini melibatkan peserta yang telah memahami materipandai untuk membantu teman-temannya yang kurang mampubelum memahami materi. Hal ini diharapkan akan memotivasi peserta berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan peserta yang lain. Secara umum, tujuan pembelajaran GeoGebra adalah berusaha mengaktifkan peserta dalam pembelajaran serta menjadikan peserta kreatif dalam belajar GeoGebra. Dalam pembelajaran, kreativitas peserta dapat terjadi dengan cara peserta terlibat aktif secara mental dan juga terlibat secara fisik. Potensi yang dimiliki peserta dikembangkan melalui berbagai faktor, salah satunya dengan menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif, memberi kesempatan kepada peserta untuk berpikir dan praktek. Dalam hal ini peserta diberi kesempatan untuk memikirkan konstruksi objek matematika, selanjutnya diberi kesempatan untuk mempraktekkan konstruksi tersebut di GeoGebra. Dengan mempertimbangkan berbagai hal yang telah dikemukakan di atas, maka dibuat alur pembelajaran sebagai berikut. a. Pertama-tama fasilitator melakukan perkenalan dalam rangka menciptakan suasana belajar yang kondusif.