Prosedur Penelitian Perencanaan Metode Penelitian

pada siklus kedua, demikian pula nilai rata-rata kelas pada tes akhir siklus kedua dibandingkan dengan pada siklus ketiga. Indikator keberhasilan penilaian hasil belajar siswa adalah peningkatan nilai rata-rata kelas yang dicapai siswa pada siklus berikutnya dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Refleksi dilakukan pada setiap akhir pembelajaran. Dari hasil refleksi, peneliti dapat mengetahui apakan penggunaan permainan kartu dominik dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian

Sebelum penelitian, semua siswa kelas IX.6 sudah diajarkan cara memainkan kartu dominik, termasuk cara membuatnya, bahkan diawali dengan bermain kartu domino yang sebenarnya. Sebagian siswa merasa tertarik dengan permainan ini. Perencanaan Tindakan Siklus Pertama Siklus pertama terdiri dari dua pertemuan. Siswa duduk menurut kelompok yang sudah diatur sebelumnya. Pada awal pembelajaran pertemuan pertama, guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar. Guru mengingatkan kembali tentang materi prasyarat yaitu bilangan bulat, bilangan berpangkat dan nilai akar kuadrat beberapa bilangan, kemudian dengan tanya jawab membimbing siswa dalam memahami materi “mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar”. Masing-masing kelompok diberi seperangkat kartu dominik yang berisi materi dan soal-soal tentang sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar yang berbeda-beda untuk setiap kelompok. Siswa membahas materi atau soal-soal yang ada di dalam kartu-kartu dominik tersebut secara berkelompok. Setelah semua anggota kelompok memahami materi atau soal- soal yang ada di dalam kartu-kartu mereka, maka kelompok tersebut langsung memainkan kartu dominiknya. Kelompok yang selesai lebih dulu, kemudian mempresentasikan hasil permainan dan jawaban soal-soal yang ada dalam kartu dominiknya. Kelompok yang selesai lebih dulu diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil permainannya dan harus menjelaskan soal-soal yang terdapat dalam kartu dominik kelompoknya di depan kelas. Kelompok terbaik yang cepat dan benar dalam presentasi mendapatkan rewards. Pada pembelajaran pertemuan kedua, siswa diingatkan kembali, diberikan soal-soal dan berlatih tentang sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar. Skenario pembelajaran pertemuan kedua hampir sama dengan pertemuan pertama. Pada akhir pembelajaran, siswa diberikan tes. Pelaksanaan Pembelajaran siklus pertama dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dipersiapkan. Guru telah menguasai materi dengan baik. Pada proses pembelajaran, guru didampingi dua atau tiga orang guru lain sebagai observer. Siswa agak mengalami kesulitan pada waktu penanaman konsep tentang bilangan berpangkat bulat negatif dan bilangan berpangkat nol. Contoh soal yang diberikan telah sesuai dengan konsep yang diajarkan. Sebagian besar siswa melakukan permainan kartu dominik dengan antusias, bahkan kadang-kadang melebihi batas waktu yang diberikan. Meskipun masih ada beberapa siswa yang masih belum memahami konsep materi yang sedang dipelajari. Siswa melakukan presentasi soal-soal yang terdapat di dalam kartu dominik kelompoknya. Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran dan kemudian diberikan tes. Selama pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung, observer melakukan observasipengamatan aktivitas siswa. Hasil pengamatan dicatat pada lembar observasi siswa. Selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap guru model atau peneliti yang mengajar. Adapun hasil pengamatan aktivitas siswa terhadap 4 aspek A: antusias, B: kerja sama dalam kelompok, C: menghargai pendapat teman dan D: memecahkan masalah selama proses pembelajaran pertemuan pertama dan kedua dihitung nilai rata-ratanya. Nilai rata-rata kelas untuk pengamatan siswa pada siklus pertama adalah 6,57. Refleksi Pada awal pelaksanaan pembelajaran siklus pertama, guru menyampaikan materi dan membimbing siswa sudah cukup bagus, namun meskipun sudah dipersiapkan sebelumnya, masih ada beberapa siswa yang agak canggung dengan kehadiran guru lain observer di kelasnya. Siswa sudah langsung berkelompok, namun tidak semua siswa terlibat aktif selama proses pembelajaran, masih ada yang berdiam diri dan tidak mau bertanya atau menjawab pertanyaan. Guru harus memotivasi agar setiap siswa berpartisipasi dalam kelompoknya serta setiap kelompok berkompetisi dengan kelompok lain. Ketika tiba saat melakukan permainan, keadaan kelas agak sedikit gaduh, banyak siswa yang terlihat penasaran dengan permainan kartu dominik yang akan mereka mainkan. Ada beberapa kelompok yang sudah aktif langsung mmbahas soal bersama-sama kemudian memainkan kartunya dengan antusias, namun ada beberapa siswa ingin langsung bermain kartu tanpa ikut membahas soal-soalnya. Permainan kartu berlangsung sedikit melebihi waktu yang ditentukan, akibatnya hanya ada satu kelompok yang sempat mempresentasikan jawaban soal-soal di dalam kartu dominik kelompoknya. Guru harus membimbing dan mengarahkan siswa dalam memahami materi soal-soal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru juga harus selalu mengingatkan siswa agar pada saat mengerjakan tes bersifat individual. Adapun data nilai akhir tes siklus I menunjukkan nilai rata-rata kelas sebesar 4,26. Perencanaan Tindakan Siklus Kedua Pembelajaran siklus kedua terdiri dari 3 pertemuan dan dilaksanakan sesuai Rencana RPP yang tel ah dipersiapkan sesuai dengan kompetensi dasar “melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar”. Proses pembelajaran hampir sama dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus pertama. Penggunaan permainan kartu dominik dimaksudkan untuk membantu siswa memahami semua materi pembelajaran yang sedang dipelajari.