Kepramukaan Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat

Menurut penulis, seharusnya pendidikan kepramukaan dalam kegiatan pramuka dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah. Walaupun pramuka di sekolah-sekolah hanya merupakan sebuah kegiatan ekstrakurikuler, sebenarnya pelatih pramukaguru dapat menggunakan kegiatan ini untuk memotivasi belajar anak didik mereka saat pembelajaran di sekolah. Dalam makalah ini penulis mencoba melemparkan beberapa ide yang berkaitan dengan memotivasi belajar siswa di sekolah dengan menggunakan kegiatan pramuka.

4. Karateristik Pembelajaran Tematik

Metode tematik integratif adalah yang menggunakan tema yang dapat dikaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman yang mermakna bagi perserta didik Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: a. Berpusat pada siswa, pembelajaran tematik berpusat pada siswa student centered, hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar. b. Memberikan pengalaman langsung, pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa direct experiences. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata konkrit sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. c. Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas, dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa. d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, Siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. e. Bersifat fleksibel, pembelajaran tematik bersifat luwes fleksibel dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada. f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya. g. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

5. Aktifitas Siswa dalam Karakteristik Pembelajaran Tematik

Berpikir dianggap sebagai suatu proses kognitif, suatu aktifitas mental untuk memperoleh pengetahuan. Proses berpikir dihubungkan dengan pola perilaku yang lain yang memerlukan keterlibatan aktif pemikir. Penerapan pembelajaran terpadu dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir siswa, dimana siswa dihadapkan pada konsep-konsep yang dapat ditinjau dari berbagai bidang studi, dari berbagai sudut pandang. Anak dapat mengkonstruksi pengetahuannya dengan baik, jika ia diberi peluang untuk dapat aktif berinteraksi dalam pembelajaran, baik dengan guru, teman sebaya, media pengajaran, lingkungan sosial, dan sebagainya. Dengan belajar secara aktif, anak dapat mengolah bahan belajar, dan bertanya secara aktif, serta mencerna bahan dengan kritis, sehingga mampu memecahkan permasalahan, membuat kesimpulan dan bahkan merumuskan suatu rumusan menggunakan kata-kata sendiri. Peran guru sebagai fasilitator, dan motivator sangat penting bagi keberhasilan anak dalam mengkonstruksi pengetahuannya, dan guru bukanlah sebagai pentransfer ilmu pengetahuan semata. Kemampuan berpikir menurut Taksonomi Bloom diatur ke dalam enam tingkatan, yaitu dari yang terendah knowledge hingga yang tertinggi evaluation. Tujuan ranah kognitif berhubungan dengan ingatan atau pengenalan terhadap pengetahuan dan informasi serta pengembangan keterampilan intelektual. 1. Evaluasi Evaluation 2. Sintesis Synthesis 3. Analisis Analysis 4. Aplikasi Application 5. Pemahaman Comprehension 6. Pengetahuan Knowledge

6. Contoh Tematik dalam IPA, Matematika dan IPS pada kegiatan

pramuka Nama Sekolah : Tema : Indahnya Kebersamaan Sub tema : Keberagaman Budaya Bangsaku 3.5 IPA : Memahami sifat-sifat bunyi melalui pengamatan dan keterkaitannya dengan indra pendengaran 3.6 Matematika : Mengenal sudut melalui pengamatan 3.7 IPS : Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi KelasSemester : 4II Alokasi Waktu : ….. menit

A. Standar Kompetensi

Matematika 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berintregrasi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.