Kemampuan Awal Matematika Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat

3. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini berusaha menggali karakteristik tahapan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah dimensi tiga berdasarkan tingkat kemampuan awal. Menurut Moleong 2006, penelitian semacam ini tergolong penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. 2. Subjek Penelitian Siswa . Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Makassar, Pemilihan didasari pertimbangan siswa: 1 telah memahami lingkungan sekolahnya, 2 belum berkosentrasi menghadapai ujian nasional, 3 sudah memasuki level berpikir operasi formal.

3. Instrumen Penelitian

Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dipandu dengan instrumen lembar tugas memecahkan masalah matematika, tes kemampuan awal, dan pedoman wawancara.

4. Pengembangan Instrumen

a. Pengembangan Tugas Pemecahan Masalah Matematika Tugas pemecahan masalah matematika kreatif TPMKK yang diberikan pada siswa adalah masalah bersifat terbukaopen- ended problem. b. Pedoman Wawancara Langkah-langkah pemecahan masalah matematika tidak semua nampak dalam tulisan siswa.Untuk mengungkap pemikiran siswa yang tidak terungkap pada pekerjaannya, maka dilakukan wawancara. c. Pengembangan Tes Kemampuan Awal Tes kemampuan awal dikembangkan dengan tahapan-tahapan, 1 analisis materi, 2 menyusun indikator soal, 3 merumuskan draf-1 tes kemampuan awal, 4 Memvalidasikan rumusan draf-1 pada dua orang pakar dibidang pendidikan matematika, 5 Merevisi hasil validasi 1, 6 Memvalidasikan hasil revisi dan 7 diperoleh draf final tes kemampuan awal.

5. Prosedur Pengumpulan dan Validasi Data

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan interview berbasis tugas.

6. Teknik Analisis Data

Proses analisis data dimulai sejak pengumpulan data sampai ldengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menelaah seluruh data dari berbagai sumber,2 Mengadakan reduksi dengan membuat rangkuman,3 Menyusun dalam satuan-satuan,selanjutnya dikategorisasikan dengan membuat coding, 4 Mengadakan pemeriksaan keabsahan data. 5 Memaparkan data,6 Penafsiran data kesimpulan, 7 Analisis hal-hal yang menarik. Pada langkah ini akan dianalisis prilaku siswa yang menyimpang dari tujuan penelitian, berdasarkan data sebagaimana telah didapatkan pada langkah 4.

4. Hasil dan Pembahasan

1. Analisis Data Tentang Karakteristik Tahapan Berpikir Kreatif Subjek

Berkemampuan Awal Tinggi STDalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga

a. Karakteristik Berpikir Kreatif ST Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga Pada

Tahapan Mensintesis Ide ST mengenal masalah yang diberikan dengan cara mencari koherensi dengan soal-soal yang pernah dijumpai sebelumnya berdasarkan pengalaman belajarnya, Urutan pemanggilan informasi dari memori jangka panjang ST adalah: mengingat bentuk bangun ruang, menggambar bangun ruang, menuliskan rumus bangun ruang, selanjutnya memikirkan nilai- nilai unsur-unsurnya, dan ST menghafal rumus umum volume bangun ruang, yaitu luas alas dikali tinggi.

b. Karakteristik Berpikir Kreatif ST Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga Pada

Tahapan Membangun Ide Dalam membangun ide prosedural ide coba-coba, ST mempertimbangkan: bentuk bangun ruang, rumus bangun ruang, unsur-unsur bangun ruang yang mirip dengan bangun ruang yang secara eksplisit dinyatakan dalam soal. Dalam membangun ide, ST berpikir secara konseptual, yaitu menggabungkan berbagai konsep, dan prinsip-prinsip matematika.

c. Karakteristik Berpikir Kreatif ST Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga Pada

Tahapan Merencanakan Penerapan Ide Dalam merencanakan penerapan ide, ST mengawali dengan cara prosedural cara coba- coba, dalam merencanakan penerapan ide cara coba-coba untuk menemukan bangun ruang yang mirip dengan bangun ruang yang diketahui dalam soal, ST mempertimbangkan: bentuk bangun ruang, rumus bangun ruang, unsur-unsur bangun ruang , bilangan-bilangan yang mudah, serta jawaban yang telah didapat sebelumnya.

d. Karakteristik Berpikir Kreatif ST Dalam Pemecahan Masalah DimensiTiga Pada

Tahapan Penerapan Ide Jawaban ST semuanya benar dan memenuhi aspek kreativitas, yaitu: kefasihan, kelancaran, dan kebaruan. Dalam menerapkan ide, ST pernah melakukan kesalahan prosedural, dan kesalahan dugaan, namun dapat memperbaikinya dengan tepat ST melakukan pengujian kembali jawaban yang dikemukakan. Dalam menerapkan ide, ST cenderung melibatkan berpikir kreatif dalam aspek afektif , yaitu merasa tertantang, dan merasa yakin.

2. Analisis Data Tentang Karakteristik Tahapan Berpikir Kreatif Subjek

Berkemampuan Awal Rendah SR Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga a. Karakteristik Berpikir Kreatif SR Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga Pada Tahapan Mensintesis Ide