Applying mengaplikasikan Kajian Teori

d. Transfering mentransfer

Hudojo 1998:102 menjelaskan bahwa transfer belajar berkenaan dengan adanya konsep dan teorema matematika yang telah diorganisasikan di dalam pikiran sehingga adanya konsep dan teorema ini dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Evans 1998:1 menambahkan pula bahwa transfer pembelajaran pada umumnya mengacu kepada penggunaan ide-ide dan pengetahuan yang dipelajari dalam suatu konteks yang lain. Menurut Crawford 2001: 14 mentransfer adalah penggunaan pengetahuan dalam konteks baru atau situasi baru, mahasiswa yang belajar dengan pemahaman juga dapat mentransfer pengetahuan.

2.8 Komunikasi Matematis

NCTM 2000 Odafe 2002: 486 mengemukakan bahwa komunikasi adalah satu bagian penting dari pendidikan matematika dan matematika, komunikasi merupakan suatu cara untuk membagikan gagasan-gagasan dan menjelaskan pemahaman. Menurut Baroody 1993: 118 paling sedikit ada dua alasan penting yang menjadikan komunikasi dalam pembelajaran matematika perlu menjadi fokus perhatian, yaitu: 1 matematika sebagai bahasa: matematika bukan hanya sebagai alat bantu berpikir, alat untuk menemukan pola, atau menyelesaikan masalah, tetapi juga matematika sebagai alat bantu yang baik untuk mengkomunikasikan macam-macam ide sehingga jelas, tepat, dan ringkas, dan 2 pembelajaran matematika sebagai aktivitas sosial: interaksi antar siswa, komunikasi mahasiswa dengan dosen dalam pembelajaran matematika merupakan bagian yang cukup penting untuk mengembangkan potensi mahasiswa. Melalui komunikasi mahasiswa dapat mengorganisasi dan mengkonsolidasi berpikir matematisnya dan juga siswa dapat mengeksplorasi ide-ide dalam matematika. Baroody 1993: 123 menguraikan bahwa pembelajaran harus dapat membantu siswa mengkomunikasikan ide matematika melalui lima aspek komunikasi yaitu representing representasi, listening mendengar, reading membaca, discussing diskusi dan writing menulis.

2.9 Keterampilan Proses

Menurut Soetardjo 1998: 2 proses atau keterampilan proses atau metode ilmiah yaitu merupakan bagian studi sains, dengan kata lain termasuk materi bidang studi yang harus dipelajari mahasiswa. Proses didefinisikan sebagai perangkat keterampilan kompleks yang digunakan ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah. Keterampilan proses dapat diartikan sebagai wawasan pengembangan keterampilan –keterampilan intelektual, sosial dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar yang prinsipnya telah ada dalam diri mahasiswa.