Teknik POINT+ Landasan Teori

1. P Penugasan yaitu Guru memberikan tugas yang bermakna pada siswa untuk mengeksplorasi lembar kerja dan CD pembelajaran dan menuliskan hasil eksplorasi di kartu masalah. Selain itu, siswa diberikan tugas untuk menuliskan pengalaman terbaiknya best practice dalam portofolio yang telah disediakan. 2. O Observasipengamatan, siswa diminta melakukan observasi terhadap lingkungan fisik, sosial, dan budaya yang merupakan sumber yang sarat dengan bahan belajar siswa dengan prinsip alam takambang jadi guru. 3. I Interviewwawancara, siswa diwawancara untuk mendapatkan informasi tentang pembelajaran dan tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. 4. N Notepencatatan, siswa mencatat hasil diskusi dan presentasi dalam bentuk catatanrangkuman. 5. T Tampilanpresentasi, siswa tampil di depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan. 6. + Plus yaitu penghargaan yang diterima siswa seperti pujian, tepuk tangan, atau hadiah secara finansial.

3. Metode Penelitian

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2012 setelah siswa magang di industri dengan alasan peneliti lebih fokus sehingga karya yang dihasilkan bisa lebih baik dan dibantu 1 orang observer. Rencana pembelajaran yang dibuat untuk tiap siklus pada tahap persiapan dilakukan revisi berdasar hasil refleksi siklus sebelumnya. Pada bulan November-Desember 2012 menganalisis data dan menyusun laporan hasil penelitian.

3.2. Subyek Penelitian

Subjek penelitian yaitu siswa kelas XII PS SMK Negeri 1 Kendal tahun pelajaran 20122013 dengan jumlah 36 siswa, terdiri atas 1 siswa laki-laki dan 35 siswa perempuan.

3.3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan non tes dengan instrumen seperti Tabel 1 sebagai berikut. Tabel 1. Data dan Instrumen Pengumpulan Data No Data Instrumen Keterangan 1 Hasil belajar siswa Soal tes Setelah selasai tiap siklus 2 Kemampuan kreatif matematis Observasi dan tugas LK yang dikumpulkan Selama proses pembelajaran dan di luar jam pembelajaran 3 Perilaku siswa Lembar pengamatan perilaku siswa dan wawancara Selama proses pembelajaran berlangsung dan diluar jam pelajaran

3.4. Analisis data

Analisis data dilakukan dengan triangulasi data yang membandingkan data yang diperoleh dari hasil observasi, hasil wawancara, dan hasil belajar siswa untuk mengecek keabsahan data. Analisis data yang dilakukan yaitu meliputi analisis data kuantitatif yaitu analisis yang digunakan untuk membandingkan nilai ulangan harian dan kemampuan kreatif matematis tiap siklus dan antar siklus yang digunakan untuk merefleksi kegiatan pada tiap-tiap siklus. Selain itu, analisis data deskriptif yaitu analisis daya yang digunakan terhadap hasil pengamatan perilaku siswa selama proses pembelajaran dengan menjumlahkan skor setiap aspek yang diamati. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan masukan untuk merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan.

3.5. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain PTK yang dilaksanakan dalam wujud proses pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahap pada setiap siklusnya yakni 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Berdasarkan diskusi kolaboratif antara peneliti dan guru mitra mata pelajaran matematika, maka prosedur tindakan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1 Peneliti berkolaborasi dengan guru mitra observer untuk melakukan refleksi tiap siklus yang berjalan dan mencari solusinya bersama-sama. 2 Secara kolaborasi peneliti meminta guru mitra untuk memverifikasi RPP, lembar kerja, media pembelajaran, lembar pengamatan perilaku dan kemampuan kreatif matematis siswa dan pedoman penskorannya. 3 Pada pelaksanaan penerapan pembelajaran BUS MICRULED dengan POINT+ pada materi hitung keuangan untuk membangun pengetahuan sendiri menggunakan pengalaman yang telah dimilikinya. 4 Pada pembelajaran berakhir guru selalu meminta siswa untuk mempelajari materi pembelajaran untuk dibahas pada saat tatap muka berikutnya.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1. Deskripsi Kondisi Awal

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan guru sebagai pusat pembelajaran atau teacher centre, menggunakan metode ceramah dan latihan soal ternyata kurang menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan ternyata siswa menjadi bosan terhadap pelajaran matematika sehingga kurang memahami materi yang disampaikan. Hal ini sesuai dengan penuturan salah satu siswa yang bernama Galuh yang menyatakan bahwa “menurut pendapat saya, pembelajaran matematika yang dilakukan seperti di kelas X dulu walaupun penjelasannya bagus tapi kurang menyenangkan ”. Hasil ulangan pada KD 1 yaitu menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga majemuk dalam keuangan tercermin dari rata-rata kemampuan kreatif matematis berdasarkan kriteria