Data Penelitian Metode Penelitian

P i = B b + p            i P f F n i 100 1 p = 1.a r = x maks – x min 1.b k = 1 + 3,3 log n aturan Sturges 1.c dengan P i = persentil data ke-i i = 1, 2, 3, …, 99 B b = batas bawah kelas interval yang mengandung P i p = panjang kelas interval n = banyak data F = frekuensi kumulatif sebelum P i f Pi = frekuensi kelas interval yang mengandung P i r = rentang k = banyak kelas 5 ≤ k ≤ 15 x maks = data terbesar x min = data terkecil Penentuan nilai outlier curah hujan mengacu pada hasil penelitian Juaeni, 2012 dengan modifikasi nilai standar deviasi menjadi 5 kali. Dengan demikian nilai outlier curah hujan menjadi sebesar nilai rata-rata ditambah nilai 5 kali standar deviasi. Identifikasi kejadian ekstrem hujan di daerah yang dtinjau dalam penelitian ini BB Padi Sukamandi Subang dan Bandara Pattimura Ambon dan keterkaitannya dengan fenomena global IOD dan La- Niňa dilakukan dengan cara membandingkan kesesuaian waktu kejadian ekstrem hujan dengan waktu kejadian IOD maupun La- Niňa.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Hasil

Pola bulanan curah hujan mm di daerah-daerah BB Padi Sukamandi Subang 1991 – 2012 dan daerah Bandara Pattimura Ambon 1976 – 2010, masing-masing disajikan dalam Gambar 1 dan Gambar 2. Nilai ambang ekstrem kriteria persentil 90, 95 dan 99 serta nilai outliernya di daerah dan waktu pengamatan yang sama BB Padi Sukamandi Subang 1991 – 2012 dan Bandara Pattimura Ambon 1976 – 2010 masing-masing disajikan dalam Gambar 3 dan Gambar 4. Selanjutnya, kejadian ekstrem curah hujan mm di BB Padi Sukamandi Subang 1991 – 2012 dan keterkaitannya dengan fenomena IOD disajikan dalam Gambar 5. Hal serupa, namun untuk daerah Bandara Pattimura Ambon pada perioda 1976 – 2010 disajikan dalam Gambar 6. Terakhir, kejadian ekstrem curah hujan mm di BB Padi Sukamandi Subang 1991 – 2012 dan keterkaitannya dengan fenomena La Niňa disajikan dalam Gambar 7. Hal serupa, namun untuk daerah Bandara Pattimura Ambon pada perioda 1976 – 2010 disajikan dalam Gambar 8 berikut. Gambar 1 dan Gambar 2. Pola bulanan curah hujan mm di BB Padi Sukamandi Subang 1991 – 2012 Gambar 1, kiri. Hal serupa tetapi untuk Bandara Patimura Ambon 1976 – 2010 Gambar 2, kanan. Gambar 3 dan Gambar 4. Pola bulanan curah hujan mm, nilai ambang ekstrem kriteria persentil 90, 95 dan 99 serta nilai outliernya daerah BB Padi Sukamandi Subang 1991 – 2012 Gambar 3, kiri. Hal serupa tetapi untuk Bandara Patimura Ambon 1976 – 2010 Gambar 4, kanan. Gambar 5 dan Gambar 6. Kejadian ekstrem curah hujan mm di BB Padi Sukamandi Subang 1991 – 2012 dan keterkaitannya dengan fenomena IOD- dan IOD +, Gambar 5, kiri. Hal serupa tetapi untuk Bandara Patimura Ambon 1976 – 2010 Gambar 6, kanan. 267 272 192 130 77 48 33 27 36 93 155 184 50 100 150 200 250 300 350 jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nop des Cu r a h Huj a n m m Waktu Pola bulanan curah hujan mm di BB Padi Sukamandi Subang 6,33 LS; 107,82 BT 1998-2012 rata-rata-1991-2012= Poly. rata-rata-1991-2012= 139 144 134 195 366 551 453 352 183 106 66 137 154 150 135 205 390 568 496 387 191 119 78 150 y = -0.0627x 6 + 2.4678x 5 - 36.528x 4 + 250.88x 3 - 804.78x 2 + 1127.9x - 384.98 100 200 300 400 500 600 jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nop des cu rah h u jan m m waktu Pola bulanan hujan rata-rata total 1976-2010 mm Bandara Pattimura Ambon-dan rata-rata klimatologis 1981-2010 rata-rata-total-1976-2010 rata-rata-klimatologis-1981-2010 267 272 192 130 77 48 33 27 36 93 155 184 772 977 507 410 315 249 219 159 230 417 615 627 200 400 600 800 1000 1200 jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nop des c u r ah h u jan m m Pola rata-rata bulanan hujan in-situ, nilai ambang ekstrem kriteria persentil 90; 95 dan 99; dan nilai outliernya di BB Padi Sukamandi Subang 6,33 LS; 107,82 BT 1991-2012 rata-rata-1991-2012 outlier Persentil 90-P90 Persentil 95-P95 Persentil 99-P99 140 140 133 192 366 561 462 368 184 106 69 141 611 1073 596 705 1127 2807 1997 2400 1001 514 363 678 500 1000 1500 2000 2500 3000 jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nop des Curah H u jan m m Pola bulanan curah hujan rata-rata total 1976-2010 mm, kondisi ekstrem berdasar kriteria persentil 90, 95 dan 99 serta nilai outliernya di daerah Bandara Pattimura Ambon rata-rata-1976-2010 outlier Persentil 90-P90 Persentil 95-P95 Persentil 99-P99 -1.44 0.62 -0.63 0.91 1.21 -1.89 -1.24 -2.04 -0.62 -1.56 435 452 579 537 530 290 368 220 234 223 188 164 130 154 133 125 178 189 183 333 293 279 356 364 -2.50 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00

0.50 1.00

1.50 100 200 300 400 500 600 700 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Cu r a h Huj a n Ek s tre m m m d a n I O D Kejadian ekstrem curah hujan mm di BB Padi Sukamandi Subang 6,33 LS; 107,82 BT dan keterkaitannya dengan fenomena IOD selama 1998-2012 IOD ekstrem-hujan -1.35 -0.50

0.58 -0.56

-1.04 0.56 -1.54 1.30 -0.81 -0.95 -0.58 1.26 -0.84 -1.82 0.66 -2.42 0.63 -1.12 -1.10 -2.29 -1.80 1.22 -1.80 -3.00 -2.50 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00

0.50 1.00

1.50 500 1000 1500 2000 2500 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 E k str e m Curah H Uj an m m d an In d e k s IOD Kejadian ekstrem curah hujan mm di Bandara Pattimura Ambon 3,70 LS; 128,08 BT dan keterkaitannya dengan fenomena IOD selama 1976-2010 IOD ekstrem-hujan-Ambon