Aktivitas Siswa Hasil Belajar Siswa

dari kriteria ketuntasan minimal KKM. Sehingga perlu dilanjutkan pada siklus II. Sedangkan pada siklus II siswa yang mencapai nilai sama atau lebih tinggi dari kiteria ketuntasan minimal KKM 70 sejumlah 26 siswa atau sudah mencapai 89,66. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada siklus II sudah mencapai tarjet indikator kinerja yang diinginkan yaitu 80 siswa memperoleh nilai sama atau lebih tinggi dari kriteria ketuntasan minimal KKM.

4.1.4 Respon Siswa

Data respon siswa yang diperoleh dengan memberikan angket pada siswa kemudian dihitung menurut skala yang telah ditentukan. Hasil analisis respon siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 7. Hasil Angket dan Analisis Respon Siswa No Pernyataan Siklus I Siklus II Persentase Kriteria Persentase Kriteria 1 Pembelajaran Matematika dengan metode mind mapping menarik 84,48 Kuat 89,66 Sangat Kuat 2 Pembelajaran matematika menentukan nilai limit fungsi dengan metode mind mapping menjadi lebih terarah 75,86 Kuat 79,31 Kuat 3 Pembelajaran matematika dengan metode mind mapping lebih sukar dipahami 72,41 Kuat 78,45 Kuat 4 Pembelajaran matematika dengan metode mind mapping memotivasi untuk belajar 86,21 Sangat kuat 93,10 Sangat kuat 5 Pembelajaran matematika dengan metode mind mapping mendorong siswa lebih kreatif 92,24 Sangat kuat 94,83 Sangat kuat 6 Pembelajaran matematika dengan metode mind mapping meningkatkan cara bernalar siswa 82,76 Kuat 87,93 Sangat Kuat 7 Pembelajaran matematika dengan metode mind mapping membuat waktu belajar saya lebih efisien 80,17 Kuat 84,45 Kuat Dari tabel 7 di atas dapat dilihat bahwa persentase dari seluruh butir pernyataan yang termasuk dalam kategori sangat kuat atau kuat 50 maka respon siswa pada siklus I dikatakan positif. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa persentase dari seluruh butir pernyataan yang termasuk dalam kategori sangat kuat atau kuat 50 maka respon siswa pada siklus II dikatakan positif. Selain dari angket siswa peneliti juga mengambil data respon siswa dari jurnal harian siswa. Jurnal harian siswa diberikan setelah satu siklus selesai. Dari jurnal harian siswa siklus I dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode mind mapping diantaranya yaitu: 1 pembelajaran menjadi lebih menarik, 2 mudah dipahami, 3 mudah dipelajari, 4 siswa menjadi lebih kreatif, 5 mudah diingat, 6 mudah untuk belajar, 7 siswa setuju metode mind mapping diterapkan pada pembelajaran berikutnya.

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Secara keseluruhan bahwa proses penelitian telah dilakukan secara bertahap mulai dari siklus I dan siklus II. Perkembangan yang dicapai telah menunjukkan hasil yang signifikan, dilihat dari hasil belajar siswa dan aktivitas mengajar guru, aktivitas dan respon siswa. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran sudah terlihat lebih dinais dan ada usaha untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi, baik yang terkait dengan guru maupun siswa. Untuk aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran terdapat perubahan yang cukup signifikan dari kualitas pembelajaran yang mengalami perubahan dari kriteria baik menjadi sangat baik berdasarkan pengamatan kolaborator. Demikian pula aktivitas siswa mengalami perubahan yang sangat bagus dari kriteria tidak aktif menjadi aktif. Untuk hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yang bagus, ketuntasan belajar dari 55,17 menjadi 89,66. Sedangkan untuk respon siswa pada siklus I dan II menunjukkan kriteria positif. Dengan demikian, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran yang menggunakan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi limit fungsi pada siswa kelas XI IPS SMA 1 Sragi semester 2 tahun 20122013.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1 metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi limit fungsi siswa kelas XI IPS SMA 1 Sragi pada semester 2 tahun pelajaran 20122013, 2 metode mind mapping dapat meningkatkan aktivitas dalam belajar matematika pada materi limit fungsi siswa kelas XI IPS SMA 1 Sragi pada semester 2 tahun pelajaran 20122013.

5.2 Saran

Saran yang ingin disampaikan melalui penelitian ini adalah 1 hendaknya para guru terus berimprovisasi untuk memperbaiki kemampuan mengajarnya dengan mencoba menerapkan metode pembelajaran yang inovatif 2 para siswa hendaknya selalu memotivasi diri untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar, 3 para peneliti hendaknya dapat melakukan