Motivasi belajar Kajian Pustaka

theCollege Level, yang ditkutip Yulia Tri Widyaningrum 2012:976 menuliskan bahwa GeoGebra diciptakan untuk membantu siswa memperoleh pemahaman matematika yang lebih baik, siswa dapat memanipulasi variabel dengan mudah yaitu hanya dengan menarik bebas obyek-obyek di bidang gambar atau dengan menggunakan slider.Siswa dapat menghasilkan gambar yang berbeda dengan mengubah koefisien variabelpada persamaan grafik fungsinya dan mengetahui apa pengaruhnya terhadap grafiknya. Menurut Moch.Fatkoer Rohman 2012:3 geogebra dapat di gunakan untuk 1 Media pembelajaran matematika, 2Alat bantu membuat bahan ajar matematika, dan 3Menyelesaikan soal matematika. Di dalam GeoGebra , siswa dapat melihat bentuk gambar grafik fungsi kuadrat secara jelas, benar dan teliti, siswa juga dapat memanipulasi grafik fungsi kuadrat tersebut dengan mengubah koefisien dan konstanta persamaan fungsi kuadrat. Siswa sendiri dapat melihat dan mengeksplorasi grafik fungsi kuadrat dengan bantuan GeoGebra. Jika siswa dapat memahami materi grafik fungsi kuadrat maka siswa diharapkan mampu menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat tersebut.

3. Metode

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XA SMA N I Tempel tahun ajaran 20132014. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:1 Peneliti sendiri,2 Lembar observasi pembelajaran adalah lembar observasi aktifitas siswa dan guru digunakan sebagai pedoman untuk melakukan observasi pengamatan guna memperoleh data yang diinginkan, 3 Lembar angket motivasi belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa terhadap materi yang dipelajari,4Pedoman wawancara siswa untuk menunjang data peningkatan motivasi siswa, dan 5 dokumentasi, untuk mendapatkan gambaran secara visualisasi mengenai aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Refleksi dilakukan dengan cara mendiskusikan masalah dalam kelas penelitan dan ditentukan setelah adanya implementasi. Dengan demikian kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah mengumpulkan hasil yang diperoleh padapengamatan aktifitas siswa selama pembelajaran matematika dengan media program geogebra, serta hal-hal yang terjadi selama pembelajaran, kemudian melakukan analisis untuk mengetahui kekurangan maupun kelemahan yang dilakukan. Hasil analisis siklus I diperbaiki pada siklus II sehingga pembelajaran siklus II diharapkan lebih baik daripada siklus I. Data hasil penelitian, dianalisis secara deskriptif untuk tiap siklus. Hal ini bermanfaat untuk rencana perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.Untuk menentukan keberhasilan penerapan media program geogebraini digunakan skala Likert dengan lima pilihan 1 sangat kurang baik, 2 kurang baik, 3 Cukup baik, 4 baik, 5 sangat baik, dengan skor 1 sampai dengan 5. Jumlah skor yang diperoleh dari observasi guru dan siswa dicari reratanya kemudian ditentukan kategorinya sesuai dengan tabel 1 di bawah ini.