Deskripsi Kondisi Awal Hasil Penelitian dan Pembahasan

yang mendapatkan skor ≥ 60 adalah 30,56 atau 11 siswa dan rata-rata hasil tes 66,27. Pada kondisi awal ini pembelajaran menggunakan metode ceramah, penugasan dan tanya jawab. Dengan metode tersebut ternyata siswa tidak terfasilitasi dalam penggunaan berbagai media sebagai sumber belajar alam takambang jadi guru sebagai bekal untuk memecahkan masalah yang ada.

4.2. Deskripsi Siklus I

Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil ulangan harian, lembar observasipengamatan, dan wawancara diperoleh hasil sebagai berikut:

4.2.1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan meliputi perencanaan instrumen pendukung penelitian meliputi pembuatan lembar kerja siswa, media pembelajaran, kartu masalah dan ulangan harian. Teknik POINT+ digunakan untuk menanamkan perilaku dan nilai-nilai dalam pendidikan karakter yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreatif, hasil belajar, membangkitkan daya pikir logis, jujur, peduli, religius, rasa ingin tahu, mandiri, saling menghargai, dan bertanggung jawab. Gambar 1. Kegiatan Pembelajaran Pada Siklus I

4.2.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai skenario yang telah direncanakan dan pengamatan yang dilakukan oleh 1 orang observer. Masalah yang didiskusikan adalah menghitung Nilai Akhir NA Rente terbatas dengan studi kasus asuransi dan mendiskusikan rente kekal dengan mengambil studi kasus tentang sumbangan seorang ketua partai yang menyumbangkan dana abadi untuk partai yang dipimpinnya dan sumbangan untuk yayasan sosial.

4.2.3. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan terhadap kemampuan kreatif matematis siswa melalui pengamatan langsung dan tugas yang dikumpulkan oleh siswa pada siklus I di mana siswa yang mendapatkan skor ≥ 60 adalah 66,67 atau 24 siswa dan rata-rata hasil tes 70,73. Hal ini berarti kemampuan kreatif matematis siswa masih perlu ditingkatkan lagi dengan tugas-tugas yang bermakna dan dengan teknik POINT+. Hasil pengamatan berdasar lembar pengamatan perilaku siswa yang di dalamnya terdapat nilai-nilai pendidikan karakter menunjukkan hasil yang cukup baik. Skor perilaku siswa dengan kriteria minimal baik sebesar 77,78 atau 28 siswa. Hal ini berarti pembelajaran berbasis masalah mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif, kreatif, dan mandiri sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa Depdiknas 2008.

4.2.4. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi perilaku dan kemaampuan kreatif matematis siswa yang masih belum memuaskan maka berdasar hasil diskusi dengan teman sejawat observer diambil langkah dengan cara membuat kombinasi kelompok yang lebih heterogen agar memungkinkan terjadinya tutor sebaya, pembuatan kartu masalah hasil eksplorasi secara mandiri, dan pembuatan rangkuman hasil diskusi secara mandiri.

4.3. Deskripsi Siklus II