Data Rerata Skor Kemampuan Matematis Siswa Secara Keseluruhan

Data pada Tabel 1 diuji dengan uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya diuji dengan uji perbedaan dua rata-rata dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 2. Hasil Analisis Uji perbedaan Dua Rata-Rata Rerata Skor Gain Kemampuan Matematis Secara Keseluruhan α = 5 BERDASARKAN HASIL Uji Perbedaan dan Sig2-tailed INTERPRETASI Pendekatan PSR dengan PKv t = 9,31 dan Sig.= 0,00 Terdapat Perbedaan Pendekatan dan KMA Siswa Nilai t masing-masing KMA Tinggi = 2,15 KMA Sedang = 8,31; KMA Rendah = 5,36 Nilai Sig. masing-masing 0,06 dan 0,00 Pada KMA Tinggi tidak ada perbedaan. Pada KMA Sedang dan Rendah ada perbedaan Pendekatan dan Level Sekolah Pada Level Baik Nilai t = 7,05 dan Sig.= 0,00 Level Sedang nilai t = 6,77 dan Sig. = 0,00 Pada sekolah level baik dan sedang terdapat perbedaan Pendekatan, Level, dan KMA Siswa Pada Sekolah Level Baik KMA Tinggi t =1,79 KMA Sedang t = 6,93 KMA Rendah t = 3,53 Masing-masing nilai Sig. 0,12, 0,00, dan 0,00 Pada sekolah level Baik KMA Tinggi tidak ada perbedaan. Pada KMA Sedang dan Rendah ada perbedaan Pada Sekolah Level Sedang KMA Tinggi t = - KMA Sedang t = 6,25 KMA Rendah t = 4,71 Nilai Sig.-nya masing-masing tidak ada, 0,00 dan 0,00 Pada sekolah level Sedang KMA Tinggi tidak dapat ditentukan.Pada KMA Sedang dan Rendah ada perbedaan

2. Data Rerata Skor Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa

Tabel 3. Hasil Analisis Data Statistik Kemampuan Pemahaman Matematis Data Statistik Pendekatan Pembelajaran PMSR PMKv Pretes Postes Gain Pretes Postes Gain Mean 14,69 64,49 49,80 13,83 52,20 38,37 Mean Level Baik 18,24 68,47 50,23 19,00 53,01 34,01 Sedang 11,14 60,51 49,37 8,66 51,39 42,73 Mean KMA Tinggi 22,92 82,70 59,77 26,97 69,94 42,98 Sedang 16,82 73,45 56,63 18,34 56,86 38,52 Rendah 11,51 53,59 42,08 8,86 46,60 37,73 Data pada Tabel 3 diuji dengan uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya diuji dengan uji perbedaan dua rata-rata dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4 berikut. Tabel 4 . Hasil Analisis Uji perbedaan Dua Rata- Rata Pemahaman Matematis α = 5 BERDASARKAN HASIL Uji t dan Sig2-tailed INTERPRETASI Pendekatan PSR dengan PKv t = 5,21 dan Sig.= 0,00 Terdapat Perbedaan Pendekatan dan KMA Siswa Nilai t masing-masing KMA Tinggi = 2,83 KMA Sedang = 6,92; KMA Rendah = 1,35 Nilai Sig. masing-masing 0,03; 0,00; dan 0,18 Pada KMA Tinggi dan Sedang ada perbedaan. Pada KMA Rendah tidak ada perbedaan Pendekatan dan Level Sekolah Pada Level Baik Nilai t = 5,69 dan Sig.= 0,00 Level Sedang nilai t = 2,07 dan Sig. = 0,04 Pada sekolah level baik dan sedang terdapat perbedaan Pendekatan, Level, dan KMA Siswa Pada Sekolah Level Baik KMA Tinggi t =3,08 KMA Sedang t = 7,08; KMA Rendah t = 1,55 Masing-masing nilai Sig. 0,02, 0,00, dan 0,14 Pada sekolah level Baik KMA Tinggi dan sedang ada perbedaan. Pada KMA Rendah tidak ada perbedaan Pada Sekolah Level Sedang KMA Tinggi t = - KMA Sedang t = 2,61 KMA Rendah t = 0,85 Nilai Sig.-nya masing-masing tidak ada, 0,02 dan 0,40 Pada sekolah level Sedang KMA Tinggi tidak dapat ditentukan. Pada KMA Sedang ada perbedaan, dan pada KMA Rendah tidak ada perbedaan Tabel 5. Hasil Analisis Data Statistik Kemampuan Penalaran Matematis α = 5 Data Statistik Pendekatan Pembelajaran PMSR PMKv Pretes Postes Gain Pretes Postes Gain Mean 24,98 70,84 45,86 21,71 53,86 32,16 Mean Level Baik 28,04 76,27 49,23 23,69 54,55 30,86 Sedang 21,92 65,41 43,49 19,73 53,18 33,45 Mean KMA Tinggi 33,07 85,33 52,27 37,00 74,00 37,00 Sedang 30,18 76,62 46,45 28,57 63,19 34,62 Rendah 19,03 63,39 44,36 14,67 44,37 29,70 Data pada Tabel 5 diuji dengan uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya di uji dengan uji perbedaan dua rata-ratam dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.