Organization for Economic Cooperation and Development OECD

digital, dan sebagian besar kegiatan yang berkaitan dengan komunikasi peer-to-peer dan konstruksi pengetahuan dimediasi oleh teknologi tersebut. Generasi milenium ini dianggap mahir dengan komputer, kreatif dengan teknologi, sangat terampil dalam multitasking di dunia dengan kemudahan koneksinya. Generasi milenium ini akan berdampak pada penerapan kurikulum yang sesuai. Wacana dari manfaat pendidikan dengan penggunaan TIK harus dilihat dalam domain seperti kerja tim, kreativitas, pemecahan masalah dan sejenisnya. Hasil penelitian selama ini berkaitan dengan penggunaan TIK sebagai media pembelajaran cukup positif pengaruhnya kepada peserta didik.

2.1.3 Australia

Implementasi kurikulum baru di bidang matematika dilakukan pada tahun 2011. Struktur kurikulum baru ini terdiri atas bilangan dan aljabar, geometri dan pengukuran, statistik dan probabilitas, serta empat buah profisiensi yang harus dibentuk pada peserta didik yaitu kelancaran fluency, pemahaman understanding, penalaran reasoning dan pemecahan masalah problem solving, seperti yang dijelaskan oleh Kilpatrick, Swafford Findell [1]. Pemecahan masalah digambarkan sebagai kemampuan untuk membuat pilihan, menafsirkan, merumuskan, model dan menyelidiki situasi masalah, dan mengkomunikasikan penyelesaian secara efektif [4]. Harapan terhadap pemecahan masalah ini akan dijabarkan untuk mendukung pengajaran dan penilaian untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran yang efektif. Gambar 2 . Struktur Kurikulum Australia Pada abad 21, kapasitas Australia untuk memberikan kualitas kehidupan yang tinggi, akan tergantung pada kemampuan untuk bersaing di ekonomi global bidang pengetahuan dan inovasi. Pendidikan melengkapi peserta didik dengan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai-nilai yang bermanfaat untuk menghadapi tantangan di abad mendatang dengan keyakinan. Globalisasi dan teknologi mengubah tuntutan yang lebih besar pada pendidikan dan pengembangan keterampilan di Australia. Untuk memaksimalkan peluang untuk lebih sehat, produktif dan berjangka bermanfaat, peserta didik harus didorong tidak hanya untuk menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, tetapi juga untuk melanjutkan ke pelatihan atau pendidikan berikutnya. Australia fokus pada pengembangan kurikulum dan assessment kelas dunia dengan menekankan: