Kemampuan Pemahaman, dan Penalaran Matematis

penalaran logis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memberikan alasan logis yang diperlukan untuk menyelasaikan soal. Shurter dan Pierce Sumarmo, 1987 menyatakan bahwa penalaran analogi adalah penalaran dari suatu hal tertentu kepada suatu hal lain yang serupa kemudian disimpulkan.

F. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan desain kelompok kontrol pretes- postes dari Ruseffendi 2003a: 45 A O X O A O O Dengan : A = Pemilihan subyek sampel penelitian dilakukan secara purposif berdasarkan kelas. X = Perlakuan yaitu pembelajaran dengan strategi REACT. O = Pretes = Postes kemampuan matematis Sampel penelitiannya adalah siswa kelas VII SMP dipilih empat kelas secara purposif. Siswa yang dijadikan sampel penelitian untuk setiap kelas adalah 34 orang, dua kelas dari sekolah yang berlevel baik dan dua kelas lagi berasal dari sekolah berlevel sedang. Masing-masing satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua set soal yang telah divalidasi, yaitu untuk tes pertama, dan tes kedua. Soal tes digunakan untuk mengukur peningkatan kemampuan pemahaman, dan penalaran matematis siswa.

G. Analisis Data

Untuk menjawab hipotesis dan rumusan masalah, menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji Independen Sampel Tes, ANOVA, Q-Q Plot. Penghitungan menggunakan bantuan program SPSS dengan taraf signifikansi yang digunakan adalah 5. Penentuan KMA diperoleh dari skor rata-rata tiga kali tes. KMA siswa ini diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu KMA siswa yang termasuk kategori tinggi skor 75 – 100, sedang skor 55 – 75, dan kategori rendah skor 0 – 54.

H. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Data Rerata Skor Kemampuan Matematis Siswa Secara Keseluruhan

Tabel 1. Hasil Analisis Data Statistik Kemampuan Matematis Secara Keseluruhan Berdasarkan Pendekatan Pembelajaran, Level Sekolah, dan KMA Data Statistik Pendekatan Pembelajaran PMSR PMKv Pretes Postes Gain Pretes Postes Gain Mean 20,67 70,71 50,04 21,23 57,22 35,99 Mean Level Baik 26,62 73,55 46,93 25,78 59,41 33,63 Sedang 14,73 67,87 53,15 16,08 55,03 38,36 Mean KMA Tinggi 32,92 84,34 51,42 37,53 75,99 38,46 Sedang 24,89 77,43 52,54 27,05 64,19 37,15 Rendah 14,98 62,54 47,56 14,89 49,72 34,82 Data pada Tabel 1 diuji dengan uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya diuji dengan uji perbedaan dua rata-rata dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 2. Hasil Analisis Uji perbedaan Dua Rata-Rata Rerata Skor Gain Kemampuan Matematis Secara Keseluruhan α = 5 BERDASARKAN HASIL Uji Perbedaan dan Sig2-tailed INTERPRETASI Pendekatan PSR dengan PKv t = 9,31 dan Sig.= 0,00 Terdapat Perbedaan Pendekatan dan KMA Siswa Nilai t masing-masing KMA Tinggi = 2,15 KMA Sedang = 8,31; KMA Rendah = 5,36 Nilai Sig. masing-masing 0,06 dan 0,00 Pada KMA Tinggi tidak ada perbedaan. Pada KMA Sedang dan Rendah ada perbedaan Pendekatan dan Level Sekolah Pada Level Baik Nilai t = 7,05 dan Sig.= 0,00 Level Sedang nilai t = 6,77 dan Sig. = 0,00 Pada sekolah level baik dan sedang terdapat perbedaan Pendekatan, Level, dan KMA Siswa Pada Sekolah Level Baik KMA Tinggi t =1,79 KMA Sedang t = 6,93 KMA Rendah t = 3,53 Masing-masing nilai Sig. 0,12, 0,00, dan 0,00 Pada sekolah level Baik KMA Tinggi tidak ada perbedaan. Pada KMA Sedang dan Rendah ada perbedaan Pada Sekolah Level Sedang KMA Tinggi t = - KMA Sedang t = 6,25 KMA Rendah t = 4,71 Nilai Sig.-nya masing-masing tidak ada, 0,00 dan 0,00 Pada sekolah level Sedang KMA Tinggi tidak dapat ditentukan.Pada KMA Sedang dan Rendah ada perbedaan

2. Data Rerata Skor Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa

Tabel 3. Hasil Analisis Data Statistik Kemampuan Pemahaman Matematis Data Statistik Pendekatan Pembelajaran PMSR PMKv Pretes Postes Gain Pretes Postes Gain Mean 14,69 64,49 49,80 13,83 52,20 38,37 Mean Level Baik 18,24 68,47 50,23 19,00 53,01 34,01 Sedang 11,14 60,51 49,37 8,66 51,39 42,73 Mean KMA Tinggi 22,92 82,70 59,77 26,97 69,94 42,98 Sedang 16,82 73,45 56,63 18,34 56,86 38,52 Rendah 11,51 53,59 42,08 8,86 46,60 37,73 Data pada Tabel 3 diuji dengan uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya diuji dengan uji perbedaan dua rata-rata dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4 berikut.